
biaya, dengan membawa roti, indomie, botol air yang tidak ada isinya,
tidak lupa juga membawa alat mandi dan obat obatan seperlunya. Oleh karena itu, pengeluaran memang harus diperhatikan benar agar bisa tetap hidup di negeri orang.



Pagi pun tiba, kami pun melakukan rapat kecil karena kalau tinggal di homestay 200 ribu ini selama berhari hari di Singapura, kami akan kehabisan persediaan uang kami. Akhirnya pilihan pun dibuat, malam harinya kami menyeberang ke Malaysia. Tapi pada pagi harinya kami menyempatkan untuk city tour Singapura. Arsitektur kota Singapura sangat indah, banyak bangunan tua padahal di saat yang sama juga banyak gedung tinggi yang terbangun.

Moda transportasi yang kami andalkan adalah MRT (mass rapid transit) karena sangat cepat, dan nyaman. Kami berhenti di Raffless Palace dan dilanjutkan berjalan kaki, tujuan pertama kami adalah ikon Singapura, Merlion. Dari stasiun MRT ini ternyata kita harus berjalan agak jauh, sekitar 15 menitan untuk mencapai lokasi.

Tapi kalau sudah mencapai lokasi ini, kita sangat dimanjakan karena bisa melihat Esplanade, Marina Bay Sands, Stadion Bola mengapung, Singapore Flyer, semua dalam lokasi yang berdekatan. Kami pun berjalan dengan niatan melihat semua tempat atraksi tersebut, tetapi kami sempatkan untuk berhenti mencicipi es potong Singapore, harganya 1.20 dollar, yang saya makan rasa coklat. Adem !

Kami lalu berjalan melewati Esplanade, Singapore Flyer, Sirkuit jalanan F1, Helix Bridge, sempat masuk ke lorong Marina Bay Sands, tidak naik karena akan bayar, kami cari yang gratis gratis saja, lalu sampailah ke Gardens by the Bay. Yang saya rasakan adalah pemerintah Singapura menggarap sektor pariwisatanya dengan serius, dengan menyediakan peta gratis, moda transportasi yang menjangkau semua tempat wisata, beberapa tempat atraksi gratis, lalu seperti ada suatu keselarasan antara pada sang empunya modal pembuat tempat wisata dengan pemerintah, contohnya adalah Merlion, disekelilingnya dibangun hotel, tetapi masih memberikan ruang kepada masyarakat untuk menikmati secara gratis pariwisata Singapura (Pavillion Fullerton Hotel), diberikan akses (tidak dipek dewe kalau orang jawa bilang), lalu dari merlion kita juga bisa melihat Marina Bay Sands yang menjulang.



Pengeluaran :
Hostel : 200 ribu rupiah
Es Krim : 12 ribu rupiah
Sim Card : Gak beli (wifi Generation)
Makan Minum : Dari dispenser dan dari bekal dan hotel
Bus : 33 ribu rupiah plus 110 ribu rupiah
MRT : gak nyampe 100 ribu

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.