Umum

20 Gunung di Jawa Ini Cocok Buat Napis Pasca-Lebaran

Setelah puasa mendaki gunung sebulan Ramadan dan ditambah sepekan lebaran, sepertinya sekaranglah (selepas libur lebaran) waktu yang tepat untuk napis alias nanjak tipis-tipis, menapakkan kaki lagi di puncak gunung-gunung cantik di negeri ini. 

Nah, untuk itu edisi kali ini TravelPlus Indonesia suguhkan 20 gunung di Pulau Jawa dari yang berketinggian di bawah 1.000 sampai di bawah 3.000 Mdpl (meter diatas permukaan laut). Kenapa? Karena cocok untuk napis supaya fisik tidak kaget dan sekaligus sebagai ajang pemanasan sebelum mendaki gunung-gunung di atas 3.000 Mdpl.
Ke-20 gunung itu tersebar dari Provinsi Jawa Timur (Jatim), Jawa Tengah (Jateng), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Barat (Jabar), dan Provinsi Banten. 
Kok, DKI Jakarta tidak ada? Ya karena kampungnya si-Pitung itu jadi satu-satunya provinsi di Pulau Jawa yang tidak memiliki gunung.
Gunung di Jatim yang masuk daftar napis pasca-lebaran tahun ini versi TravelPlus Indonesia antara lain Gunung Penanggungan, Kelud, dan Gunung Puthuk Gragal.

Gunung Penanggungan yang berketinggian 1.653 Mdpl, berada di perbatasan antara Kabupaten Mojokerto di sisi Barat dengan Kabupaten Pasuruan di sebelah Timur.  Jaraknya sekitar 55 Km sebelah Selatan Kota Surabaya. 

Gunung berbentuk kerucut lancip yang dikenal juga dengan nama Gunung Pawitra ini dijuluki miniaturnya Gunung Semeru.  Jalur pendakian (japen) umumnya ada beberapa, di antaranya via Tamiajeng yang berada di Trawas, Kabupaten Mojokerto
Gunung Kelud  (1.731) terletak di perbatasan  Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang. Lokasinya kira-kira 45 Km sebelah Timur pusat Kota Kediri dan 35 Km sebelah Utara pusat Kota Blitar. Gunung berjenis stratovolcano ini merupakan salah satu gunung berapi aktif.
Gunung Kelud memiliki beberapa japen utama yang sering digunakan para pendaki, antara lain via Tulungrejo (Blitar),  Karangrejo (Blitar), Sugihwaras, Kecamatan Ngancar (Kediri), dan via Laharpang (Kediri).
Adapun Gunung Puthuk Gragal (1.480), japennya berada di Dusun Libis, Desa Cembor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Dari puncaknya, pendaki  disuguhkan antara lain pemandangan Gunung Penanggungan berikut perkampungan di sekitar Kabupaten Mojokerto.

Di Jateng antara lain Gunung Andong, Kembang, Prau, Bismo, Ungaran, dan Gunung Muria. 

Gunung Andong (1.726) secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Magelang yang berbatasan dengan Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang. Letak gunung yang bersebelahan dengan Gunung Telomoyo ini di antara Desa Ngablak di Kecamatan Ngablak dan Desa Tlogorejo di Kecamatan Grabag.
Sekurangnya ada 2 japen umumnya yang biasa digunakan para pendaki untuk mencapai puncak Andong, yaitu via Sawit dan lewat Pendem.
Gunung Kembang (2.340) terletak di Kabupaten Wonosobo. Biasanya para pendaki memulai napis baik tektok maupun nge-camp via basecamp (BC) Lengkong ataupun BC Blembem. 
BC Lengkong berada di Dusun Salaman, Desa Lengkong, Kecamatan Garung. Sedangkan BC Blembem di Desa Blembem, Kaliurip, Kecamatan Kertek.

Gunung Prau (2.590) salah satu gunung di Dataran Tinggi Dieng, tepatnya di tapal batas 4 kabupaten yaitu Kabupaten Batang, Kendal, Temanggung, dan Kabupaten Wonosobo. 

