Backpacking

Beli JR Pass, Yakin Udah Langsung Berhemat?

Japan Rail Pass, kartu ajaib untuk hop on-hop off di perusahaan transportasi yang tergabung dalam JR Group, termasuk kereta Shinkansen Jepang yang terkenal super cepat dan super mahal. Keterangan lengkap tentang JR Pass bisa dilihat di website resminya di sini. 


JR Pass memudahkan anda bisa naik turun kereta tanpa reservasi dan tanpa bayar lagi, JR Pass 7 hari biasanya paling cocok untuk turis, harganya ¥29.110 atau sekitar 3,5 juta rupiah menurut kurs saat ini. Pertanyaannya, a
pakah tiap traveller sangat perlu kartu JR Pass ini? Apakah benar jadinya lebih hemat? Jawabannya belum tentu, tergantung itinerary kalian sendiri. Sering gua tekankan, di artikel di sini, agar berhemat di Jepang, pastiin dulu mau ke kota mana saja, lalu gali informasi yang dalam mengenai akses ke sana. Karena transportasi di Jepang udah mahal, apalagi antar kota nya.


Gua kasih gambaran seperti ini:



– Jika kalian mau ke Hokkaido dari Tokyo, anda wajib beli JR Pass karena hokkaido jaraknya sangat jauh apalagi kalau cuma punya waktu 7 hari di Jepang. Kalau tidak menggunakan shinkansen, waktunya kurang. Kecuali kalian punya waktu lebih dari 1 minggu, bisa santai deh, pakai jenis transportasi lain yang lebih lambat. tidak perlu menggunakan shinkansen yang sangat mahal.


– Tokyo, Kyoto dan Osaka adalah kota paling populer bagi turis, terutama first timer ke Jepang,  sehingga banyak sekali cara menuju ke sana. Jadi, banyak kereta / bus murah sehingga kalau JR Pass terasa mahal, alternatif lainnya, bisa membeli tiket bus untuk rute antar kota tersebut. Gua pakai JR Bus Osaka-Tokyo seharga ¥6.100, sedangkan Willer Bus bisa hanya ¥3.100 saja. Malah dapat info -dari sesama traveller, bisa beli highway bus ticket di combini, sekitar ¥1.000 saja!

So, kalau cuma ke Tokyo-Kyoto-Osaka, dan di luar high season, mending ga usah beli JR Pass. Masih ada pass-pass lain yang bisa kalian manfaatkan dengan harga yang jauh lebih miring. Gua selama 9 hari di Jepang, keliling ke 9 kota hanya dengan budget 8 juta rupiah saja, tanpa JR Pass. Gua cuma beli Tokyo Wide Pass yang mengcover area Kanto saja, selama 3 hari. Sisanya, beli ketengan. Dan kalau gua bandungin apabila gua beli JR Pass, jadinya lebih murah.


backpacking, backpacking murah, jalan-jalan, jalan-jalan murah, flashpacking, flashpacking murah, travelling, travelling murah, budget backpacking, itinerary, jepang, japan, jr pass, jr tokyo wide pass, tokyo wide pass, perbandingan harga,
Perbandingan harga dari Itinerary perjalanan gua di Jepang, antara Tanpa Pass (kiri), JR Tokyo Wide Pass (tengah) dan JR Pass (kanan). JR TWP bisa jauh lebih hemat, untuk perjalanan dengan Itinerary gua.




Jadi, pastikan dulu mau ke kota mana aja di itinerary kalian sebelum berangkat. Kalau gua si, demen cari alternatif yang murah. Tapi itu preferensi masing-masing individu yaa. Mau murah tapi dengan resiko jadi sedikit (atau banyak) lebih ribet, atau mau nyaman tapi mahal. So, kalau emang perlu memakai JR Pass, bisa (dan hanya bisa) di beli di luar Jepang, kalau di Indo bisa di travel agent atau online market place. Enjoy your trip 🙂


Kalau mau tips-tips berhemat ala gua selama di Jepang, baca di sini.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top