Selain pemandangan indah yang bisa dilihat dari atas balon udara, pasti tahu kalimat “Its My Dream Not Her” di film layangan putus! Ahay, tukang jalan jajan sedang membicarakan Turki. Negara yang berada diantara budaya timur dan budaya barat. Punya banyak perpaduan budaya yang unik dan mulai jadi tempat favorit destinasi wisata termasuk warga Indonesia.

Negaranya yang memang indah dan penuh warna warni juga memiliki banyak makanan yang sedap menggoda selera. Hayo…. siapa yang sudah ke Turki yang mencoba blusukan ke pasar tradisionalnya? Sekalian hunting oleh oleh murah sekaligus cobain makanan lokalnya yang enak dan terjangkau, favorit warga lokal. Bagi yang belum pernah mencoba, jangan khawatir. Pontianak juga ada kok!

Boleh dibilang, ini adalah makanan cepat saji yang dijual dimana mana, versi gerobak sampai restoran. Walaupun judulnya camilan tapi tetap saja ukuran aslinya bisa untuk makan dua orang. Memangnya seperti apa sih Kebab dan Pizza Turki ini?

Pernah mendengar Shawarma? Syawarma adalah nama daging yang disajikan dengan sayuran dan dibungkus dengan roti. Jadi, kebab Turki di Indonesia disebut shawarma, sedangkan di Turki disebut doner kebab.

Di Indonesia, kebab Turki biasanya terdiri dari daging sapi yang dipanggang dan dicampur dengan sayuran, kemudian dibungkus dengan roti pita atau tortilla. Selain menggunakan saos sambal dan saos tomat, orang Indonesia juga membuat kebab dengan bumbu yang jauh lebih sedap dan cita rasa yang lebih nikmat. 

Meskipun kebab jadi makanan yang berasal dari luar Indonesia, sudah banyak yang menyajikan kebab dengan citrasa yang lebih Indonesia dengan aneka modifikasi. Semisal dengan memasak daging sebelum disajikan dengan berbagai cara. Namun tetap menyajikannya dengan dibungkus roti pita atau tortilla.

Di Turki, Armenia, Lebanon, Suriah, dan wilayah Timur Tengah lainnya, hidangan Timur Tengah yang lezat ini, yang juga disebut sebagai Lahmacun, Lahmajo, Pizza Turki, dan sebagainya, dimasak di atas roti pipih tipis dan disajikan dengan salad yang segar dan lezat di atasnya.

biasanya tumisan daging berbumbu akan diletakkan diatas roti yang ditipiskan melebar dengan bentuk lonjong dan kemudian dimasukkan dalam oven super panas dan ditunggu sejenak hingga matang dan berwarna coklat keemas an. Jika akan dinikmati bisa diberi perasan lemon untuk memberi rasa asam segar.

Saat akan dimakan maka salad segar yang bisa saja berisi potongan tomat dan bawang akan disimpan dibagian atas. Dressingnya bisa bermacam macam, entah dengan olive oil atau dengan yoghurt. Semuanya nikmat dan pasti sedap dinikmati selagi hangat

Jangan salah, di Pontianak juga ada kebab dan pizza ala turki, namun yang membuat penasaran adalah penggunaan daging wagyu! Tukang Jalan Jajan auto mlipir biar bisa cobain enaknya! Yuk ikutan juga

Kebab ini memberikan citarasa dan pelajaran bagaimana menikmati daging didalam kebab. Kulit kebabnya jawara sih menurutku. Tidak mengganggu rasa namun memberikan tekstur ciamik saat dikunyah apalagi aromanya setelah dipanggang sakit apik. 

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kuliner Pontianak Tukang Jalan Jajan (@dodon_jerry)

Aneka saus yang diberikan tak merusak rasa daging wagyu sehingga kalian bisa menikmati sensasi daging empuk dan juicy. khas wagyu. Ada rasa bombay dalam kunyahan yang menciptakan tendangan rasa tersendiri.

