Bicara soal liburan kekinian dataran tinggi Dieng merupakan salah satu destinasi wisata favorit yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Banjarnegara. Dikenal akan bentang alamnya yang sangat memukau, memang bisa dikatakan sebagai surganya wisata alam. Terdapat berbagai macam keindahan yang tersaji di kawasan ini seperti Kawah ,Telaga, perbukitan bahkan Candi. Yuks simak informasi 10 Tempat Wisata Wonosobo Paling Paling Hits Terbaru 2023 selengkapnya di bawah ini.

10 Tempat Wisata Wonosobo Dieng Paling Paling HIts | Wisata Dieng Terbaru 2023
Dataran tinggi yang dijuluki Negeri Diatas Awan ini dulunya merupakan pusat peradaban agama Hindu pada sekitar abad ke-7.Berada di ketinggian 2093 meter diatas permukaan laut dataran tinggi Dieng menawarkan panorama alam yang indah dan mempesona untuk sobat wisata yang berencana menghabiskan liburan. Selanjutnya untuk menjelajahi keindahan alam Dieng berikut rekomendasi destinasi tempat wisata di Dieng terbaik yang bisa jadi referensi sobat wisata.
1.Bukit Sikunir

Untuk berburu panorama matahari terbit yang indah, Bukit Sikunir bisa jadi salah satu destinasi wisata yang tepat. Berlokasi di Desa Sembungan, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah yang merupakan salah satu desa tertinggi di Pulau Jawa ini memang terkenal jadi tujuan para penggemar fotografi untuk mengabadikan momen matahari terbit yang sangat indah. Namun, untuk bisa mendapatkan pemandangan yang indah tersebut, Sobat perlu mendaki bukit yang dipenuhi jalur-jalur trekking menanjak.
Setidaknya dibutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk sampai di puncaknya. Tentunya perjuangan ini akan sebanding setelah Sobat wisata bisa melihat langsung pemandangan matahari terbit yang legendaris di Bukit Sikunir. Di Bukit Sikunir ada tiga spot untuk menikmati momen matahari terbit atau sunrise. Spot pertama tak jauh dari pintu masuknya.
Spot kedua adalah bukit kedua yang biasa digunakan oleh para photografer untuk mengabadikan golden sunrise dengan foreground gazebo dibukit pertama dan back ground Gunung Sindoro Sumbing.Spot ketiga adalah bukit ketiga yang berada ditempat tertinggi. Dari lokasi ini wisatawan akan mendapatkan dua arah pemandangan yang sama-sama menakjubkan.Simak juga Rekomendasi Homestay Dieng Paling Murah
2.Telaga Warna

Telaga seluas lebih dari 39 Hektar ini berada di ketinggian 2000 meter di atas permukaan laut, dan dikelilingi oleh bukit-bukit tinggi yang menambah pesona keindahan alam sekitar. Nama Telaga Warna sendiri diberikan karena keunikan fenomena alam yang terjadi di tempat ini sob, yaitu warna air dari telaga tersebut yang sering berubah-ubah. Terkadang telaga ini berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni seperti pelangi.
Fenomena ini terjadi karena air telaga mengandung sulfur yang cukup tinggi, sehingga saat sinar Matahari mengenainya, maka warna air telaga tampak berwarna warni. Di sekitar Telaga Warna Dieng tedapat beberapa gua yang juga patut untuk dikunjungi, seperti Gua Semar Pertapaan Mandalasari Begawan Sampurna Jati. Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi telaga warna adalah saat pagi atau siang hari, karena pada sore hari, kabut tebal akan menutupi daerah sekitar telaga warna sob.
Untuk harga tiket masuk pun tidak begitu mahal. Akses menuju ke telaga warna dapat ditempuh dari pusat Kota Wonosobo dengan menggunakan kendaraan umum dari terminal Kota Wonosobo, dengan menempuh jarak sekitar 30 kilometer, atau selama 45 menit sampai 1 jam.Baca juga Rekomendasi Hotel di dieng dengan view bagus
3.Gunung Prau

Jika Sobat wisata gemar mendaki atau memiliki jiwa petualang, Dieng memiliki salah satu destinasi pendakian yang cukup digemari, yakni Gunung Prau. Memiliki puncak di ketinggian 2.565 meter diatas permukaan laut, gunung ini tak cuma menawarkan udara segar khas pegunungan, namun juga keindahan panorama alam dari ketinggian. Terletak di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Gunung Prahu merupakan tapal batas antara empat kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo.
Gunung Prahu juga merupakan puncak tertinggi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, dengan beberapa puncak yang lebih rendah di sekitarnya sob, antara lain Gunung Sipandu, Gunung Pangamun-amun, dan Gunung Juranggrawah. Sobat wisata juga bisa menikmati keindahan momen matahari terbenam yang romantis di puncak gunung Prau, bermalam dan mendapatkan pemandangan matahari terbit yang pastinya tak kalah fantastis di sini.
4.Kawah Sikidang

