
Hai! Hai! Hai!
Beberapa bulan yang lalu *iya ini late postΒ π
serial Gadis Kretek memenangkan penghargaan sebagai Best Mini Series di Seoul Interenational Drama Awards 2024. Woowww… Kurasa ini adalah hal yang membanggakan ya… π. FYI, Gadis Kretek adalah serial Netflix yang dirilis pada akhir tahun 2023, diadaptasi dari buku berjudul sama karya Ratih Kumala yang dirilis pada tahun 2012
Biar lebih mantips, sebelum nonton serialnya aku dan Icunk menyempatkan baca bukunya *FYI Gadis Kretek adalah satu-satunya buku yang kubaca di tahun 2023. Kalau ditanya: lebih suka versi bukunya atau serialnya? Dua-duanya dongs. Meski keduanya bersifat visual bukunya membuat kita berimajinasi dan memahami konteks cerita secara runut sedang serialnya membuat kita terpesona pada kelihaian sutradara mengolah cerita.
![]() |
Jeng Yah entering |
![]() |
lah… kok kaget wkwk |
Buku Gadis Kretek bercerita tentang tiga generasi dari dua pengusaha kretek dari kota M.
Generasi 1
Idroes Moeria (Rukman Rosadi) – Roemaisa (Ine Febriyanti) – Soedjagad (Verdi Solaiman)
Generasi 2
Dasiyah ‘Jeng Yah’ (Dian Sastrowardoyo) – Soeradja (Ario Bayu) – Purwanti (Sheila Dara)
Generasi 3
Arum Cengkeh (Putri Marino) – Lebas (Arya Saloka)
***
Mungkin karena keterbatasan durasi dan budget, serial Gadis Kretek berfokus pada kisah cinta generasi kedua aja, padahal bisa sih sampai 2-3 season *maunya… π. Di bukunya dieritakan awal mula perseteruan Idroes Moeria dan Soedjagad, sedang di series-nya nggak terlalu di highlight. Menurutku sayang banget siya karena part perang dagang diantara keduanya sungguh sangat asique dan menarik untuk dibahas.
Bertahun-tahun baca caption bikinku skeptis bisa baca buku dengan khusyu, ternyata… aku bisa Yura π. Aku baca buku Gadis Kretek selama beberapa hari, terjeda-jeda antara satu adegan dewasa ke adegan dewasa lainnya. Yha~ aku udah kurang cocok euy baca buku ber-genre self improvement teh, mungkin karena udah berumur juga siya hehe jadi apa-apa yang dibahas berasa nggak relate.
![]() |
hmm…Β |
![]() |
punten… namun aku nggak melihat ‘benang merahnya’ |
![]() |
kalau mereka sih cocok ya jadi gen selanjutnya |
Awalnya aku merasa Dian Sastro terlalu tua untuk memerankan Jang Yah, namun sebagai netizen (yang udah baca bukunya) aku pun nggak bisa membayangkan aktris lain berperan sebagai Jang Yah. Auto locked. Yang kusayangkan adalah Tisa Biani yang bagiku terlalu chubby dan kurang bisa jadi jembatan antara Dian Sastro dan Putri Marino, kenapa nggak Ayushita aja sih? π
.
Keputusan Ratih Kumala untuk menyamarkan lokasi kota M yang mengingatkanku pada Eka Kurniawan. Pun dengan scene perkebunan tembakau yang mengingatku pada perkebunan tembakau di Banyuresmi. Percayalah… tetesan embun di daun tembakau yang terkena cahaya matahari terbit bikin kelap kelip, sungguh sangat ngademin mata. Setelah nonton Gadis Kretek, jalan-jalan di perkebunan tembakau nggak lagi sama, berasa jadi Dian Sastro π wkwk.
![]() |
bahkan di pasar pun doi tetap slay… |
![]() |
launching rokok baru |
![]() |
sesungguhnya aku berharap ada scene Jeng Yah ngegetok kepalanya Soeradja |
Sejujurnya aku lebih excited baca interaksi netizen di social media tentang Gadis Kretek ketimbang serial-nya. Konyol dan menghibur. Baiknya, gegera serial Gadis Kretek bikin ciwik-ciwik mulai unjuk kebaya, berkain dan berdandan cantik. Sebuah game changer di social media. Kalau sebelumnya hanya ada 1 Rania Yamin, kini ada 1, 2, 3, 5, dan banyak Rania Yamin mengisi timeline-ku.
Oh ya, thank you tim artistik udah bikin pintu dan kunci yang bagus untuk ruang meracik sausnya, di buku pintunya biasa aja soalnya haha π. Scene Jeng Yah diajari simbok goreng tempe menghadap kaca nako bikinku mempertanyakan: kapan kaca nako mulai masuk ke Indonesia? Terus aku ketawa sendiri, teringat Dian Sasto pernah kena julid netizen gegara nasi gorengnya kebanyakan kecap π.
![]() |
halah… bacoddd |
Mengesampingkan semua kekurangan yang ada, series Gadis Kretek ini tenctunya menyadarkan bahwa kita bisa bikin serial yang serius, yang meski nggak plek ketiplek namun tetap mampu diekstrasikan dengan baik. Well… Aku nggak sabar menunggu buku selanjutnya diadaptasikan *semoga aja ya, bayangkan Cantik Itu Luka, Aroma Karsa, Supernova didaptasikan. Bayangkan aja… Ayo bayangkan… π.
*all pictures were takenΒ from @watchmen.idΒ thread onΒ Twitter

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.