Food Blogger

Juadah Teman Berbuka Puasa di Pontianak




false
EN-US


























































































































































Orang Pontianak mengatakannya juadah, berbagai macam
kue yang dijadikan menu berbuka puasa. Jika tidak disaat ramadhan maka kue-kue
ini disebut tambol atau kudapan untuk menemani minum teh atau kopi sebagai
teman bersantai dan menjamu tamu yang datang berkunjung. Pasar juadah akan
marak pada saat hari pertama puasa hingga satu hari sebelum lebaran. Kue yang
dijual bermacam ragam dan sungguh banyak.

Lontong Sambal Ebi, Batang Burok, Kepelon Pancit, Kue Talam Guma Merah
Lontong Sambal Ebi, Batang Burok, Kelepon Pancit, Kue Talam Guma Merah
Lain lagi dengan juadah versi orang Jawa. Juadah adalah kudapan tradisional
khas Sidoarjo yang terbuat dari ketan, gula, pewarna makanan. Biasanya juadah
dibuat dua lapis. Lapisan paling atas, biasanya berwarna hijau atau merah muda.
Lapisan bawah biasanya berwarna putih kusam warna asli ketan. Kudapan ini
memiliki cita rasa yang mirip dengan yangko, camilan khas Yogyakarta. Perbedaannya
terletak pada warna juadah yang biasanya terdiri dari 2 warna dan tingkat kekenyalan
juadah yang lebih pekat dari yangko.


Keunikan lain dari
juadah adalah cara memotong kudapan ini yang tidak biasa. Jika olahan dari
ketan seperti wajik,
tetel,
jenang ketan
yang dipotong menggunakan pisau, juadah justru harus dipotong dengan gunting.
Mengingat tekstur juadah yang sangat pekat dan kenyal. Juadah biasa disajikan
pada acara-acara penting seperti: hantaran lamaran, hantaran pernikahan,
pengajian, penyambutan tamu, lebaran, maupun acara-acara adat lainnya. Lalu bagaimana
dengan versi yang lain?

Kue Talam Kacang Hijau
Kue Talam Kacang Hijau
Kamus Besar Bahasa
Indonesia juga punya pengertian lain mengenai Juadah. Ada dua pengertian yang didapat Tukang
Jalan Jajan.  Pertama,
penganan (dibuat
dari ketan dan sebagainya) dan yang kedua makanan untuk bekal. Tapi mari kita
kembali ke pengertian menurut Pontianak karena fokus saya di kota Khatulistiwa
ini. Lalu apa saja menu berbuka puasa yang dijual di Pontianak saat ramadhan seperti ini?

Kue Apam
Kue Apam
Tukang Jalan jajan sempat
melemparkan daftar kue tradisional ke beberapa media sosial dan meminta untuk
terus menambahkan kue sepengetahuan orang-orang. Mungkin ada kue tempo dulu
yang terlewat dan jadi favorit buatan nenek atau ibu dulu. Ini masih sebagian
saja, masih banyak lagi yang lain dan belum dieksplorasi.


Roti Serikaya
Roti Serikaya
  • Agar Regal
  • Apam (adek, pinang,
    kukus)
  • Bakwan
  • Belodar
  • Bingke
  • Bolu
  • Bolu Berendam
  • Bubor Beramok
  • Cengkarok
  • Chai Kwe
  • Cucor
  • Dadar Gulung/Batang Burok
  • Dokok-dokok
  • Ganas Turi (Gandasturi)
  • Getuk
  • Gamat

Chai Kwe dan Kelepon Pancit
Chai Kwe dan Kelepon Pancit
  • Jempot-jempot (pisang,
    cempedak, tapai)
  • Jorong-jorong
  • Katol
  • Kebeng Siram Susu
  • Kelepon Pancit
  • Kembang Goyang
  • Kembang Tahu
  • Ketupat (pulot, nasi)
  • Korket (ubi, mie,
    kentang, bengkoang)
  • Korok-korok
  • Kue Ijau
  • Kue Pancong
  • Kue Talam
  • Kue Tarik
  • Kue Dram
  • Kue Pasong
  • Lempar
  • Lempeng Sagu
  • Lepat (ubi, pisang)
  • Lopes
  • Lemang
  • Lempeng Ayak
  • Lontong Sambal Ebi
  • Martabak
  • Naga Sari
  • O’I (bola keladi
    goreng)
  • Ongol-ongol
  • Pisang Goreng Serikaya
  • Pie Susu
  • Puding Kukos
  • Pulot Itam
  • Putri Mandi
  • Putu Buloh
  • Putu mayang
  • Putu Piring
  • Pulot Panggang
  • Patlaw
  • Roti Kap
  • Roti Pari
  • Roti Serikaya
  • Sagon
  • Serabi
  • Tapai
  • Tapai Menaon

Chai Kwe
Chai Kwe
Cukup banyak kue khas
Pontianak yang bisa ditemui di bulan Ramadhan. Beberapa kue yang sudah saya
masukkan diatas dsudah langka dan susah didapatkan. Biasanya hanya hadir saat
bulan puasa saja. Tentu ini menjadi tantangan di era modern. Kue tradisional
yang semakin tergerus dan anak muda yang tidak perduli.

Kue Putu Mayang
Kue Putu Mayang
Tukang jalan jajan jadi
ingat, ada beberapa orang yang mengatakan Pontianak tidak memiliki kue khas.
Sekali lagi, definisi kue tradisional menurut ilmu boga adalah resep turun
temurun yang sudah diwariskan sejak dulu kala dan dibuat dengan menggunakan
peralatan tradisional. Bagaimana dengan kue hasil akulturasi budaya? Jika
memang dibuat di tanah Pontianak dan sudah melewati beberapa generasi dan
disesuaikan dengan bahan dan perlatan lokal maka tentu sudah bisa dikatakan
sebagai makanan khas dan otentik.

Lontong Sambal Ebi
Lontong Sambal Ebi
Masih malu dengan kue
kota Sendiri untuk dijadikan oleh-oleh atau buah tangan? Gempuran kue dari luar
harus bisa dibendung dengan kesadaran dari diri kita masing-masing. Jangan
pernah ragu untuk membanggakan kue asli Pontianak. Ayo sediakan kue tradisional
di acara mu dan bawa juga sebagai buah tangan dan hantaran. Selamat makan dan
Salam Yumces!


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top