Saya paling hobi icip icip makanan, terutama menu tradisional yang sudah langka dan susah ditemukan. Makin susah di cari makin terasa efek
bahagia saat memakannya apalagi bisa langsung mengunggah fotonya di media sosial.
Membuat orang penasaran jadi salah satu poin penting untuk
meningkatkan eksistensi diri di dunia internet. Jangan sampai tertinggal
sedikitpun karena selangkah lebih maju mampu menjadikan kita panutan di ranah
jagad maya.
mengabadikan gambar dengan kamera DSLR yang berat. Badan kamera saja sudah
berat apalagi di tambah membawa berbagai jenis lensa dan tripod. “Masa iya mau makan aja seribet ini?”. Tapi bagi food blogger yang ingin terus eksis,
gambar dengan kualitas bagus sudah tentu jadi hal penting yang mendasar.
Seperti pilihan berat! “Posting bagus atu mati!”. Seperti slogan mau berangkat
perang saja.
![]() |
Chaikwe goreng yang sedap dan menggoda |
Hari ini saya juga melakukan hal yang sama, karena
ingin eksis dan ingin ikutan “Jepret
Kuliner Nusantara dengan Smartphonemu”, lomba blogging dalam rangka ulang
tahun Gandjel Rel yang ke dua.
Selamat ulang tahun ya, sukses selalu! Yuk Ngeblog ben rak ngganjel. Biar bisa ikutan, saya langsung berburu
beberapa kuliner langka khas Pontianak dengan berbekal senjata andalan ASUS Zenfone Selfie yang sudah menemani
satu tahun terakhir ini. Perburuan saya lakukan sore hari setelah bekerja
sekaligus mencoba kemampuan memotret sore hari smartphone ini.
Sejenis panganan peranakan yang terbuat dari tepung beras yang diisi berbagai
macam isian gurih. Ada kucai, bengkuang, talas, kacang hijau dan rebung. Semua
isian tadi di tumis terlebih dahulu dengan ebi dan kemudian diisikan kedalam
kulit dari ulenan tepung beras dan di lipat seperti pastel lalu di kukus atau
di goreng hingga matang. Baru kemudian di beri bawang putih goreng diatasnya.
Rasanya semakin gurih dan menggoda selera.
![]() |
ASUS ZenFone Selfie siap beraksi bersama Chaikwe |
karena ruangannya agak gelap. Dengan teknologi PixelMaster Camera dan menggunakan Mode Low Light,
maka gambar atau video dapat di tangkap dengan baik. Kombinasinya mampu
menyesuaikan ukuran pixel dan image
processing algoritma. PixelMaster juga mampu meningkatkan kepekaan cahaya
hingga 400%, mengurangi noise gambar
dan meningkatkan kontras gambar hingga 200%. Gambar jadi tampak lebih bagus dan
jelas.
![]() |
Teknologi PixelMaster Camera Mode Depth of Field |
tambahan pencahayaan dari blitz smartphone
lain mampu membuat hasil menjadi super detil. Foto reseptor yang lebih besar
dan juga lebar di tambah lensa dengan aperture
f/ 2.0 mampu mengumpulkan banyak cahaya sehingga gambar bisa lebih halus. Jangan
pernah remehkan kamera 13 megapiksel dari Asus Zenfone Selfie ini. Mode lain yang
saya gunakan untuk foto ini adalah Depth
of Field yang memberikan fokus pada satu gambar utama dan efek blur di bagian belakang chaikwe.
![]() |
ASUS ZenFone Selfie siap beraksi bersama Bubor Paddas |
Salah satu menu andalan Melayu di Pontianak. Beras yang di sangrai dengan berbagai
bumbu dan rempah lalu dimasak bersama dengan 13 jenis sayuran termasuk tanaman
lokal seperti pakis dan daun kesum (sejenis daun kemangi lokal) memberikan rasa
yang sangat khas. Setelah itu diberi taburan kacang dan teri serta bisa di
tambahkan dengan kikil sebagai pelengkap.
![]() |
PixelMaster Camera dengan fitur Image Stabilizer |
aman dan tidak blur karena ada fitur Image stabilizer yang membuat gambar
aman dan bebas goyang. Algoritma dapat membandingkan otomatis dengan titik
acuan dalam serangkaian gambar untuk mendeteksi getaran secara otomatis. Gambar
yang didapat akhirnya akan diseimbangkan dengan fitur bernama Smartly Shiftng Frame.
![]() |
Bubor Paddas siap dinikmati dengan bahagia |
Saguk. Mie yang di buat dari tepung sagu kemudian di cetak memanjang. Sekilas
memang mirip seperti cendol. Kemudian mie tersebut di celur bersama sawi dan
tauge. Setelah itu di siram dengan kuah kaldu dan diberi tambahan kacang tanah
dan udang rebon goreng. Dihidangkan panas-panas, sangat cocok dinikmati di
musim hujan.
![]() |
Kuliner tradisional Pontianak, Mie Saguk |
bantuan dua cahaya tambahan dari lampu blitz
smartphone lain yang saya jadikan seperti senter dengan difuser dari tissu. Teknologi PixelMaster Camera yang dikembangkan oleh ASUS memang sangat membantu. Teknologi ini mampu memadukan antara hardware dan software serta desain optik kamera smartphone dengan optimal sehingga pengguna mendapat hasil gambar
terbaik. Serasa menggunakan kamera DSLR dalam genggaman.
![]() |
ASUS ZenFone Selfie dengan Teknologi PixelMaster Camera |
mengandalkan smartphone yang mumpuni saja
namun juga harus di dukung dengan beberapa hal seperti pencahayaan, posisi (angle) pengambilan gambar, komposisi
gambar serta objek gambar yang di ambil. Smartphone
ASUS Zenfone Selfie adalah alat yang cocok bagi saya namun kemampuan
manusia yang menggunakannya juga harus ada, sehingga kombinasi keduanya
menghasilkan karya yang memanjakan mata. Berhubung saya food blogger wajib mengambil foto yang harus membuat orang yang
melihat menjadi lapar.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.