Kalau berencana nge-camp di puncaknya lalu menunggu kehadiran sunrise-nya, sebaiknya bawa sleeping bag, mengenakan celana panjang dan kaos yang kering dan dilapisi jaket/sweater tebal, penutup kepala, sarung tangan, dan kaos kaki.
Maklum, Prau termasuk gunung yang dinginnya cukup mengigit, lantaran berada di dataran tinggi dan dikelilingi sejumlah gunung, terlebih mendakinya di musim panas antara Juni sampai Agustus.
Sekurangnya ada 5 japen umumnya yakni  jalur Dieng, Kalilembu, dan Patakbanteng (dari arah Barat Daya/Selatan); jalur Igirmranak (dari arah Tenggara); jalur Kenjuran (dari arah Timur); jalur Pranten (dari arah Barat Laut); jalur Wates (dari arah Tenggara); dan jalur Ngelak (dari arah Utara).
Gunung Bismo (2.365) secara administratif terletak di Kabupaten Wonosobo. tepatnya di perbatasan Desa Campursari dengan Desa Sikunang, Kecamatan Kejajar. Japen umumnya antara lain via BC Sikunang.
Gunung Ungaran (2.050) di Selatan Kota Semarang memiliki beberapa japen umum di antaranya BC Mawar, Candi Gedong Songo, Promasan (via Limbangan, Kendal), dan Parantunan. Japen yang sering dilewati pendaki antara lain BC Mawar di Dusun Kluwih, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang.

Gunung Muria yang bertipe pegunungan memanjang dari wilayah Kota Jepara di sisi Barat, wilayah Kota Kudus di sisi Selatan, dan wilayah Kota Pati di sisi Timur. 

Gunung yang lokasinya berjarak sekitar 66 Km di Timur Laut Kota Semarang ini memiliki sekitar 7 puncak, di antaranya Puncak 29 atau Songo Likur (1.603),  Puncak Argo Piloso (1.581), dan Puncak Natas Angin (1.515).
Puncak 29 menjadi puncak tertinggi di Gunung Muria sekaligus paling populer dikalangan pendaki. Japennya via Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Sedangkan Puncak Argo Piloso, awal pendakiannya berada di komplek Air 3 Rasa Rejenu di Desa Japan, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus.
 

Di Yogyakarta, tentu saja Gunung Api Purba Nglanggeran yang berada di Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Gunung Api Purba ini memiliki ketinggian 700 Mdpl.

Lokasinya dapat ditempuh sekitar 15 menit atau sekitar 22 Km dari Kota Wonosari. Kalau dari Kota Jogja menuju Bukit Bintang Patuk, Radio GCD FM belok kiri kira-kira 7 Km ke arah Desa Ngoro-oro lokasi stasiun-stasiun Transmisi. Kemudian ke Desa Nglanggeran, tepatnya ke Pendopo Joglo Kalisong.
Di Jabar juga ada sederet gunung yang cocok untuk napis selepas libur lebaran antara lain Gunung Papandayan, Manglayang, Sagara, Patuha, Puntang, Sangar, Pangradinan, dan Gunung Kerenceng.

Gunung Papandayan (2.665) terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, sekitar 70 km sebelah tenggara Kota Bandung. 

Gunung api jenis stratovolcano ini  memiliki beberapa kawah tersohor antara lain Kawah Mas, Kawah Baru, Kawah Nangklak, dan Kawah Manuk yang rajin mengeluarkan uap dan asap belerang. 
Disamping itu ada sejumlah spot alam yang eksotik seperti Pondok Salada, Tegal Alun, dan Dead Forest alias Hutan Mati. Ditambah variasi topografinya yang berbukit curam dengan tebing-tebing batu yang terjal. 
Gunung Manglayang (1.818) merupakan gunung berapi kerucut non-aktif yang terletak di antara Kota Bandung dan Kabupaten Sumedang. Japen umumnya antara lain via bumi perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kabupaten Bandung), Palintang (Ujungberung, Kabupaten Bandung), dan Barubereum.

Gunung Sagara (2.132) berada sekitar 18 Km dari pusat Kabupaten Garut. Japen umumnya via Kampung Sagara, Desa Tenjonagara, Kecamatan Sucinaraja. Dari puncaknya, pendaki bisa mengabadikan keindahan Talaga Bodas, Gunung Ciremai di kejauhan, sunrise, sunset, dan samudera awan berlatar ranting-ranting pepohonan.

