Coffee Shop

Iceberg Pizza & Gelato, Tempat Hang Out Asik Tidak Hanya Untuk Para Biker

Setelah turun dari commuter line stasiun Cikini, saya menuju Iceberg
Gelato & Pizza. Sempat galau antara lanjut naik ojek online atau
berjalan kaki. Saya pun akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki,
kadang-kadang setengah berlari. Sesekali pandangan saya ke sekeliling.
Melihat suasana yang mungkin bisa membuat saya kembali
bernostalgia.

Iceberg Pizza & Gelato, Tempat Hang Out Asik Tidak Hanya Untuk Para Biker


Saya lahir di Jakarta. Cikini, Pegangsaan, Menteng, dan sekitarnya
adalah tempat saya menghabiskan waktu hingga lulus SMP. Tinggal di
sekitaran sana, begitupun dengan sekolah. Cikini menjadi salah satu
tempat saya dan teman-teman ngongkron sepulang sekolah. Kalau
istilahnya sekarang itu hang out kali, ya.

Menikmati Kuliner Italia dengan Cita Rasa Autentik di Iceberg Pizza
& Gelato

Beberapa bulan lalu, saya sekeluarga melewati Cikini. Lupa waktu itu
dari mana. Saya hanya ingat waktu itu masih penasaran dengan penjual
nasi uduk kaki lima yang biasa mangkal di area parkiran bekas pasar
Hias Rias. Sampai sekarang gak tau ke mana pindahnya setelah pasar ini
direnovasi. Saat pandangan saya sedang mencari penjual nasi uduk,
malah melihat Iceberg. Saya langsung bertekad suatu saat harus ke
sini.



‘Enak kayaknya menikmati gelato di sini. Apalagi kalau udara lagi
berasa terik,’ ujar saya dalam hati.

Menikmati Kuliner Italia dengan Cita Rasa Autentik di Iceberg Pizza and Gelato


Saat itu saya gak tau kalau di Iceberg juga menjual aneka kuliner
Italia dengan cita rasa autentik. Saya hanya membaca tulisan gelato di
bawah kata Iceberg. Lagipula dengan tulisan dan background dominan
berwarna biru memang semakin memperkuat kesan kalau tempat ini hanya
menjual ice cream, gelato, atau kuliner dingin lainnya.

Dalam arti sebenarnya Iceberg adalah gunung es. Pada awalnya cafe
ini juga hanya didominasi oleh gelato.  ICE merujuk kepada
gelato. Sedangkan BERG berasal dari kata Bergamo, Italia. Kota di
mana bahan-bahan dasar gelato didatangkan. Gelato memang ice cream
khas Italia.


Tadinya memang hanya fokus pada ice cream dan gelato saja, lama
kelamaan menunya lebih bervariasi. Mulai ada kuliner Italia lainnya
yang tentu saja bercita rasa autentik. Pasti Sahabat KeNai langsung
ingatnya ke pizza kalau mengingat makanan Italia, kan? Iyeeess! Udah
pasti di sini ada berbagai varian pizza. Tetapi, tidak hanya pizza.
Ada juga berbagai pilihan kuliner lain, misalnya pasta.

Pizza Gioiosa
Pizza Gioiosa, IDR84K
Pizza Vulcano
Pizza Vulcano, IDR92K

Pizza yang pertama kali saya nikmati adalah Gioiosa. Pizza ini diberi
topping tomato sauce, mozarella, beef sausage, mushroom, smoked beef,
spinach, and parmesan cheese. Pizza kedua yaitu vulcano. Pizza ini
tertutup, tidak seperti pizza yang kita kenal pada umumnya. Di
dalamnya berisi mozarella, smoked beef, mushroom, and dried
chilli.



2 pizza ini termasuk andalan di Iceberg Pizza & Gelato. Saya pun
suka keduanya. Tetapi, bila harus memilih, saya lebih suka yang
Vulcano. Isiannya lebih lembut, mungkin karena bagian atasnya ditutup
lagi dengan dough. Selain itu, saya suka dengan mushroomnya yang
banyak. Sebagai penggemar mushroom pastinya saya seneng banget,
lah.



Ciri khas dough Italia itu tipis. Makanya enaknya dimakan saat masih
hangat biar teksturnya lebih crunchy. Doughnya dibuat setiap hari agar
selalu segar. Toppingnya banyak dan enak. Pizzanya tidak terlalu
berminyak. Kuncinya ada di potongan mozarella yang tidak terlalu
tipis. Semakin tipis atau halus mozarella yang ditaburkan, maka pizza
akan semakin berminyak. Untuk menjaga cita rasa tetap autentik,
bahan-bahan bakunya pun masih import dengan kualitas terbaik.