Tapi yng diluar ekspektasi ada kebab mix fruitnya. Ngga nyangka kalau rasanya Patoet dipoedjikan Aroma manis sudah terpancar dari kunyahan pertama, sausnya mengikat buah dan kulit dengan baik. Cocok untuk berbuka puasa. Kulitnya yang lembab membuat saya penasaran, apa rasanya kalau dinikmati dalam keadaan sejuk.

Pizzanya menggabungkan citarasa Melayu dan Turki. Hmmmmmm lihat ekstra moza nya yang ngga maen maen. Melimpah ruah serta molor kalau ditarik dalam keadaan panas. Kulit pizzanya tipis dan sudah ada rasa gurih dan beraroma.

Porsi daging wagyu dan mozarella nya ngga main main di Kebab Abi Mandira dan Pizza Turki Melayu ini boleh dijadian tempat nongkrong. Kebab dan Pizza Abi Mandira punya banyak promo menarik dan juga bagi bagi Giveaway. Cek aja yes. Jangan sampai ketinggalan untuk mencicipi nikmatnya Wagyu di Pontianak dalam kebab dan Pizza.

Kebab dan Pizza Abi Mandira memiliki dua outlet, di Jl. Tanjung Raya 2 (Samping Gg. Hijrah) dan Jl. Putri Candramidi (Depan Ponti Bonti)

Kehadiran Kebab dan Pizza Abi Mandira Turki Melayu di Pontianak semakin menambah keberagaman kuliner, semakin berwarna dengan kehadiran cita rasa Timur Tengah, terutama melalui popularitas kebab dan pizza ala Turki. Dulu mungkin asing di telinga, kini Kebab dan Pizza Abi Mandira Turki Melayucoba  menawarkan hidangan lezat ini sehingga semakin mudah ditemukan, menandakan adaptasi dan penerimaan lidah lokal terhadap cita rasa internasional.

Kebab, dengan irisan daging tipis yang dipanggang vertikal dan disajikan dalam roti pita hangat bersama sayuran segar dan saus gurih, telah berhasil mencuri hati banyak warga Pontianak. Bukan hanya sekadar pengganjal perut, kebab kini menjelma menjadi pilihan santapan praktis namun tetap memuaskan. Berbagai variasi pun bermunculan, mulai dari kebab daging sapi klasik, ayam, hingga pilihan dengan keju atau saus pedas yang menggugah selera.

Tak kalah menarik, pizza ala Turki juga menemukan tempat istimewanya di tengah masyarakat Pontianak. Berbeda dengan pizza Italia yang cenderung tipis, pizza Turki atau yang sering disebut lahmacun memiliki adonan yang lebih tipis dan renyah. Toppingnya pun beragam, mulai dari daging cincang berbumbu khas, sayuran, hingga keju mozzarella yang meleleh sempurna. Sensasi rasa gurih, sedikit pedas, dan aroma rempah yang khas menjadikannya pengalaman kuliner yang unik.

Fenomena ini tentu tidak terjadi begitu saja. Beberapa faktor turut berkontribusi pada popularitas kebab dan pizza Turki di Pontianak. Pertama, rasa yang otentik dan berbeda menawarkan alternatif bagi penikmat kuliner yang ingin mencoba sesuatu yang baru. Kedua, harga yang relatif terjangkau menjadikannya pilihan menarik untuk berbagai kalangan. Terakhir, kemudahan akses melalui gerai fisik maupun layanan pesan antar semakin memudahkan masyarakat untuk menikmati hidangan ini kapan saja.

Perkembangan kebab dan pizza ala Turki di Pontianak bukan hanya sekadar tren kuliner sesaat. Lebih dari itu, ini adalah bukti bagaimana cita rasa dari berbagai belahan dunia dapat berbaur dan diterima dalam keragaman kuliner Indonesia, khususnya di Pontianak. Ke depannya, bukan tidak mungkin akan muncul inovasi-inovasi baru yang memadukan cita rasa lokal dengan sentuhan Turki, semakin memperkaya khazanah kuliner kota Khatulistiwa ini.

Selamat makan dan Salam Yumcez!