Kawah Sikidang merupakan lapangan perkawahan di Dataran Tinggi Dieng yang berada paling dekat dengan kawasan percandian Dieng, mudah dicapai, dan dinikmati karena terletak di tanah datar. Berada di Desa Dieng Kulon, Kabupaten Banjarnegara. Posisinya berada di sebelah timur dari Bukit Pangonan, berdekatan dengan Kawah Sibanteng dan Kawah Upas-Luwuk.
Kawah ini memiliki satu telaga air panas kecil dengan air yang selalu mendidih dan lapangan celah gas dengan titik-titik yang selalu berpindah-pindah di dalam suatu lapangan seluas lebih kurang 4 hektare.Keberadaan kawah Sikidang di dataran tinggi dieng, merupakan fenomena alam yang langka dan menakjubkan sekaligus berbahaya. fenomena ini menjadi daya tarik tersendiri baik pengunjung dan menjadi tantangan bagi para peneliti.
Kawah Sikidang merupakan obyek wisata yang paling diminati, selain mudah dijangkau tempat ini menawarkan pemandangan yang sangat indah, didalamnya pun terdapat beragam hiburan seperti : Naik kuda ala koboy, wisata andrenalin dengan naik atv dan motor trail di sekitar kawah dengan medan menantang. Sobat dapat mengunjungi kawah mulai dari pagi hari pukul 8 dan tutup pukul 4 sore.Harga tiketnya pun sangat terjangkau.
5.Candi Arjuna

Tak cuma keindahan alam, Dieng juga menawarkan destinasi wisata sejarah yang tak kalah menarik. Berada di Dieng Kulon, Banjarnegara, Sobat wisata bisa menyambangi Candi Arjuna, sebuah peninggalan kuno dari Kerajaan Mataram yang dahulu dibangun untuk menyembah Dewa Siwa.
Di komplek candi arjuna ini terdapat 4 bangunan utama candi megah dan 1 candi pendamping. Sebelum memasuki Komplek Candi Arjuna kita di sambut dengan Komplek Darmasala yang menyelinap di antara pepohonan pinus gunung.
Candi arjuna merupakan candi yang terlihat sangat sempurna dengan gaya arsitek menarik tapi sederhana. Candi ini mampu mengundang para wisatawan untuk berfoto ria bersama kawan ataupun keluarga. Candi Arjuna merupakan candi yang paling sempurna dan utuh dari ujung alas candi sampai pucuk candi yang berbentuk Padma atau sering disebut juga bunga teratai.
Di dalam candi arjuna konon terdapat air suci menggenang di dalam yoni. Konon juga air suci itu tak pernah habis meskipun di musim kemarau entah datangnya dari mana mata air suci tersebut.Sampai sekarang juga masih dianggap sakral oleh masyarakat sekitar yang masih percaya.
6.Telaga Merdada

Telaga Merdada terletak di Desa Karangtengah, Kecamatan Batur, Banjarnegara. Telaga dengan luas sekitar 25 hektare ini berada di atas ketinggian 2.045 meter diatas permukaan laut dan salah satu telaga yang terluas di Dataran Tinggi Dieng. Pemandangannya indah dengan dikelilingi perbukitan yang hijau alami, menjadikan suasana di telaga ini tampak asri dan sangat sejuk.
Luasnya telaga ini menjadi alasan diberikan nama “merdada”. “Merdada” merujuk pada “dada”, yang mengandung makna lapang atau luas. Telaga Merdada tidak memiliki sumber mata air. Seluruh air yang menggenangi telaga ini merupakan tampungan air hujan sob.
Karena telaga yang airnya merupakan tampungan air hujan, pada musim kemarau, telaga ini akan kering.Bagian tengah telaga akan terlihat dengan jelas. Telaga ini dikelilingi oleh dua bukit, yaitu Bukit Pangonan dan Bukit Semurup.
7.Batu Pandang Ratapan Angin