Gunung Patuha (2.434) yang berada di Rancabali, Ciwidey, Kabupaten Bandung memiliki empat kawah, yaitu Kawah Putih (yang paling terkenal), Kawah Saat, Kawah Cibodas dan Kawah Tiis atau Legoktiis.
Japennya ada beberapa, di antaranya yang kerap digunakan para pendaki via Kampung Cipanganten, Desa Patengan, Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung. Satu lagi Kawah Putih. 
Gunung Sangar (1.690) berada di Desa Mekarjaya, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung. Gunung kecil di kaki Pegunungan Malabar ini mempunyai beberapa mata air jernih yang menjadi sungai kecil yang bermuara ke Sungai Ci Bintinu. Sedangkan BC-nya berada di Jl. Citiis, seberang masjid.

Gunung Puntang (2.223) yang terkenal dengan nama Puncak Mega berlokasi di Desa Campakamulya, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Durasi pendakiannya dari gerbang Wisata Gunung Puntang menuju Puncak Mega sekitar 4-5 jam.

Gunung Pangradinan (1.236) terletak di Timur Kota Bandung tepatnya di Kampung Cikancung Girang, Desa Cikancung, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Lantaran memiliki sabana atau hamparan padang rumput yang luas dan indah, membuat gunung ini disebut-sebut “Merbabu-nya” Jabar.
Gunung Kerenceng  (1.754) berada di Kabupaten Sumedang yang mencangkup Kecamatan Sumedang Selatan, Kecamatan Cimanggung, dan Kecamatan Pamulihan. 
Japennya dari Kampung Babakan Jambuaer maupun Kampung Sayuran di Desa Sindulang, Kecamatan Cimanggung. Bisa juga dari Kampung Situhiang, Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung. 

Adapun gunung di Banten yang masuk list napis pasca-lebaran tahun ini antara lain Gunung Pulosari dan Aseupan.

Gunung Pulosari (1.343) berada di Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Cihunjuran, Kecamatan Mandalawangi. BC-nya bernama Kafe Sisi Sungai yang tertata rapih.
Gunung Aseupan yang berketinggian 1.174 Mdpl terletak di Kabupaten Pandeglang atau sekitar 18 Km sebelah Barat dari pusat Kota Pandeglang. 

Meskipun ketinggiannya terbilang pendek tapi gunung yang camp area-nya berada di Pos 3 ini punya trek menarik dan menantang, berupa river treking diawal pendakian dan webbing trekking saat summit attack.

Sekurangnya ada 2 japen umumnya, yaitu via Desa Sikulan, Kecamatan Jiput atau dari arah Barat Daya dan lewat Ulun Jaya dari arah Selatan.
Bekal Peduli
Meskipun ke-20 gunung tersebut ketinggiannya di bawah 3.000 Mdpl, setiap pendaki yang ingin mendakinya harus mempersiapkan fisik dengan baik. Minimal olah raga joging ataupun jalan santai di trek alami yang konturnya naik turun.
Jangan anggap remeh atau memandang sebelah mata, mengingat fisik sebulan lebih beristirahat alias tidak mendaki. Apalagi buat pendaki pemula.

Jangan lupa membawa perbekalan yang cukup, baik itu logistik maupun perlengkapan tidur (tenda, matras, sleeping bag, dll) serta peralatan masak bila berencana melakukan pendakian konvensional alias nge-camp satu malam.

Satu lagi, sertakan bekal peduli yakni sikap dan perilaku yang ramah lingkungan antara lain tidak membuang sampah di gunung dengan kata lain membawa turun sampah logistik sendiri, tidak mencemari sumber mata air, dan tidak melakukan aksi vandalisme. Intinya tetap menerapkan pendakian yang pro konservasi.
Selamat napis, nanjak tipis-tipis pasca-lebaran. Semoga pendakiannya bermanfaat dan berkesan 🙏.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, Tiktok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Kibarkan Merah Putih di puncak Gunung Penanggungan, via Tamiajeng, Mojokerto, Jatim
2. Bentangkan bendera Kembara Tropis di puncak Gunung Penanggungan, sukses solo hiking. 
3. Nge-camp di puncak Gunung Andong.
4. Menikmati kemegahan matahari terbit dari puncak Gunung Prau.
5. Salah satu trek di jalur pendakian (japen) Gunung Muria ke Puncak Argo Piloso.
6. Salah satu puncak Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunungkidul, Yogyakarta.
7. Sepenggal pesona Gunung Papandayan.
8. Mengabdikan sunrise menawan deri puncak Gunung Sagara.
9. Menggapai Puncak Mega, Gunung Puntang 
10. Plang puncak Gunung Pulosari.
11. Beristirahat di puncak Gunung Aseupan 
12. Jangan lupa bawa bekal peduli setiap kali mendaki.


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top