Berwisata ke Aceh, jelajah rumah Allah (masjid) bisa menjadi salah satu aktivitas pilihan yang menarik dan bermanfaat lebih. Pasalnya di provinsi paling barat Pulau Sumatera ini memiliki sejumlah masjid yang berdaya tarik lebih, baik dari sisi usia, sejarah, arsitektur maupun peristiwa yang dialami. Salah satunya Masjid Rahmatullah.
Pasti Anda bertanya-tanya, kenapa Masjid Rahmatullah wajib masuk daftar kunjungan saat menjelajah rumah Allah di provinsi berjuluk “Seuramo Mekkah” (Serambi Mekkah) ini?
Jawabannya begini, karena Masjid Rahmatullah yang berada di Desa Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar ini termasuk salah satu dari sederet masjid yang berpredikat masjid ajaib kebal tsunami.
Kok bisa begitu? 20 tahun lalu, tepatnya tanggal 26 Desember 2004 silam, gempa hebat mengguncang Aceh. Gempa berkekuatan 9.3 skala richter (SR) tersebut menyebabkan serangkaian tsunami dahsyat yang menghancurkan bermacam bangunan di sepanjang daratan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Namun kuasa sang Maha Pencipta berkata lain. Masjid Rahmatullah yang berada sekitar 400 meter dari bibir Pantai Lampuuk ini tetap berdiri kokoh, sementara bangunan di kiri kanannya hancur tak tersisa termasuk deretan pohon cemara dan kelapa yang tercabut dari akarnya hingga tumbang dan terseret ratusan meter.
Saya sendiri setiap kali berkunjung ke Aceh, beberapa kali meluangkan waktu untuk mampir ke Masjid Rahmatullah Lampuuk. Terakhir kali ke sana pada awal Mei 2021, bertepatan dengan bulan puasa Ramadan. Ketika itu saya meliput kunker (kunjungan kerja) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.
Ingatan saya masih kuat, waktu itu Menparekraf Sandi sempat menunaikan salat sunah tahiyatul masjid dan dhuha di masjid tersebut.
Momen spesial itu pun berhasil saya abadikan dan kemudian saya racik menjadi konten video yang saya unggah di TikTok @FaktaWisata.id dan Reels IG @adjjtropis. Ini link-nya yang di TikTok: https://vt.tiktok.com/ZS6MY3FoG/.
Kunjungan saya ke Masjid Rahmatullah Lampuuk waktu itu juga menginspirasi saya membuat lagu untuk audio konten video berikutnya yang memvisualkan kondisi Masjid Lampuuk. Judul lagu dan kontennya “Masyaallah Masjid Rahmatullah”. Ini link-nya yang di TikTok : https://vt.tiktok.com/ZS6MYs9GA/.
Lirik lagunya seperti ini:
🎶… Kembali ku takjub
Mendengar kisahmu
Perkasa walau dihantam tsunami silam
Allahu Akbar
Masya Allah.. Masya Allah.., Masya Allah
Masjid Rahmatullah
Masya Allah.. Masya Allah.., Masya Allah
Tabarakallah
Masya Allah Masjid Rahmatullah …🎵.
Peristiwa bencana alam gempa disusul tsunami 20 tahun silam itulah yang membuat Masjid Rahmatullah Lampuuk yang berkubah hitam ini masuk dalam daftar masjid berpredikat masjid ajaib kebal tsunami di Aceh.
Masjid yang dibangun pada tahun 1990 dan selesai pada tahun 1997, kemudian diresmikan oleh Gubernur Aceh saat itu Prof. Syamsudin Mahmud pada 12 September 1997 ini, sekarang sudah direnovasi dengan dana bantuan dari Bulan Sabit Merah Turki. hingga tampil lebih cantik.
Lalu kegiatan apa saja yang bisa dilakukan di Masjid Rahmatullah Lampuuk?
Lantaran Anda berkunjung ke rumah Allah, sebaiknya terlebih dahulu mengenakan pakaian yang pantas/sopan. Bila Anda wanita dewasa sebaiknya mengenakan pakaian muslimah atau minimal berkerudung sedangkan pria dewasa sebaiknya mengenakan pakaian yang santun seperti baju koko dan celana panjang atau berkain sarung.
Kegiatan yang dapat Anda lakukan di Masjid Rahmatullah Lampuuk, pastinya selain menjalankan kewajiban sebagai muslim seperti shalat wajib (sebaiknya berjemaah), juga bisa menunaikan salat sunah, tadarusan/mengaji, bersedekah, ber-selawat, berzikir, dan berdoa supaya dapat mengambil hikmah dari musibah yang pernah terjadi di sana.
Aktivitas lainnya, Anda bisa mengabadikan paras masjidnya baik dari luar (eksterior) maupun bagian dalamnya (interior). Namun perlu diingat saat mengabadikan bagian dalam masjid, jangan sampai mengganggu jemaah yang sedang beribadah. Jagalah adab, tetap tenang dan tertib, jangan gaduh, tertawa atau bercanda berlebihan.
Bila ingin mengetahui lebih jauh kisah tsunami yang menghantam Masjid Rahmatullah Lampuuk, Anda bisa bertanya langsung ke pengurus masjidnya yang tahu betul kejadian tersebut.
Usai dari Masjid Rahmatullah Lampuuk, Anda bisa lanjut ke Pantai Lampuuk. Jaraknya cukup dekat, hanya beberapa ratus meter.
Waktu yang paling tepat kesana, selepas salat asar. Di Pantai Lampuuk, Anda bisa menikmati sekaligus mengabadikan keindahan pantainya yang landai, air lautnya yang tenang, kulineran, dan menyaksikan sunset-nya yang menawan.
Dengan memasukan Masjid Rahmatullah Lampuuk ke dalam daftar kunjungan jelajah rumah Allah di Aceh, Anda bakal mendapatkan tiga keuntungan sekaligus yaitu wisata religi, wisata bahari, dan wisata kuliner.
Selain Masjid Rahmatullah Lampuuk, masih ada beberapa masjid ajaib kebal tsunami lainnya di Aceh antara lain Masjid Raya Baiturrahman di pusat kota Banda Aceh, Masjid Baiturrahim di pinggir Pantai Ulee Lheue, Kecamatan Meuraxa, Masjid Raya Teuku Cik Maharaja di Peukan Bada, Masjid dekat obyek wisata spritual Kuburan Syiah Kuala, dan Masjid di Ujung Karang, Meulaboh.
Lewat tulisan yang saya buat dalam rangka memperingati 20 Tahun Tsunami Aceh tanggal 26 Desember 2024 ini, sekaligus saya turut mendoakan semoga semua warga Aceh yang menjadi korban gempa dan tsunami kala itu mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT, Aamiin Allahumma Aamiin 🤲.
Naskah & foto: Adji TravelPlus, IG @adjitropis, Tiktok @FaktaWisata.id
Captions:
1. Masjid Rahmatullah Lampuuk di Desa Lampuuk, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, salah satu masjid ajaib kebal tsunami yang wajib masuk daftar kunjungan bila berwisata ke Aceh.
2. Bagian dalam Masjid Rahmatullah Lampuuk.
3. Pantai Lampuuk beberapa ratus meter dari Masjid Rahmatullah Lampuuk.