Frekuensi VHF di 147.360 Mhz sering digunakan untuk komunikasi secara langsung (direct). Di frekuensi 147.360 Mhz ini ada lokal briker lokalan sekitar Gunungpring, Muntilan, Magelang dan sekitarnya. Digunakan sebagai obrolan santai tanpa menyebut call Sign baik ORARI atau RAPI.
Radio amatir di Indonesia
Radio amatir di Indonesia memanfaatkan spektrum frekuensi radio yang telah ditentukan oleh International Telecommunication Union (ITU). Salah satu spektrum frekuensi yang digunakan oleh radio amatir adalah frekuensi VHF, yaitu antara 144 MHz hingga 148 MHz. Radio amatir, atau sering disebut sebagai radio ham, merupakan sebuah hobi yang melibatkan penggunaan spektrum frekuensi radio untuk keperluan komunikasi non-komersial. Untuk menjadi seorang operator radio amatir, seseorang perlu memahami dasar-dasar teknologi radio dan prinsip operasionalnya, serta lulus ujian sertifikasi guna memperoleh lisensi resmi dari pemerintah.
Alokasi frekuensi Amatir radio (ORARI) pada band VHF
Dikutip dari https://www.qsl.net/yb0emj/bandplan-i.html berikut Rentang Frekuensi dan Mode pada Band VHF – 2 Meter
- 144.000 – 144.100 MHz: CW (Continuous Wave)
- 144.100 – 144.200 MHz: EME (Earth-Moon-Earth)
- 144.200 – 144.280 MHz: Data
- 144.200 – 144.280 MHz: Eksperimen
- 144.280 – 144.380 MHz: SSB Phone
- 144.380 – 144.480 MHz: FM Simplex
- 145.000 MHz: Call Channel (Kanal Panggilan)
- 145.020 – 145.800 MHz: Penggunaan Organisasi
- 145.800 – 146.000 MHz: Satelit
- 146.020 – 146.280 MHz: Input Repeater
- 146.300 – 146.600 MHz: FM Simplex
- 146.620 – 146.880 MHz: Output Repeater
- 146.900 – 148.000 MHz: FM Simplex
Catatan: Band ini diperuntukkan bagi tingkat Pemula, Siaga, Penggalang, dan Penegak.
, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.