Kawasan Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat menjadi lokasi penyelenggaraan “Malam Muhasabah, Doa dan Dzikir” pada Senin (30/12/24) malam mulai pukul 19.00 WIB – 22.00 WIB.
Acara tersebut digelar Pemprov DKI Jakarta dalam rangka menyambut Tahun Baru 2025.
Amatan TravelPlus Indonesia, ribuan orang dari Jabodetabek mulai berdatangan ke kawasan Monas terutama selepas magrib.
Setibanya di sana, mereka duduk beralas tikar dan alas lainnya di halaman muka panggung. Selanjutnya mereka mengikuti serangkaian mata acara dengan tertib, terutama berzikir dan berdoa bersama, menyaksikan penampilan penyanyi gambus, Alma ESBEYE, dan mendengarkan tausiyah dari K.H. Abdullah Gymnastiar (AA Gym).
Berdasarkan amatan TravelPlus Indonesia, sekurangnya ada tiga keistimewaan muhasabah di Monas ini. Pertama, panggung berlatar Tugu Monas yang berhias lampu berganti-ganti warna sehingga menghadirkan visual yang keren dan artistik.
Kedua, dari segi konsumsi boleh dibilang hampir semua jemaah yang hadir kebagian, entah itu nasi kotak ataupun snack box serta air mineral. Salut buat panitia pelaksana maupun donatur.
Keistimewaan ketiga, tanpa pesta kembang api dan hura-hura justru muhasabah di Monas ini membuahkan acara bermuatan religi yang berkesan dan bermanfaat, bukan hanya bagi mereka yang datang pun buat Monas dari sisi pariwisata. Kenapa bisa begitu? Karena secara tidak langsung berkat acara ini nama dan pamor Monas yang sudah tersohor ikut terangkat lewat bermacam pemberitaan di media online maupun konten video di ragam media sosial sehingga semakin mendunia.
Begitupun dengan Masjid Istiqlal Jakarta, juga di Jakarta Pusat yang letaknya tak jauh dari kawasan Monas.
Berkat menjadi venue kegiatan “Malam Muhasabah Tahun Baru 2025” bertema “Melintasi Waktu Dalam Menggapai Ridha Allah SWT” pada Rabu (31/12/2024) malam, nama dan pamor masjid nasional yang sudah mendunia ini menjadi semakin mendunia.
Malam Muhasabah Tahun Baru 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI) di Lantai Utama Masjid Istiqlal ini dimulai selepas Isya berjemaah sampai menjelang Subuh (1/1/25).
Amatan TravelPlus Indonesia, ribuan jemaah mulai berdatangan sejak sore dari Jabodetabek bahkan ada yang datang dari luar Jawa.
Adapun rangkaian acaranya dimulai dengan pembacaan Al-Qur’an oleh tiga qori berlabel Trio Istiqlal. Selanjutnya tausyiah oleh penceramaj kondang bergaya humoris Ustaz Nur Maulana. Berikutnya sujud syukur, doa, renungan malam tahun baru, dan selawat badar oleh Menteri Agama RI Prof. Dr. Nasaruddin Umar. Lalu ditutup dengan Qiyamullail (solat tasbih, tahajud, dan witir) berjemaah.
Selepas itu sejumlah jemaah ada yang keluar ruang utama masjid untuk sahur puasa sunah Rajab di stan-stan aneka kuliner di halaman masjid. Banyak juga yang rebahan atau tidur sejenak di ruangan utama lantai dasar dan lantai satu, sambil menunggu waktu subuh masuk.
Acara muhasabah yang disiarkan secara daring melalui YouTube Masjid Istiqlal TV ini berlangsung lancar dan khidmat.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), muhasabah diri artinya introspeksi.
Adapun Muhasabah Cinta dalam Islam artinya introspeksi diri untuk lebih dekat kepada Allah SWT atau introspeksi terhadap kebaikan dan keburukan pada semua aspek, seperti ibadah, pekerjaan, dan usia.
Dua acara muhasabah di Monas dan Masjid Istiqlal di atas itu merupakan contoh dari Muhasabah Cinta dengan harapan di tahun baru 2025 ini akan semakin dekat dengan sang Maha Pencipta, Allah SWT dan semakin menguat keimanan.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, Tiktok @FaktaWisata.id
Captions :
1. Monas dan Masjid Istiqlal Jakarta kian jadi venue malam muhasabah sambut 2025.
2. Tugu Monas tampil artistik berwarna-warni secara bergantian.
3. Masjid Istiqlal kala malam lebih menawan.
4. Jemaah usai mengikuti rangkaian acara muhasabah rebahan di ruang utama Masjid Istiqlal, menunggu waktu subuh masuk.
5. Aa Gym menyampaikan tausiyah muhasabah sambut 2025 di Monas.