Sebelum TravelPlus Indonesia jelaskan lewat tulisan perdana di bulan Agustus 2025 ini, TravelPlus ingin mengucapkan selamat datang bulan kemerdekaan semoga negara bergunung-gunung dan berpulau-pulau ini ini semakin kuat dan bangsanya yang multikultural ini semakin sejahtera, Aamiin YRA.
Sebagai jurnalis, pembuat konten, penulis lagu, dan sekaligus pendaki gunung, TravelPlus berucap syukur sekaligus bangga masih bisa merayakan kemerdekaan Indonesia dengan cara mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung-gunung di negeri ini. Cara itu sudah dilakukan sejak berusia muda belasan tahun sampai saat ini, sudah menjelang lansia (melewati separuh abad).
Terakhir TravelPlus merayakan Kemerdekaan RI dengan cara solo hiking Gunung Penanggungan via Tamiajeng, Desa Tamiajeng, Kec. Trawas, Kab. Mojokerto, Jawa Timur yang berjuluk miniaturnya Gunung Semeru, tahun lalu. Alhamdulillah berhasil menggapai Puncak Pawitra, puncaknya Gunung Penanggungan yang berketinggian 1.653 Mdpl.
Bagaimana dengan Gunung Raung? TravelPlus mendakinya awal Juli 2023 via Kalibaru, Kab. Banyuwangi, Jawa Timur.
Sepulang dari menggapai Puncak Sejati. Puncak tertinggi Gunung Raung, TravelPlus membuat 17 konten video tentang pendakian tersebut berikut ragam daya tariknya yang diunggah di ragam medsos TravelPlus yakni Reels IG @adjitropis, TikTok @faktawisata.id , FB adji kembara tropis, dan kanal youtube @kelana180. Berkat 17 konten video tersebut, nama dan aneka pesona Gunung Raung kian melambung.
Kenapa Gunung Raung diminati sejumlah pendaki sebagai tempat untuk merayakan kemerdekaan RI tahun ini?
Sekurangnya ada dua alasannya. Pertama, karena gunung yang berada di Provinsi Jawa Timur ini sudah dibuka kembali untuk pendakian umum.
Informasi menggembirakan buat para pendaki yang sudah ngebet pingin nanjak sekaligus menjadi puncak tertinggi di kawasan Pegunungan Ijen di Jawa Timur ini, TravelPlus dapat dari surat pengumuman pembukaan pendakian gunung Raung yang diunggah oleh Bambang, salah satu pemandu open trip (OT) pendakian Gunung Raung di salah satu WAG.
Dalam surat bernomor: B.031/Pan-Pel/Mt.Raung/VI/2025, tentang pembukaan kegiatan pendakian Gunung Raung 3344 Mdpl via Kalibaru, Banyuwangi yang ditandatangi oleh ketua sekretariat MT. Raung 3344 Mdpl, Jupriyono tersebut tercantum penjelasan bahwa kegiatan pendakian Gunung Raung via Kalibaru akan dibuka per tanggal 1 Agustus 2025.
Dalam surat tersebut, Jupriyono juga mengimbau semua pengunjung untuk tetap mematuhi rekomendasi dari Badan Geologi dan juga sekretariat pendakian yang melarang pengunjung mendekati radius 3 kilometer dari pusat erupsi.
Sebelumnya, pendakian ditutup sejak 15 Juni 2025 lantaran ada peningkatan aktivitas vulkanik di kawasan gunung yang terkenal dengan julukan The Mountain Extreme of Java itu.
Untuk memastikan kebenaran surat itu, kemudian TravelPlus menghubungi Nugi dari Raung Camp juga salah satu provider trip pendakian Raung. “Benar mas, pendakian Gunung Raung dibuka kembali per 1 Agustus 2025,” terangnya.
Alasan kedua, karena bisa memilih jalur pendakian yang diminati. Saat ini ada 4 japen Gunung Raung untuk menuju masing-masing puncaknya, yakni pertama, via Kalibaru, Kab Banyuwangi menuju Puncak Sejati berketinggian 3344 Mdpl
Kedua via Glenmore, Kab. Banyuwangi (Puncak Glenmore, 3277 Mdpl). Ketiga Sumberwaringin, Kab. Bondowoso (Puncak Raung, 3332 Mdpl) dan japen via Jambewangi, Kab. Banyuwangi menuju (Puncak Timur).
Keistimewaan japen via Kalibaru bisa menggapai 4 puncak yaitu puncak pertama yang bakal Anda lewati bernama Puncak Bendera (3.159 Mdpl), kemudian Puncak 17 (3.108 Mdpl), Puncak Tusuk Gigi (3.300 Mdpl), dan terakhir Puncak Sejati, puncak tertinggi Gunung Raung di ketinggian 3.344 Mdpl.
