
makanya pagi-pagi banget jam setengah enaman gua udah bangun dan
packing. Semalam, laundry-an gua yang masih rada basah, gua taruh di
bawah kotatsu di common room, pas semua orang udah pada tidur.
Ambil pagi-pagi pas masih pada tidur juga, hehee. Hasilnya?
Laundry-an gua kering semua! Kayak dijemur di bawah sinar matahari!
Damn, I’m Genius! Hahaaa.
common room juga, di mana tempat penitipan barang emang ditaruh di
sini juga. Kunci gua masukin ke drop box dekat resepsionis,
langsung jalan ke Kyoto Station, sambil diterjang angin. Gilak, gua
jalan sambil gemeteran sebadan-badan!
![]() |
Kyoto di pagi hari. Sinar matahari sebenarnya udah terang banget, tapi ketutup ama gedung-gedung tinggi. |
Sampai di Kyoto Station, langsung nyari bus ke arah Fushimi Inari. Begitu naik, enjoy the view selama perjalanan ke arah tenggara kota Kyoto. Fushimi Inari Taisha sendiri merupakan kuil Shinto yang terletak di kaki gunung Inariyama atau Gunung Inari. Inari sendiri merupakan dewa padi dan sake dalam kepercayaan Jepang. Makanya, kuil ini banyak dikunjungi oleh pedagang dan petani di jaman dulu, dan merupakan kuil pusat di antara ribuan kuil lainnya yang memuja dewa Inari.
Fushimi Inari Taisha terkenal dengan torii atau gerbang khas kuil Jepang yang berwarna merah, yang jumlahnya sekitar 5000-an. Tiap-tiap torii ini, merupakan donasi dari pedagang yang memuja dewa Inari. Pada tiap-tiap torii terdapat pahatan nama penyumbang. Torii ini disusun di sepanjang perjalanan hiking ke puncak gunungnya, dengan perjalanan total sekitar 4 km, dan membutuhkan waktu 2 jam untuk naik. Bakal lebih sih, karena pasti foto-foto dulu, hehee…
Sampai di halte Inari Taisha-mae, sekitar jam 7, turun dengan memakai One Day Bus Pass yang kemarin ga jadi dipakai. Masukin ke mesin dekat driver, tanggal hari itu terprint di kartunya, maka seketika itu juga kartu aktif.
Dari halte, jalan dikit langsung ketemu jalan kecil mendaki di samping kuil. Di sepanjang jalan ini, banyak pedagang yang masih memasang lapaknya. Gawat, tar siang bisa kalap belanja nih, kata gua dalam hati. Di ujung jalan ini, langsung memasuki kuil utama atau Honden. Di depannya, terdapat Romon Gate sebagai gerbang masuk ke area kuil. Kalau naik kereta, stasiunnya persis di depan Romon Gate.
![]() |
Jalan kecil menuju Inari-taisha, kiri-kanan jalannya banyak stall-stall food vendors kalau udah siang. |
![]() |
Romon Gate, gerbang utama sebelum memasuki area kuil. Di depannya ada torii merah super gedee! |
Akhirnya gua jalan ke arah trek hiking, di belakang Honden, langsung di sapa oleh Senbon Torii, dua jalan trek dengan torii tersusun paralel. Tori-tori di sini pendek, kira-kira cuma 2 meteran tingginya. Gua ambil yang kanan. Indahnya datang pagi-pagi, rasa ngantuk langsung hilang karena semangat foto-foto tanpa gangguan turis lain yang lewat!
