![]()
Saat dibangunnya Masjid tempat ibadah umat Islam di Singkawang saat itu masih sederhana, masih berukuran kecil dan tidak mempunyai menara. Kapitan Bawasahib Maricar membangun Masjid Raya di tanah miliknya yang berbentuk segitiga berdekatan dengan Vihara Tri Dharma Bumi Raya yang dibangun oleh seorang Kapitan dari etnis Tionghoa.
Namun sekitar tahun 1937, terjadi kebakaran hebat di pusat kota Singkawang kala itu, kebakaran itu telah membumihanguskan bangunan-bangunan, termasuk Masjid Raya dan Vihara. Namun tak lama berselang sekitar tahun 1940 Masjid Raya dibangun kembali kembali ditempat yang sama oleh 3 orang bersaudara keluarga dari Bawasahib Maricar yaitu Haji B. Achmad Maricar, B. Mohammad Haniffa Maricar dan B. Chalid Maricar.
Kondisi Masjid diperluas dengan sumbangan lahan tanah milik keluarga Kapitan Bawasahib Maricar, dan baru pada tahun 1953 mulai dibangun menara yang terletak disamping kiri Masjid Raya, kendati semakin luas namun bentuk areal Masjid tersebut masih berbentuk segitiga, inilah salah satu keunikan dari Masjid Raya Singkawang berdiri dengan bentuk segitiga yang dikelilingi oleh jalan raya.
Sehingga tidaklah mengherankan bila setiap pendatang atau pelancong yang mengunjungi kota Singkawang seakan akan tidak afdol bila tidak singgah atau menikmati panorama Masjid Raya Singkawang yang berdekatan dengan Kelenteng atau Vihara Tri Dharma Bumi Raya, kedua bangunan ini merupakan ciri khas tersendiri masyarakat Singkawang.
Bangunan masjid dari tahun 1940-an itu kini telah dirombak menjadi sebuah bangunan masjid megah dan modern dilengkapi dengan dua menara menjulang disisi kiri dan kanan bangunan utama. Ada beberapa bagian dari bangunan masjid lama yang masih dipertahankan keasliannya demi merawat sejarah masjid tersebut. Yang masih benar benar utuh dipertahankan adalah menara lama masjid tersebut yang masih berdiri kokoh sebagaimana aslinya bersisian dengan salah satu menara baru-nya.
Perpaduan berbagai langgam bangunan masjid sangat kentara di Masjid Raya ini. Langgam masjid masjid dinasti Islam Mughal (India) terlihat jelas pada menara lamanya yang berdenah segi empat, dilengkapi dengan kubah berbentuk bawang dan dilengkapi dengan balkoni di puncak menara dibawah kubah. Bentuk kubah bawang masih dipertahankan pada kubah utama bangunan baru yang kini di cat dengan warna emas.
Dua menara kembarnya yang baru di masjid ini tentu akan sedikit mengobati kerinduan kepada masjid Nabawi dan Masjidil Harom bagi siapa saja yang pernah beribadah di dua masjid suci tersebut, karena dua menara masjid ini memang sangat mirip dengan menara menara masjid tersebut. Sementara langgam masjid masjid Eropa bagian timur terlihat pada penggunaan penopang silindris pada dua kubah besar masjid ini.
Fasad bangunannya dibangun begitu tinggi seperti halnya masjid masjid dari dinasti Usmaniyah (Turki), sedangkan sentuhan lokal begitu kental dibagian interior masjid dengan penggunaan material kayu dan ornamen tempatan dan penggunaan kerawang (lubang ventilasi) hampir diseluruh dinding bangunan dengan jendela jendela jendela besar serta bangunan serambi yang menjadi salah satu ciri bangunan tropis.
Masjid Raya Singkawang kini menjadi salah satu landmark dan kebanggaan warga kota Singkawang, untuk mengembangkan kegiatan ibadahnya Masjid Raya Singkawang juga mendirikan TPA atau Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an letaknya di area belakang masjid sebelah kanan. Keberadaannya sudah tentu sangat membantu pengembangan wawasan anak-anak yang beragama Islam.
Masjid yang bersih serta tertata memberikan kesan nyaman, dengan dilatari oleh bangunan kota Singkawang dan panorama Gunung Poteng yang dikenal juga sebagai “Gunung Jempol” karena puncaknya menyerupai jari jempol manusia, panorama diwaktu malam tak kalah indahnya Masjid Raya Singkawang penuh pesona.*** ![]() , Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com. Most Popular
To Top |
Masjid Raya Singkawang Kalbar

Posted on
