
Berwisata Kota Padang tidak melulu untuk menikmati keindahan alamnya yang mempesona atau mencicipi hidangan yang mengunggah selera, tapi bisa juga berwisata religi dengan nuansa islami yang dapat membuat kita lebih mendekatkan diri kepada sang pencipta dan terkagum-kagum akan keunikan tiap tempatnya.
Setidaknya ada 9 tempat yang bisa dikunjungi bila ingin berwisata religi di Kota Padang berdasarkan dari keunikan arisitektur dan cerita sejarahnya. Berikut ulasannya:

Baca: Masjid Raya Sumatera Barat dengan Segala Pemikatnya

Baca: Masjid Muhammadan dan Kampung Keling, Kehidupan Masyarakat Muslim Keturunan India di Kota Padang
Masih di Kawasan Kota Tua Padang, keberadaan Masjid Raya Gantiang ini didaulat sebagai masjid tertua di Kota Padang yang mulai dibangun pada 1805 dengan gaya arsitektur neoklasik yang proses pengerjaannya melibatkan beragam bangsa seperti Eropa, Timur Tengah, Tiongkok, dan Minangkabau, sehingga terlihat berbagai perpaduan arsitekturnya.
Masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan agama Islam serta tumbuhnya berkembangnya Kota Padang tempo dulu. Saat ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan menjadi salah satu cagar budaya yang telah ditetapkan oleh pemerintah Kota Padang yang beralamat di Jalan Ganting No.10, Kelurahan Ganting, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Sumatra Barat.
Masjid ini masih mempertahankan bentuk aslinya, lantainya dengan ubin tegel kuno, terdapat 25 tiang penyangga yang melambangkan 25 nabi dan tentunya saat berkunjung ke masjid ini akan membuat kita terkagum-kagum. Siapa menyangka masjid ini menjadi lokasi pengembangan Islam di Pulau Sumatra dan berperan dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan di Kota Padang. Keren kan?
Wah, masjid ini selain digunakan untuk aktivitas ibadah, dulunya digunakan sebagai benteng pertahanan masyarakat setempat kala penjajahan kolonial Hindia Belanda menyerang kawasan ini. Nah, cerita ini banyak yang tidak tahu.

Tempatnya di Masjid Nur Zikrullah

Masjid Nur Zikrullah dikenal dengan Miniatur Mekah yang dapat menjadi
pilihan untuk berwisata religi yang dapat dikunjungi bila ke Kota Padang.
Lokasinya berada ke arah timur kota di kawasan Agrowisata Lubuk Minturun, Kelurahaan
Sungai Laren Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatra Barat.
milik pribadi dari haji nuril zakir dan keluarga yang mulai dibangun pada 13 Desember 2000 serta
mulai sejak 8 September 2001. Di pintu gerbang masuk ke tempat ini ada tugu
Alquran raksasa seperti yang ada di Kota Mekah cuma ukurannya lebih kecil.
Masjid Nurzikrillah dengan miniatur Ka’bah di dalamnya. Di lokasi terdapat sebuah jembatan kecil yang di atasnya terdapat tugu
ini melambangkan tempat umat Islam melempar jumroh.
merupakan kolam berisi ikan Raksasa yang berasal dari sungai Amazone setelah
itu akan bertemu dengan miniatur terowongan Mina. Tidak salah masjdi ini
disebut Miniatur Mekah
yang digunakan untuk manasik haji. Untuk bisa menikmati
suasana Miniatur Mekah ini, pengunujung dapat biaya masuk Rp. 5 ribu.
7. Masjid Jabal Rahmah, Masjdi Bercahaya di Jalan By Pass

Kota Padang ini mudah dijumpainya. Berada di kawasan Kampus Universitas
Baiturahmah Kelurahan Aie Pacah, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
dengan masjdi bercahaya hijau karena ketika malam tiba lampu sorot berwarna
hijau menyinari dinding masjid sehingga tampak semakin indah. Masjid ini menjadi
spot favorit untuk hunting foto yang mulai digunakan untuk tempat beribadah pada Ramadan
1438 H.
Kampus Tertinggi di Kota Padang.

bisa dilanutkan ke arah timur menuju kampus Univesitas Andalas. Disana terdapat
satu banguan tempat ibadah yang bernama Musalla
Jabal Rahmah dikenal dengan Surau Batu yang berada di areal perkebunan Fakultas
Pertanian.
terbilang unik karena dibanguan dari tumpukan batu besar yang disusun sedemikan
rupa menyerupai gua sekilas menyerupai bentuk tempat ibadah zaman para nabi
dulu. Musalla ini kria-kira tingginya 2 m dengan satu pintu masuk. Berbentuk persegi dengan memiliki satu kubah berwarna hijau dan dengan pelatarannya yang
berkeramik yang diperkirakan bisa menampung hingga 20 jemaah.
ini tidak mudah, akses jalannya harus melewati jalan berbatuan. Namun, karena
keunikannya tempat ini menyita perhatian para pengguna sosial media sehingga pernah
hits di tahun 2016 lalu.
![]() |
sumber:Buku Masjid-Nasjid Bersejarah di Indonesia karya Abdul Baqir Zein |
(Dirangkum hasil kunjungan, Balai Pelestarian Cagar Budaya Batusangkar, Buku Masjid-Masjid Bersejarah di Indonesia karya Abdul Baqir Zein, situs Wikipidia dan Foto Koleksi Pribadi)

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.