
– Investasi properti seperti rumah bisa dikatakan sebagai investasi
terbaik yang tidak pernah mati sampai kapanpun. Dengan jual rumah yang
Sahabat KeNai miliki, berpotensi memberikan keuntungan di masa depan.
Hal tersebut disebabkan, kebutuhan manusia akan tempat tinggal merupakan
sebuah kebutuhan pokok atau primer yang mau tidak mau harus dapat
terpenuhi. Selain itu, harga rumah yang selalu meningkat setiap tahunnya
membuat nilai properti yang kita miliki akan terus naik dan bertambah
mahal.
Tidak heran jika banyak orang pada akhirnya memilih bisnis jual beli rumah
sebagai investasi. Namun, perlu diketahui bahwa urusan jual rumah tidaklah
sesimpel yang dipikirkan. Masalahnya, rumah merupakan barang eksklusif dan
termasuk ke dalam non-liquid assets yang tidak mudah diperjual-belikan.
Sehingga, kegiatan jual rumah tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada
beberapa strategi dan juga cara yang harus dilakukan agar rumah yang
dijual bernilai tinggi dan laku dipasaran.
Oleh sebab itu, hari ini saya akan memberikan 11 cara cepat jual rumah
dengan harga tinggi yang dapat Sahabat KeNai terapkan. Ssstt! Cara iniini
juga bisa Sahabat KeNai terapkan bila harus menjual rumah dalam keadaan
terdesak.
Kalau begitu, kita simak penjabarannya di bawah yuk!
1. Cari tahu kekurangan dan kelebihan rumah
Hal yang pertama harus Sahabat KeNai lakukan dalam melakukan jual rumah
adalah dengan mencari tahu kekurangan serta kelebihan rumah yang akan
dijual. Segala sesuatu yang dibutuhkan mulai dari kondisi rumah,
lingkungan, serta segala fasilitas umum, dan penunjang yang ada di sekitar
harus dimasukkan ke dalam sebuah daftar.
Dengan mengetahui kekurangan dan kelebihan dari rumah, Sahabat KeNai bisa
memberikan informasi yang kongkrit kepada calon pembeli. Sehingga rumah
bisa terjual dengan mudah
2. Jangan ragu melakukan renovasi
dari rumah tersebut adalah melakukan renovasi.
Tentu saja, hal ini juga tergantung dari kondisi rumah. Jika dalam
kondisi baik dan prima, tentu tidak perlu melakukan renovasi apalagi
sampai mengubah bentuk bangunan. Renovasi diperlukan untuk memperbaiki
kerusakan-kerusakan kecil di beberapa area rumah. Jangan ragu untuk
melakukan renovasi, ya. Sebab renovasi yang Sahabat KeNai lakukan dapat
menaikkan nilai rumah yang akan dijual.
3. Ketahui kisaran harga pasar
Nah, setelah selesai dengan urusan fisik rumah, saatnya mencari tahu
berapa harga jual rumah yang tepat sebelum dipasarkan. Kita memang
berencana untuk jual rumah tersebut dengan harga tinggi, namun tidak
semerta-merta jauh melampaui harga pasaran.
Maksudnya seperti ini, jika rumah yang akan dijual merupakan type 36 dan
harga pasaran tertinggi untuk rumah type 36 adalah Rp400 – Rp500 juta,
maka kita akan jual rumah tersebut tidak lebih rendah dari harga
tersebut.
Alasannya tentu saja karena calon pembeli biasanya sudah melakukan riset
harga pasaran rumah terlebih dahulu. Mematok harga yang terlalu tinggi
pasti membuat calon pembeli menjadi tidak tertarik.
Sahabat KeNai bisa bertanya langsung kepada masyarakat sekitar
tentang kisaran harga rumah. Tetapi, ada juga cara termudah yaitu
menengok ke situs jual beli rumah. Contohnya situs 99.co Indonesia.
Sahabat KeNai dapat mencari listing serupa di mana rumah akan dijual dan
mulai membandingkannya. Mudah sekali, bukan?
Selain itu, ada juga cara lain yang dapat dgunakan yaitu dengan
memeriksa Nilai Jual Obyek Pajak atau NJOP di kawasan sekitar rumah. Di
dalam Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) biasanya tertera informasi mengenai
NJOP, baik tanah maupun bangunan. Namun, nilai NJOP sendiri merupakan
harga terendah dari rumah tersebut. Orang-orang cenderung akan menaikkan
harga tersebut sebanyak 2-3 kali lipat dari nilai NJOP, dan
menjadikannya sebagai harga jual rumah.
4. Siapkan sertifikat dan dokumen pendukung

Eits! Jangan buru-buru memasarkan rumah sebelum Sahabat KeNai
melengkapi sertifikat serta segala dokumen pendukung dari rumah
tersebut, ya.
Hal ini penting, lho. Pasalnya, sertifikat asli dan dokumen-dokumen lain
seperti PBB asli, AJB asli, dan blue print dapat dijadikan sebagai bukti
sah kepemilikan atas rumah tersebut.
Calon pembeli tentu enggak mau repot dengan masalah urus-mengurus pajak
ketika ia menempati rumah tersebut. Sehingga bayarlah pajak rumah
sebelum Sahabat KeNai menjualnya. Hal ini juga dapat meningkatkan harga
jual, mengingat rumah yang dijual benar-benar sudah siap huni.
5. Memasarkan rumah dari mulut ke mulut
Setelah segala macam urusan rumah sudah disiapkan, saatnya Sahabat
KeNai memasarkan rumah tersebut. Cara yang paling sederhana adalah
dengan melakukannya secara konvensional yaitu dari mulut ke mulut.
