Jakarta

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas

Entah apa yang terlintas di benakku saat mengiyakan ajakan dua orang teman #JalanJajanSeru, Ogie dan Mia buat seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas. Aku sendiri belum pernah ke sana, tapi dari namanya saja aku sudah membayangkan sebuah arena bermain keluarga yang didominasi oleh anak-anak. Ogie yang sudah beberapa kali ke sana meyakinkan bahwa Taman Legenda ini tempat yang asyik, kok. Jadilah aku sudah berada di pintu masuk Taman Legenda hari Sabtu yang ramai.
Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas 
Ramai. Itu kesan pertama yang kudapatkan saat memasuki arena Taman Legenda Keong Emas. Lokasinya persis di sebelah Teater Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah. Karena sedang musim liburan sekolah, arena rekreasi keluarga semacam ini memang akan ramai sekali. Tapi itu gak menyurutkan semangatku untuk eksplor hal-hal menarik di Taman Legenda ini. Apalagi langit biru cerah sekali. Terik memang, tapi indah buat bergaya dan bikin wajah ceria makin bercahaya.

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (2)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (3)

Yang menjadi highlight Taman Legenda adalah sebuah bianglala yang disebut Mata Legenda. Dari pintu gerbangnya memang langsung terlihat karena Mata Legenda ini jadi bianglala tertinggi di Indonesia sampai saat ini. Eits, tapi tahan dulu. Aku masih ingin jalan-jalan dulu sebelum naik bianglala. Jadilah aku masuk ke Museum Asmat yang berbentuk kerucut, khas rumah adat suku Asmat di Papua. Museum ini bisa jadi pusat edukasi mengenai cara hidup dan budaya orang-orang suku Asmat. Ada peralatan ‘perang’ mereka yang digunakan untuk berburu dan bercocok tanam. Ada pula rangka manusia Asmat dan sistem kepercayaan mereka. Dan, yang menarik lagi, aku bisa mencoba beberapa alat musik yang di-display di sana serta menggunakan aksesoris tradisional mereka. Karena aku sendiri belum pernah menginjak Papua, bermain-main di museum Asmat sudah bikin aku senang. Dummy-nya dulu, jalan-jalan kemudian.
Keluar dari museum Asmat, aku ke arena ATV dan car gowes. Ini salah satu jenis seru-seruan ala aku dan teman-teman. Treknya pendek, tapi lumayan berkeringat. Cuma karena Mia yang mengendarai ATV dengan sangat amatir lalu disalip oleh 2 motor yang dikendarai oleh anak kecil, aku sudah berteriak kegirangan. Lalu, juga karena aku yang ternyata nggak jago mengayuh car gowes, berkali-kali nabrak border dan nyusruk ke rumput, bikin kaki keram, nggak bikin aku ngambek lantas pulang.  Ditambah pula dengan wajah ketakutan dan teriak histeris saat kami naik wahana Bajak Laut yang berayun kencang. Aku nggak pernah terbiasa naik wahan ekstrem. Jantung serasa nyangkut di atas, sementara badan sudah berayun ke bawah. Setelahnya aku jadi bahan tertawaan Mia dan Ogie seharian.
Menjelang siang, sebelum kami makan siang, aku memberi makan beberapa hewan yang dipelihara di arena Taman Legenda. Ada sapi mini, unta, kuda poni, kambing, kelinci, hingga marmut. Mereka lucu-lucu sekali. Semoga binatang-binatang yang dipelihara di sini dan jadi pusat edukasi ini hidup makmur dan bahagia, ya. Memberi makan binatang-binatang ini juga ada aturannya. Kamu bisa membelikan mereka jenis makanan yang disediakan di pos makanan. Setelah itu, kita bisa seru-seruan bareng binatang-binatang yang kooperatif ini, nggak galak.

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (4)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (5)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (6)

Tempat paling seru dari keseluruhan wahana di Taman Legenda Keong Emas adalah Petualangan Dinosaurus. Kami memasuki area hutan dengan trek rapi yang disediakan untuk pengunjung. Di beberapa titik, kita akan menemukan jenis dinosaurus yang mengeluarkan suara-suara menggelegar dan beberapa gerakan khas jenis dino ini. Ada keterangan jenis dinosaurus di setiap posisi mereka berdiri, jadi pengunjung tahu jenis dinosaurus ini berasal dari mana dan habitatnya seperti apa. Tempat ini seru banget serasa berada di Jurassic Park versi mini. Suara-suara lengkingan, kicauan, lenguhan, hingga dengkuran menjadi harmoni tersendiri di hutan buatan ini. Ada kejutan-kejutan di beberapa spot di dalam arena Petualangan Dinosaurus, salah satunya air yang tiba-tiba menyembur saat melewati salah satunya. Jadi, hati-hati, ya bagi yang nggak mau basah-basahan.
Menjelang sore di Taman Legenda, paling asyik menikmatinya di tempat ketinggian. Saatnya naik Mata Legenda sekaligus bersantai diterpa angin sepoi-sepoi. Dari atas Mata Legenda, aku bisa melihat taman bunga yang lagi mekar di sisi lain Taman Legenda. Lalu melihat danau TMII yang tampak kecil dari atas, puncak-puncak rumah adat, hingga jalur LRT di pinggir jalan tol. Tinggi sekali ya Mata Legenda ini. Saat langit sedang cerah, jangkauan pemandangan jadi lebih luas. Saking asyiknya duduk di Mata Legenda, kami menghabiskan 2x putaran, hampir setengah jam. Putarannya begitu pelan dan melenakan. Kalau bukan karena bersama teman-teman yang heboh ini, mungkin aku bisa sekaligus tidur siang di sana karena keenakan dengan semilir anginnya.

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (7)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (8)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (9)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (10)

Seru-seruan di Taman Legenda Keong Emas (11)

Begitulah Taman Legenda Keong Emas yang mengisi libur akhir pekanku. Seru-seru gemas. Gemas dengan dinosaurus-dinosaurus yang tampak nyata. Gemas juga dengan cuaca cerah seharian. Benar-benar seharian hingga aku bisa menikmati sunset yang indah. Senja menutup keceriaan kami hari itu. Jakarta memberikan hari terbaiknya untuk kurengkuh di Taman Legenda bersama teman-teman #JalanJajanSeru.

HTM Taman Legenda Keong Emas

All-in 9 wahana = Rp115.000,00 
Museum Asmat = Rp10.000,00
ATV = Rp30.000,00/3x putaran
Car gowes = Rp15.000-20.000,00


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top