Keterangan lokasi: Museum Geologi, Bandung
Apalagi kalau sama anak-anak, bisa dibilang wisata sambil belajar. Ilmu
dapet, jalan-jalan juga dapet. Tapi saya dulu sempat gak tertarik ajak
Keke dan Nai ke museum, lho. Sahabat Jalan-Jalan KeNai tahu
kenapa?
bahkan terkesan agak horror. Ya mungkin karena ketika saya masih kecil,
berbagai museum yang saya datangi kesannya seperti itu. Makanya biasanya
saya ke museum kalau lagi study tour ma sekolah aja. Gak pernah sama
keluarga. Makanya setelah berkeluarga, saya sempat gak tertarik mengajak
anak-anak ke museum.
Bandung atau Museum Nasional di Jakarta dulu yang pertama kali
dikunjungi. Kayaknya sih harus lihat tanggal di fotonya. Tapi foto-foto
ketika di Museum Nasional ada di komputer yang sekarang lagi rusak 😓
Yang pasti saya ingat kalau kunjungan pertama kami ke Museum Nasional
bukan karena tertarik dengan museumnya. Tapi karena saat itu ada
kegiatan craft.
Yuk! Ramaikan Festival Dongeng International 2016]
Dari rumah bawa mobil, parkir di Sarinah Thamrin, lalu lanjut naik Trans
Jakarta. Pagi itu lagi car free day, makanya gak parkir di Museum
Nasional. Lagipula pengen ajak anak-anak ngerasain naik kendaraan
umum.
museumnya! Perasaan zaman saya masih sekolah ini museum termasuk yang
terkesan horror. Akhirnya, yang tadinya cuma pengen lihat kegiatan craft
malah sekalian keliling museum.
pribadi seperti kami. Hanya ada 1 rombongan bapak-bapak dan ibu-ibu yang
berkeliling menggunakan jasa guide museum. Kami menikmati museumnya,
satu per satu keterangan yang tertulis kami baca.
berbagai ocehan yang ramai. Gak lama kemudian, saya melihat serombongan
anak sekolah berseragam. Entah dari SMP mana. Semua anak memegang papan
jalan dan kertas. Tapi sepertinya tidak ada satupun menulis. Semua pada
asik becanda, lari-larian, dan (pastinya) foto sana-sini. *kemudian
upload* Saya menghela napas panjang. Seketika suasana nyaman pun
lenyanp. ‘Untung udah mau pulang,’ ujar saya dalam hati.
sedikit rasa memaklumi. Saya kan juga pernah jadi anak sekolahan. Dan
beberapa kali ke Museum Nasional bersama sekolah. Tapi tetap ada rasa
penyangkalan juga di hati kalau hal itu kurang tepat. Kalau pun dulu
saya pernah melakukannya ya maaf.
Inilah Etika Saat Berwisata ke Museum.
Jangan Berisik
Ngobrol pun juga diatur lah volume suaranya. Jangan sampai mengganggu
kenyamanan pengunjung lain yang datang untuk menikmati benda-benda
museum.
Jangan Berlarian
dimuseumkan, ya 😁* Coba kalau Sahabat Jalan-Jalan KeNai berlarian
kemudian menabrak benda yang dipajang dan rusak?. Kalau memecahkan gelas
di rumah makan mungkin kita bisa ganti. Kalau benda di museum, sekalipun
bisa ganti, nilai sejarahnya yang gak tergantikan. Jadi, berjalanlah
dengan tenang saat di museum.
Berfoto Sewajarnya
baca himbauan untuk tidak menggunakan flash dengan alasan beberapa benda
di museum memang sensitif. Tidak hanya itu aja untuk urusan berfoto,
tapi perhatikan juga waktu. Ada pengunjung yang berfoto di satu objek
menarik hingga berkali-kali, mengganggu kenyamanan pengunjung lain yang
ingin menikmati objek tersebut.
Jangan Melewati Batas
dipajang dimuseum gak semuanya disimpan di kotak kaca. Ada yang hanya
dikelilingi garis pembatas, ada juga yang tidak. Untuk benda yang
dikasih garis pembatas juga jangan dilewati lah. Demi alasan apapun
termasuk untuk berfoto supaya garis pembatasnya gak terlihat.
Jangan Sembarangan Menyentuh Barang di Museum
[Silakan baca:
Jalan-Jalan KeNai di Museum Bank Mandiri]
Ada benda di museum yang boleh disentuh dan tidak. Untuk yang tidak boleh,
tentu jangan sampai Sahabat Jalan-Jalan KeNai melanggar aturan. Tetapi
bila tidak ada larangan pun bukan berarti seenaknya. Menyentuh dengan
kasar apalagi sampai merusak.
Tidak Makan dan Minum di Dalam Museum
Kalau yang satu ini Sahabat Jalan-Jalan KeNai tentu udah tau alasannya,
ya. Museum memang bukan tempat untuk makan dan minum. Biar terjaga
kebersihannya.
Jaga Anak-Anak
Museum memang tempat yang bagus bagi anak-anak untuk bermain sambil
belajar. Apalagi sekarang semakin banyak museum yang bebenah untuk
mempercantik tampilannya. Tetapi memang ada anak-anak yang sangat aktif.
Bila keadaannya seperti ini memang sebaiknya orang tua menunda dulu
keinginan mengajak anak ke museum. Kalaupun tetap ingin mengajak, dikasih
penjelasan dulu seperti apa dan bagaimana saat berwisata ke museum.
Pastinya orang tua pun harus bisa menjaga anaknya. Jangan sampai begitu
terjadi kejadian yang tidak diinginkan kemudian beralasan namanya juga
anak-anak.
Nah itulah 7 etika saat berwisata ke museum. Silakan Sahabat Jalan-Jalan
KeNai menambahkan bila masih ada.
Baidewei, sudah pernah ke museum mana aja? Kalau kami belum banyak museum
yang dikunjungi. Salah satu yang ingin dikunjungi adalah daerah Kota Tua,
Jakarta. Di sana banyak museum yang menarik. Pernah mengunjungi beberapa
diantaranya. Tapi belum semuanya. Makanya masih pengen ke sana lagi.
[Silakan baca:
Jalan-Jalan KeNai di Kota Tua]
Malah kayaknya asik juga kalau sekalian staycation di Kota Tua. Selain
banyak objek yang menarik untuk didatangi, kulineran di Kota Tua juga
banyak yang enak. Cari
promo hotel
di pegipegi karena bakal ada promo diskon gede hingga 50% kalau booking
hotel di pegipegi. Beberapa hari lagi diskonnya dimulai, nih. Cari-cari
dulu dari sekarang nanti bookingnya mulai tanggal 1 Desember 2016.
Liburaaaaannn ….
, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.