Namun, mengingat saat ini kita hidup di era digital, bisa jadi promosi
dari mulut ke mulut kurang efektif. Kecuali, jika Sahabat KeNai memang
memiliki skill marketing serta jejaring yang luas. Mungkin cara
konvensional ini masih dapat diakukan.
6. Posting di akun media sosial
Sebagai pengguna sosial pengguna media paling aktif di dunia, orang
Indonesia disinyalir memiliki paling tidak satu akun pada setiap
platform sosial media. Potensi ini jelas sangat bisa dimanfaatkan
sebagai sarana jual rumah secara online.
Caranya gampang, cukup posting iklan rumah dengan menyertakan deskripi
sejelas mungkin di media sosial. Jangan lupa mengoptimalkan pencarian
dengan menggunakan hashtag atau tanda pagar (#) pada kolom caption.
Misalnya, Sahabat KeNai akan jual rumah di Bandung, cobalah untuk
menggunakan tagar #rumahdijual #rumahmurahdijual #rumahdijualdibandung,
dan lainnya.
7. Manfaatkan jasa agen properti
Kalau pakai jasa agen properti, apakah keuntungan jadi berkurang karena
bayar komisi agen? Jangan khawatir karena agen properti biasanya hanya
mengambil 2-3 persen dari keuntungan sebagai komisi penggunaan jasa
mereka. Alasan kedua adalah jika agen properti yang dipilih itu ahli dan
profesional di bidangnya, maka harga jual rumah malah bisa menjadii
lebih tinggi dan tetap laku dipasaran.
Selain itu, Sahabat KeNai juga gak perlu repot untuk mencari calon
pembeli. Tinggal duduk manis di rumah dan tunggu kabar dari agen
tersebut. Bingung cari agen properti yang professional dan dapat
dipercaya? Lanjut baca ke poin berikutnya ya!
8. Menggunakan situs jual beli rumah
Ini baru cara jual rumah zaman now, dengan menggunakan situs jual beli
rumah seperti 99.co Indonesia. Sahabat KeNai bisa memanfaat situs ini
secara gratis. Yang perlu dilakukan hanya mendaftar dan memasukkan iklan
rumah sebagai listing di situs tersebut
Sahabat KeNai juga dapat melengkapinya dengan foto, lokasi, dan
informasi mengenai rumah yang akan dijual. Bahkan, terdapat banyak fitur
lain yang dapat mempermudah orang menemukan iklan rumah yang akan
dijual, lho.
Ada fitur pencarian pintar agar rumah Sahabat KeNai dapat dicari oleh
calon pembeli yang tepat. Tidak hanya itu, dalam situs ini juga terdapat
fasilitas informasi seperti wilayah, harga sekitar, dan juga simulasi
KPR.
Sahabat KeNai juga bisa memanfaatkan jasa agen properti untuk memasarkan
rumah kamu di situs 99.co Indonesia. Agen-agen yang bekerjasama dengan
99.co Indonesia tentu saja merupakan agen yang profesional serta ahli di
bidangnya. Jadi Sahabat KeNai enggak perlu khawatir lagi soal urusan
jual rumah tersebut.
9. Lampirkan informasi secara jelas pada iklan
Menggunakan situs jual beli rumah juga tidak sembarangan, tidak boleh
asal posting dan berharap rumah dapat terjual dengan cepat. Lampirkan
segala informasi penting yang harus diketahui calon pembeli terkait
rumah tersebut, contohnya seperti keunggulan rumah, fasilitas, lokasi,
sarana, lingkungan rumah, dan sebagainya.
Berikan informasi yang jujur, jangan memberikan harapan kosong kepada
calon pembeli. Serta, sampaikan dengan gaya bahasa yang ringan agar
calon pembeli mengerti ketika membaca informasi yang diberikan.
10. Unggah foto yang berkualitas
Resolusi gambar rendah, angle yang tidak bagus, serta gambar buram atau
gelap adalah hal-hal yang sering sekali dilakukan penjual rumah dalam
mengiklankan rumahnya pada situs jual beli rumah. Padahal, foto ini
berperan penting itu memasarkan rumah. Pembeli tentu akan lebih tertarik
melihat secara visual rumah yang akan dijual. Dibanding sekadar
membayangkan bentuk rumah tersebut berdasarkan deskripsi.
Jadi persiapkan kamera yang mempuni, cari angle terbaik dan
penting untuk dilihat calon pembeli, serta menggunakan pencahayaan yang
baik pada saat memotret.
11. Ketahui kapan waktu terbaik untuk jual rumah

Percaya enggak percaya, ternyata momentum menjadi bagian yang penting
untuk diperhatikan pada saat menjual rumah. Salah satu momentum terbaik
untuk jual rumah adalah ketika suku bunga turun. Pada saat itu, harga
cicilan rumah rendah dan banyak pemburu properti yang memanfaatkan momen
tersebut untuk mencari rumah.
Kabarnya sih, ketika kondisi politik stabil, transaksi jual beli rumah
lumayan ramai, apakah benar demikian? Kita lihat saja nanti setelah
pemilihan umum hehehe.
Saya rasa cukup dulu, ya, membahas 11 cara cepat jual rumah dengan harga
tinggi. Semoga apa yang saya sajikan kali ini dapat bermanfaat untuk
Sahabat KeNai yang berencana untuk menjual rumah secara cepat dengan
harga tinggi.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.