
Keberadaan pasar oleh-oleh haji yang di Tanah Abang tepatnya di Jalan KH Mas Mansyur ini sangat membantu jemaah haji yang ingin membagi-bagikan oleh-oleh kepada sanak keluarga dan kolega, sepulang berhaji dari Tanah Suci. “Jemaah jadi tidak perlu susah payah belanja semuanya di Arab Saudi,” kata Fatma (39), salah seorang pembeli yang travelplusindonesia temui sedang belanja kurma nabi di jalan ini, Selasa, (9/9).
Menurut Fatma, kedua orang tuanya sedang berangkat haji tahun ini kloter pertama dari Jakarta. Sewaktu orangtuanya berangkat, dia menyarankan orangtuanya tidak perlu memborong semua oleh-oleh haji di sana. “Cukup sebagian lagi beli di Tanah Abang, soalnya takut mereka repot. Kasihan sudah uzur,” akunya.
Di sepanjang jalan menuju Pasar Tanah Abang ini memang ada sekitar puluhan kios dan tenda yang menjual oleh-oleh haji. Lokasinya dekat dengan masjid tua, Masjid Al Makmur. Pedagang oleh-oleh haji ini mulai marak pada tahun 2000-an. Khusus di musim haji seperti sekarang ini, jumlah pedagangnya terutama yang bertenda bertambah.
Jenis oleh-oleh haji yang dijual para pedagang di sini cukup beragam, mulai dari buah kurma, aneka kacang seperti kacang Arab, kacang fustuk, jagung arab, dan kacang almond dalam kemasan 500 Gram sampai 1 Kg. khusus kacang fustuk ada 5 macam jenisnya, yakni putih, coklat, keju, asin, dan lemon dengan harga yang berbeda. Sementara kacang almond ada yang tanpa kulit dan ada yang dengan kulit.
Selain itu ada air zamzam, cucing atau gelas air zamzam, teko, minyak habatusauda, minyak zaitun, lampu, kopiah, baju, sajadah, permadani, tasbih, tas, biskuit khas isi kurma, aneka madu antara lain yang terkenal adalah madu Kashmir dari Hadramout, Ma’jun Syifa, dan madu Al Barokah, serta rumput fatima, mukena, pasmina, jilbab, perlengkapan kosmetik perempuan sepertti lipstik hare, krim, minyak rambut, sabun zaitun, dan celak mata), dan aksesoris kaligrafi. Beberapa toko juga menjual parfum khas Arab, termasuk nail henna atau pacar kuku Arab.
Menurut Ahmad (40) salah satu pedagang di jalan ini, awalnya semua barang tersebut didatangkan langsung dari Arab Saudi yang dibawa para kru maskapai penerbangan saat mereka melakukan penerbangan embarkasi haji. Namun karena pesatnya permintaan oleh-oleh haji di Jakarta, kini barang-barang tersebut diimpor resmi oleh eksportir. “Semua harga barang di sini masih bisa ditawar,” akunya.
Kata Ahmad, oleh-oleh haji yang paling popular, diincar pembeli adalah kurma. “Harga kurma bervariasi tergantung jenisnya. Ada yang harganya Rp 25 ribu per Kg hingga kurma ajwa atau kurma nabi yang dibandrol Rp 350 ribu per Kg,” terangnya.
Sajadah juga bakal jadi buruan pembeli musim haji kali ini. Kendati didapatkan dari Tanah Abang namun rata-rata sajadah di sini dibuat dari Turki dan negara Timur Tengah lainnya. Harganya mulai dari Rp 120 ribuan sampai Rp1 juta per kodi-nya.
Oleh-oleh khas haji lainnya yang diserbu pembeli adalah minyak wangi yang dijual per lusin mulai Rp 8 ribu hingga Rp 150 ribu berbagai ukuran.
Begitu juga harga berbagai jenis kacang Arab dengan harga mulai Rp 30.000 hingga lebih dari Rp 100.000 per Kg.
Tak ketinggalan air zamzam yang dijual Rp35 ribu per liter dan antara Rp 120.000-Rp 200.000 per galon ukuran 5-10 liter. “Di sini memang banyak yang jual zamzam dalam kemasan botol berukuran kecil untuk mempermudah pembeli kalau ingin membagi-bagikan ke kerabat,” tambah Ahmad.
Di lokasi yang sama juga terdapat sejumlah kios yang menjual aneka karpet dan sajadah. Harganya tentu saja dengan harga grosir dengan jumlah pembelian minimal 1 kodi atau 20 lembar.
Beberapa tahun belakangan ini sejak ada pusat oleh-oleh di Tanah Abang, banyak jelamah haji atau keluarga jemaah haji yang membeli sebagian besar oleh-oleh haji-nya di sini
“Daripada berbelanja saat menunaikan ibadah haji dalam jumlah besar, selain repot juga bisa kena denda karena over bagasi. Jadi lebih baik berbelanja oleh-oleh haji di Tanah Abang,” sambung Fatma.

Para pedagang oleh-oleh haji di jalan ini berjualan setiap hari, mulai pukul 9 pagi hingga 5 sore. Sejumlah kendaraan umum melewati jalan ini antara lain Kopaja 615 Lebak Bulus – Tanah Abang, KWK 03 Benhil – Roxy, dan Kopaja 620 Tanah Abang – Blok M.
Kloter satu ini merupakan yang pertama sampai di Mekkah setelah menjalani ibadah sunnah arba’in di Madinah selama sembilan hari.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.