
Pelaksanaan Inacraf ke-17 tahun ini sengaja dimajukan karena venue-nya akan digunakan untuk Konferensi Asia Afrika. Rencana sebelumnya, Inacraft 2015 diagendakan berlangsung pada 22-26 April.
“Lokasi di JCC yang digunakan sebagai tempat penyelenggara Inacraft dari tahun ke tahun, pada tanggal tersebut bentrok dengan peringatan Konferensi Asia Afrika .Karena itu, kita majukan. Inacraft 2015 menjadi tangal 8-12 April 2015 sekaligus sebagai salah satu event yang diselenggarakan untuk menyambut peringatan KAA tersebut,” ujar Thamrin Bustami, Ketua Umum BPP Asosiasi Eksportir dan Produsen Kerajinan Indonesia (ASEPHI), dalam Konferensi Pers di Jakarta belum lama ini.
Jumlah peserta pameran samapai saat ini yang sudah mendaftar sebanyak 1.065 partisipan yang terdiri dari peserta individu 779 UKM, peserta Dinas atau BUMN 276, dan peserta asing 10 perusahaan dari enam negara, yakni Iran, India, Pakistan, Thailand, Arab, dan Malaysia.
Negara-negara tersebut akan menjual berbagai produk kerajinan tangan di berbagai bidang, seperti fashion, embroidery, kain-kain khas Indonesia, home decoration, dan cendera mata.
Para pembeli yang sudah menyatakan kehadirannya, kata Thamrin, ada sekitar 276 pembeli dari 41 negara, seperti Amerika, Jepang, Korea, Malaysia, Spanyol hingga Prancis.
“Diharapkan buyer lebih banyak datang pada tahun ini, karena ada kaitannya dengan kenaikan harga dolar. Bawa uang dolar ke sini, dapat rupiahnya banyak. Jadi bisa belanja banyak. Handicraft di sini juga kan bahan bakunya dari negeri sendiri. Tidak diimpor, jadi lebih murah. Karena daya saing lebih kuat,” ujarnya.

Thamrin menambahkan ada empat kategori produk kerajinan Indonesia yang akan ditampilkan, yakni cendera mata atau gift, produk rumah tangga atau houseware, fesyen, dan juga perhiasan.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.