Tidak hanya bahan baku yang impor, tungku pun didatangkan langsung
dari Italia. Proses dari membuat hingga mendatangkan tungku
membutuhkan waktu hingga 8 bulan. Karena menunggu kedatangan tungku
yang lumayan lama, makanya pada awalnya hanya menjual gelato.



Meskipun bisa mengimpor tungku dari negara lain, tetapi Matteo
Guerinoni mengharuskan tungku diimpor dari Italia. Menurutnya tungku
asal Italia itu terbaik. Iya juga, sih, Tentunya negara asalnya yang
lebih mengerti bagaimana membuat tungku terbaik untuk pizza.



Tidak membutuhkan waktu yang lama sejak Chef Andi Suhandi menipiskan
dough, memberi topping, hingga proses pembakaran. Aroma pizza yang
dibakar disuhu 250 s/d 300 derajat celcius mulai tercium. Mengundang
selera untuk segera dinikmati.



Pizza berukuran sedang ini dipotong menjadi 6-8 bagian. Bila ingin
yang lebih kecil, Sahabat KeNai bisa memilih ukuran personal yang
dipotong 4 bagian. Tetapi, kalau saya kayaknya pizza berukuran sedang
pun bisa menghabiskan 4 slices di sini. Nanti sisanya baru bagi-bagi
hahaha. Rasanya memang enak, apalagi yang vulcano.

“Kami menggunakan bahan-bahan masakan dengan kualitas terbaik.
Kami ingin mengajak para pengunjung untuk mencicipi masakan khas
Italia yaitu pizza. Bagi pizza lover wajib mencoba menu di
Iceberg,” ujar
Eddy Saputra, pemilik Iceberg Pizza & Gelato

Lasagna Al Forno
Lasagna Al Forno, IDR68K


Bila sedang tidak ingin menikmati pizza, Sahabat KeNai bisa mencicipi
menu lainnya. Ada Lasagna Al Forno yang juga saya nikmati. Di sini
sajian lasagna dikasih salad. Lasagna yang creamy dan gurih berpadu
dengan salad yang segar.

Mozarella in Carrozza
Mozarella in Carrozza, IDR52K

Bila ingin kuliner yang lebih ringan untuk teman menikmati kopi atau
gelato, Sahabat KeNai bisa memilih aneka menu snack atau sandwich.

Mozarella in Carrozza juga menjadi salah satu snack yang
dihidangkan pada kami sore itu. Roti yang diisi mozarella dan smoked
beef kemudian digoreng biasanya jadi menu antipasti (makanan pembuka)
di Itali. Saya juga pernah membaca artikel kalau Mozarella in Carozza
ini juga termasuk salah satu street food favorit di Campania,
Italia.

Cheese Chilli Fries
Cheese Chilli Fries, IDR65K

Saya tidak mencicipi Mozarella in Carrozza karena kehabisan. Saya
memilih Cheese Chilli Fries yaitu kentang goreng yang bagian atasnya
dikasih keju mozarella kemudian saus salsa. Rasa kentang yang
bertekstur crunchy dengan gurihnya mozarella kemudian dilengkapi asam
segar dari salsa. Yuuuumm!  

Menikmati Secangkir Coffee Latte ala Tanamera

Menikmati Secangkir Coffee Latte ala Tanamera
Hot Latte, IDR35K

Bahan baku di Iceberg Pizza & Gelato banyak berasal dari import.
Tetapi, untuk kopi tentu aja kualitas lokal juaranya. Udah bukan
rahasia lagi kan ya kalau kopi Indonesia memang mendunia.

Untuk kopi, Iceberg Pizza & Gelato bekerjasama dengan
Tanamera. Prestasi Tanamera memang sudah tidak diragukan lagi di dunia
kopi. Selalu berprestasi di tingkat internasional sejak tahun 2015 dan
ikut melambungkan nama Indonesia di sebagai produsen kopi premium
terbaik di dunia.

hot latte tanamera

Saya hanya sanggup ngopi 1 cangkir sehari. Ya kadang-kadang 2
cangkir, tetapi jarang banget. Makanya saya sengaja menahan diri untuk
tidak ngopi demi bisa menikmati kopi di Iceberg. Secangkir kopi latte
pun saya nikmati. Rasa pahit dan asam yang kuat langsung saya rasakan.
Saya tambahkan 1 sachet brown sugar biar ada sedikit rasa manis.