Untuk Sobat Wisata yang belum puas menikmati keindahan alam yang ditawarkan dataran tinggi Dieng, Batu Pandang Ratapan Angin yang berada di ketinggian 2010 meter diatas permukaan laut bisa jadi destinasi wisata untuk dikunjungi. Batu Pandang Ratapan Angin tepatnya berlokasi di Desa Dieng Wetan, Kecamatan Kejajar, Wonosobo.
Batu ratapan angin merupakan dua buah batu besar yang berdampingan dan terletak diatas bukit sekitar Dieng Plateau Theatre lokasi ini menjadi lokasi strategis untuk menikmati keindahan telaga warna pengilon dengan background hamparan lukisan alam yang sempurna.
Ibarat kanvas yang telah dilukis, kesempurnaan lukisan Telaga warna dapat dinikmati secara detail dari atas batu yang membentuk agak kotak dan satunya lagi berdiri kokoh disampingnya, hembusan angin sering terasa kencang dan menimbulkan suara mendesis seperti orang meratapi kesedihan, barangkali itulah kenapa dua buah batu ini diberi nama batu ratapan.
8.Air Terjun Sikarim

Curug Sikarim adalah air terjun yang berada di Dataran Tinggi Dieng di antara Gunung Bisma dan Gunung Sikunir pada ketinggian 1.800 meter di atas permukaan air laut. Air terjun yang berasal dari limpahan Telaga Cebong tersebut mengalir menuruni tebing perbukitan setinggi hampir 90 meter dan jatuh ke Sungai Mlandi. Di kala debit air cukup besar, air terjun tersebut tak hanya menampakkan satu air terjun saja.
Mengingat air terjun yang berada di kawasan Dataran Tinggi Dieng, terlebih Desa Sembungan yang merupakan desa tertinggi di pulau Jawa, cuaca cerah tanpa kabut memang tak bisa ditemui setiap hari.Tempat ini menawarkan kedamaian, alam yang masih perawan dan gemuruh air terjun dibalik kesunyian. Air terjun ini dikelilingi oleh hutan pakis yang masih tampak sangat alami.
Air terjun ini dinamai oleh seseorang yang bernama THOMAS VAN DAN COK. Air terjun Sikarim terletak di Desa Mlandi, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah atau 20 km dari ibu kota Kabupaten Wonosobo.
Namun demikian mudah dijangkau dari Desa Mlandi, Kecamatan Garung karena air terjun ini hanya berjarak sekitar 9 km dari ibu kota kecamatan Garung.
9.Air Terjun Sirawe

Selain air terjun Sikarim, masih ada pula air terjun Sirawe yang mengalir deras dari ketinggian sekitar 80 meter. Berbingkai tebing terjal dan hijaunya pepohonan menambah eksotisme wisata alam satu ini. Tak cuma keindahan pemandangannya, hal unik yang ditawarkan oleh curug Sirawe adalah fenomena perpaduan aliran air dingin dan air panas yang terjadi secara alami di air terjun ini.
Curug Sirawe sering disebut sebagai air terjun perawan karena memang air terjun ini tersembunyi di tengah lebatnya hutan.Tidak heran jika akses jalan menuju lokasi tidak dapat dikatakan mudah. sobat akan melewati jalan yang menantang dengan medan yang cukup terjal. Lokasi Curug Sirawe yaitu berada di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.
Letak air terjun Sirawe tepatnya berada di area perbatasan antara Banjarnegara dan Wonosobo. Sehingga banyak orang yang mengenal bahwa Curug Sirawe merupakan air terjun yang ada di Wonosobo.
10.Telaga Cebong

Terletak di desa tertinggi di Jawa yaitu Desa Sembungan, Telaga Cebong merupakan telaga yang terjadi dari bekas kawah purba, dulunya memiliki luas sekitar 18 hektar, akan tetapi lama kelamaan mulai menyempit dan tersisa sekitar 12 Hektar aja sob. Lokasi Telaga Cebong berada disebelah barat Gunung Sikunir dengan bentuk menyerupai cebong atau berudu.
Mungkin dari bentuk itulah akhirnya telaga ini diberi nama telaga cebong. Air telaga cebong dipagi hari sering tampak berkilau seperti minyak apabila disaksikan dari jalan menuju Gunung Sikunir, hal ini juga menjadi moment terbaik untuk diabadikan oleh para pengunjung. Selain untuk kepentingan pariwisata, telaga Cebong juga menjadi tumpuan petani setempat untuk mengairi ladangnya.
Kamu bisa mencoba camping di sini, karena memang tempat ini difasilitasi area untuk camping, diiringi juga fasilitas lainnya seperti pemandangan matahari terbit dan tenggelamnya matahari yang menambah keseruan camping di tempat ini.
fasilitas publik lainnya ada musala, toilet, warung makan dan area parkir. Karena Telaga Cebong dimanfaatkan untuk aliran sumber air warga setempat, kebersihan menjadi satu perhatian yang wajib di tempat ini.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.