Selain itu japen via Kalibaru berpredikat sebagai japen ter-ekstrem atau tersulit se-Jawa karena pendaki yang ingin menggapai Puncak Sejati harus menggunakan perlengkapan panjat/turun tebing melewati trek menantang dan jembatan shirotol mustaqim.
Adapun japen via Sumberwringin, Kab. Bondowoso, medannya relatif lebih landai dan hanya sampai di titik bayangan, bukan puncak tertinggi. Namun tetap menantang dengan pemandangan kaldera Gunung Raung yang luas dan memukau.
Japen via Jambewangi treknya didominasi hutan yang masib alami, melimpah sumber airnya dan berpemandangan eksotis antara lain bisa melihat panorama Banyuwangi sampai Selat Bali di atas puncak.
Sekurangnya ada tiga tips untuk merayakan kemerdekaan RI di Gunung Raung tahun ini.
Pertama, segera menghubungi trip operator yang mengadakan OT pendakian Gunung Raung pada bulan Agustus ini. Tentukan tanggal OT yang bisa Anda ikuti setelah itu booking supaya tidak kehabisan quota. Tidak perlu pas tanggal 17 Agustus ada di puncak, pokoknya selama masih bulan Agustus, anda bisa merayakan Kemerdekaan RI.
Kedua, setelah itu pesan tiket moda transportasi dari kota asal Anda ke stasiun atau terminal terdekat dengan basecamp (BC) pendakian yang Anda pilih.
Misalnya, kalau Anda memilih OT pendakian Gunung Raung via Kalibaru, BC-nya berada di Dusun Wonorejo, Desa Kalibaru Wetan, Kec. Kalibaru, Kab. Banyuwangi.
Moda transportasinya, kalau Anda dari Jakarta ada 3 pilihan menuju Stasiun Kalibaru yaitu kereta api, bus, dan pesawat.
Bila naik kereta api bisa dari Stasiun Pasar Senin tujuan Stasiun Pasar Turi atau Gubeng Surabaya. Kemudian ganti kereta api Gubeng ke Stasiun Kalibaru. Untuk ke Stasiun Gubeng dari Stasiun Turi, Anda bisa naik ojek online.
Bisa juga naik kereta Jakarta ke Pasar Turi menuju Stasiun Malang, dari Malang ganti kereta menuju Stasiun Kalibaru. Pilihan lain naik kereta Jakarta ke Jogja kemudian ganti kereta menuju Stasiun Kalibaru. Dari stasiun Kalibaru lanjut naik ojek lokal ke BC.
Jika memilih naik bus, Anda bisa cari outlet bus dengan tujuan langsung turun Kalibaru, seperti Bus Pandawa 87 dengan pemberangkatan antara lain dari Pondok Pinang, Jaksel. Kalau menggunakan pesawat, bisa ke Bandara Surabaya atau Banyuwangi langsung, baru kemudian ke Stasiun Kalibaru. Selanjutnya naik ojek lokal ke BC.
Kalau Anda memilih pendakian Gunung Raung via Jambewangi, usai booking waktu pendakian, selanjutnya mencari moda transportasi umum ke BC.
Pilihannya, kalau Anda naik kereta seperti di atas turun di Stasiun Kalisetail, lanjut naik ojek lokal ke BC-nya. Jika naik bus Pandawa 87 dari Pondok Pinang pukul 12 siang, turun di Terminal Genteng, Banyuwangi subuh keesokan harinya. Setelah itu lanjut naik ojek lokal ke BC.
Tips terakhir atau ketiga, jangan lupa bawa bendera Merah Putih untuk mengibarkannya di salah satu puncak Gunung Raung. Abadikan special moment tersebut lewat foto maupun video buat bahan konten video yang menarik.
Selamat me-Raung Rayakan Kemerdekaan. Semoga bermanfaat🙏.
Naskah : Adji Jaberio Tropis, IG @adjitropis, tiktok @faktawisata.id & youtube @kelana180
Captions:
1. Pendaki perempuan mengibarkan bendera Merah Putih di Puncak Sejati Gunung Raung. (Foto: Adji)
2. Sepenggal konten video pendakian Gunung Raung via Kalibaru (vedio: Adji)
3. TravelPlus Indonesia kibarkan Merah Putih di Puncak Sejati Gunung Raung via Kalibaru. (Foto: #alumniraung)
4. TravelPlus Indonesia saat melintasi salah satu trek Gunung Raung via Kalibaru yang berjuluk shirotol mustaqim. (Foto: #alumniraung)
5. TravelPlus Indonesia saat turun tebing, salah satu trek Gunung Raung via Kalibaru. (Foto: #alumniraung)
6. TravelPlus Indonesia mengunakan bus Pandawa 87 dari Jakarta menuju Kalibaru, Banyuwangi sebelum menuju basecamp pendakian Gunung Raung via Kalibaru. (Foto: #alumniraung)
7. TravelPlus Indonesia di Puncak Bendera, salah satu dari 4 puncak Gunung Raung via Kalibaru. (Foto: #alumniraung)