Jangan Lupakan Gelato

Suhu udara yang akhir-akhir ini berasa terik memang enak pas banget
buat menikmati sesuatu yang dingin. Gelato di Iceberg menjadi pilihan
yang tepat. Teksturnya lembut dan creamy karena 100% terbuat dari susu.
Gelato juga lebih mudah mencair dibandingkan es krim.



Sama seperti tungku pizza, alat penyimpanan gelato pun import. Alat ini
mencegah timbulnya bunga es pada gelato. Karena begitu sudah keluar
bunga es, maka sudah bukan lagi gelato.



Di negara asalnya, Italia, gelato yang enak banyak yang menggunakan
rhum. Pak Eddy Saputra termasuk owner yang peduli dengan kehalalan bahan
baku. Menurutnya, sudah mencari pengganti rhum supaya rasa gelato tetap
enak. Daripada rasanya jadi tidak maksimal, Iceberg hanya membuat
beberapa varian gelato yang tidak perlu menggunakan rhum seperti coklat
dan buah-buahan.

Coppa Fragola
Coppa Fragola, IDR74K
Coppa Creama O Frutta
Coppa Creama O Frutta, IDR95K

2 gelato yang disajikan sore itu adalah Coppa Fragola dan Coppa
Creama O Frutta. Coppa Fragola adalah gelato yang terdiri dari 2 scoop
(bisa memilih rasa gelatonya) diberi whipped cream, potongan
strawberry dan biskuit. Sedang Coppa Creama O Frutta mengingatkan saya
dengan banana split, hanya bedanya pakai gelato bukan es krim. Kalau
untuk Coppa Creama O Frutta, gelatonya 3 scoop. Bila Sahabat KeNai
hanya ingin menikmati gelato tanpa topping apapun jua bisa order
single atau double scoop gelalto.

Para Biker dan Siapapun Bisa Hang Out Asik di Iceberg Pizza &
Gelato


Di samping Iceberg Cafe ada showrooms OHLINS, merk suspensi asal
Swedia yang kualitas sudah tidak diragukan. Pak Eddy Saputra, CEO
OHLINS Indonesia, awalnya ingin memberikan kepuasan dalam pelayanan
kepada cuctomer OHLINS.

Dibantu oleh Matteo Guerinoni,
Iceberg Cafe pun dibuka. Matteo adalah seorang mantan pembalap yang
sekarang menjadi komentator MotoGP di FOX Sport Asia, pengusaha
kuliner Italia di Jakarta dan Bali, serta juri di Masterchef
Indonesia.

Para Biker dan Siapapun Bisa Hang Out Asik di Iceberg Pizza and Gelato


Ketika saya membuka pintu cafe, hal pertama yang saya lihat adalah
tungku pizza dengan api yang sedang menyala. Saya langsung
membayangkan duduk di kursi dekat tungku, mengobrol dengan suami
sambil menikmati secangkir kopi pilihan masing-masing dan melihat chef
membuat pizza pesanan kami. Baru ngebayanginnya aja udah asik.

Iceberg Pizza and Gelato
suasana di Iceberg Pizza and Gelato


Cafenya tidak besar, tetapi suasananya nyaman dan tenang. Suasana
keramaian di jalan Cikini tidak berasa kalau sudah ada di dalam.
Selain di dalam juga ada smoking area di teras depan. Selain dekat
tungku, ada satu lagi spot yang jadi favorit saya yaitu yang agak ke
pojok belakang. Kayaknya lebih nyaman di sana kalau ajak suami dan
anak-anak makan di sini.

kuliner italia otentik Iceberg Pizza and Gelato


Saya perhatikan ada beberapa biker dengan motor kerennya sedang hang
out di Iceberg Pizza & Gelato. Tetapi, sebetulnya tempat ini tidak
hanya asik untuk para biker. Beberapa komunitas atau perusahaan juga
pernah mengadakan acara di sini. Ajak keluarga dan temannya pun sama
asiknya. Sahabat KeNai juga bisa ikutan bikin pizza, lho. Bilang aja
sama chefnya, katanya sih boleh. Anak-anak biasanya seneng kalau boleh
diajak bikin pizza sendiri. Bisa makin lahap nanti makannya.

tempat hang out para biker


Sepanjang perjalanan pulang, saya ingin langsung cerita ke Keke. Ya
dia kan penggemar dunia motor. Lagi rajin-rajinnya latihan balap
motor. Dia juga sedang meminta dibolehin ikut sekolah balap motor
lagi. Fokus UNBK dulu aja, ya. Tapi, kalau hang out di Iceberg
Pizza&Gelato sih ayo aja. Kebayang deh Keke bakal seneng banget
kalau bisa lihat biker dengan motor kerennya di sini.
 

Iceberg Pizza & Gelato



, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top