![]() |
Superhero landing! Udah lama pengen pose begini, mumpung sepi, akhirnya kesampean! YES!!! |
![]() |
Masih sepi banget kan? Perhatiin pahatan di torii-nya, gua ga ngerti bacanya, tapi katanya mah, itu nama-nama penyumbang toriinya, beserta tanggal mereka nyumbang. Sang penyumbang biasanya pebisnis. |
![]() |
Noh, baru pos ke-2, padahal perasaan perjalanan udah jauh banget, ternyata belum seperempatnya! |
![]() |
Peta shrines dan jalur pendakian menuju summit. |
![]() |
Ada banyak patung-patung rubah di sepanjang jalan. Yang ini, di mulutnyaada bambu, dan air keluar memenuhi kolam penyucian di bawahnya. Airnya super seger gan! Minum dikit dahaga langsung ilang. |
![]() |
Yotsutsuji Intersection, viewpoint di pos ke-6, dan disediain tempat duduk kalo capek. |
Sampai di pos 10, terdapat bangunan hybrid modern-tradisional, yang ternyata WC! Dan di sini merupakan WC terakhir, karena semakin ke atas, areanya dianggap suci, sehingga ga boleh buang hajat di atas.
Setelah berapa lama, tiba di puncak juga! Horee. Apa yang ada di atas? Cuma ada warung kecil tadi, serta kompleks kuil kecil, kalo ga salah namanya Ichi no Mine. Udah. Gitu aja. Anti klimaks yah. Kirain bakal ada yang keren gitu dari atas sini. Nih, videonya.
![]() |
Lanjut ke bawah! Ga semua torii-nya berwarna emas. Banyak yang sudah memudar warnanya, atau mulai berwarna orange. Di tengah jalan, gua ketemu orang yang ngecat ulang torii-torii ini. Maintenance-nya tetap diperhatiin sama pengurusnya. |
Tiba di area peta, ternyata ada jalur lain untuk mengakses puncak. Namun jalur ini ga dipasangin torii. Karena udah lewatin trek dengan torii, gua milih jalur ini. Pemandangan di jalur ini kata gua bakal keren ketika puncak musim semi dan gugur, karena terdapat taman dengan kolam kecil Yashimaga Pond, beserta aliran sungai kecil, lampion batu, plus jembatan kecil dengan hand grip dari kayu dicat merah.
![]() |
Jembatan kecil di Yashimaga Pond |
![]() |
Area kompleks kuil utama, gila, jam sepuluhan udah rame aja! |
![]() |
Kolam penyucian, airnya diambil langsung dari mata air pegunungan Inari, dan dipakai untuk menyucikan diri sebelum berdoa di kuil. Semacam wudhu lah ya. |
![]() |
Tata cara membersihkan diri. Catet ya, biar kalo ketemu yang seperti ini di kuil lain, ga salah. |
![]() |
Ichigo daifuku, atau mochi strawberry. Dari kemaren ketemu cemilan ini mulu, akhirnya beli. Harganya di sini 300 Yen. |
Puac icip-icip, gua ke arah stasiun, tsugi wa, Byodoin-omotesando.
Alternatif lain, naik bus dari Kyoto Station, ambil bus no.5 south (beda ama bus no.5 ya), turun di Inari Taisha-mae, jalan sekitar 5 menit. Harga tiket ¥230.
Entrance Fee
to Do
Atau tulis permintaan kamu di atas kayu berbentuk rubah, lalu pajang di samping kuil.
Hiking di Inariyama hingga puncak, dengan pemandangan torii sepanjang jalan.
Kalau mau ngerasain sensai hiking diantara torii dan lampion, serta melihat citylight Kyoto, silahkan datang di malam hari.
![]() |
Kalau mau ke sini, datang pagi-pagi ya, biar sesepi ini. Kalau ga, bakal susah dapat spot kosong untuk foto-foto. |
Total
pengeluaran gua kali ini:
Day Bus Pass ¥0 – udah beli kemarin
¥370
P.S. Post kali ini terpaksa gua pecah jadi 3 bagian, karena pengalaman nulis sebelum-sebelumnya, jadi panjaaang banget artikelnya. Biar kalian enak bacanya, ga kepanjangan (padahal biar gua nulisnya bisa nyicil sih, hehee, gomen).
So, see you next in DAY 7 pt.2, Byodoin-Omotesando

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.