[Jajan] Seorae Jogja, Sensasi Makan Daging Panggang Bumbu Korea a la Runningman

Jelang HUT pernikahan yang keempat, Pak Baba emang sempet berjanji manis mau traktir jajan enak yang kami belum pernah. Yihaa, maka di hari H aku menyodorkan proposal beberapa pilihan tempat jajan idaman. Dan, pilihan Pak Baba pun jatuh ke Seorae, restoran masakan Korea yang ada di Amplaz lantai 3, dekat foodcourt Tamansari.

 Favorit Pak Baba emang masakan Korea, kayaknya sih karena kebanyakan nonton Running Man :)))). Tiap habis nonton RM, biasanya minta dibikinin kimchi atau ngajak jajan ke Mushiro, warung masakan Korea langganan kami. Ya, dengan masakan Korea doank Pak Baba royalnya sih :))) *teteup alhamdulillah*. Bahkan, tiap jam makan di rumah, biasanya kami sambil nonton RM episode kuliner. Yang paling favorit adalah saat adegan makan daging panggang khas Korea! Mereka biasanya makan langsung dari panggangan dengan alat penghisap asap yang bergelantungan di atasnya. Pengin deh nyobain yang begini!

Dan, ternyata Seorae menjawab impian itu, tanpa harus pergi ke Korea. Meski Pak Baba pernah ke Korea, tapi nggak mampu juga jajan daging di sana saking mahalnya *puk-puk Pak Baba* LOL.

Here we go! Karena sebelumnya udah browsing, begitu sampai kami langsung mutusin pesen yang paket yang paling murah. Kami datang berenam, tiga anak-anak, tiga dewasa, kebetulan pas The Precils dateng. Tapi, kami pesan paket BERDUA! LOL. Demi azas penghematan yah. Ikutin aja ceritanya, cukup apa nggak set berdua itu menghidupi kami berenam.

Ini dia pesanan kami, paket berdua 218ribu :))). Sama minum-minum habis 300ribu kalau nggak salah inget.

Paket berdua sudah dapat sup kepiting, telur kukus, daging sapi, daging ayam, sosis, dan sayuran (terong dan jamur). Penamaan Korea-nya sila lihat sendiri di foto yah :)). Paket itu sudah dilengkapi dengan 2 mangkuk nasi, kimci sawi, kimci timun, ubi manis, sambal, dan lalap selada. (((lalap))).

Mas pelayannya nggak mencatat pesanan kami loh, dia menghafal! Aku penasaran kalau pesanan lebih banyak lagi, apa masih hafal ya? Kayaknya kalau aku nggak bakal lolos jadi pelayan di sini :D. Nggak lama kemudian, Mas pelayan datang membawa alat grill dan bara api. Lalu, satu persatu hidangan dikeluarin, mulai dari set daging, sup, nasi, dst. Mejanya sampai penuh banget, repot repot deh. Mau foto aja rempongnya minta ampun LOL.

Kerempongan tiada tara

Telur kukus

Menu pendamping, udah satu set, nggak bayar lagi

Sup kepiting

Oh daging, why are you mengkeret? LOL

Sambap 🙂

The Ansharis, Desember 2016, 4 tahun pernikahan