Kuala Lumpur Yang Tak Pernah Mati.

Suria KLCC dan Petronas

Jika ingin selalu melihat hirup pikuk, pergilah ke bukit bintang. Disana pusat kehidupan dan pertemuan berbagai orang dari belahan dunia manapun mirip seperti Times Square di New York. Menuju kesana juga mudah, bisa menggunakan monorail atau bus atau taxi. Di Bukit Bintang juga terdapat banyak hostel dan hotel dengan tarif yang beragam, tentu saja menyesuaikan fasilitas yang diinginkan. Untuk mencari makan, disekitar tempat ini banyak foodcourt kaki lima atau yang ada didalam mall. Tapi saran saya, rajin-rajinlah berjalan berkeliling lokasi pertokoan disini, ada beberapa restoran cepat saji yang memberikan gratis isi ulang minuman untuk beberapa paket tertentu. Selain puas saya juga bisa berhemat beberapa ringgit. Disekitar bukit bintang banyak mall dan pusat perbelanjaan yang bisa dikunjungi seperti Sungei Wang Plaza dan Star Hill

Kereta gantung menuju genting High Land

Perjuangan belum selesai karena gua ini memiliki 3 ruangan utama yang juga harus turun naik tangga untuk melewatinya. Bagian dalam juga indah, banyak patung-patung dewa yang indah untuk diabadikan kamera termasuk stalagnit dan stalagtit serta lubang gua di langit-langit gua yang berpendar terkena cahaya matahari. Jangan lupa juga kalau dibagian luar terdapat patung dewa Hanoman setinggi 15 meter dan tentu saja patung dewa Murugan setinggi 42,7 meter dan memegang rekor tertinggi di dunia. Dari Batu Caves saya harus ke KL sentral dan kemudian membeli tiket Bus ke Genting highland. Sesampai di Genting Highway yang harus dilakukan adalah menaiki kereta gantung untuk tiba di resort nya.

Kereta gantung menuju genting High Land

Genting Highland memang merupakan tempat-semua-ada. Mulai dari hotel, kasino, tempat permainan (Matahari, Dinosaur Land Boat, Pirate Ship, Ice World bahkan permainan-permainan yang memerlukan ADRENALIN TINGGI seperti Flying Coaster dan CorkQoaster), bioskop, shopping mall, museum dan panggung yang memberikan pertunjukan berbeda hampir setiap bulan sesuai dengan tema yang diusung. Saat saya datang sedang ada pertunjukan sirkus dari berbagai belahan dunia. Pertunjukan ini berada dipanggung utama ditengah Genting Highland. Uniknya para pemain sirkus akan langsung meminta sumbangan kepada penonton yang datang, selain itu penonton yang memberi sumbangan boleh berfoto bersama. Jangan lupa mengelilingi beberapa pojok di dalam genting highland karena ada beberapa monumen ikon dunia ada disini seperti patung liberty dan menara pisa. Karena berada di atas pegunungan yang cukup dingin dan sejuk jangan lupa membawa baju agak tebal atau syal.

Taman di belakang museum KL

Dari sini saya berjalan menuju taman bagian luar menara kembar Petronas. Pilih titik bagian tengah paling jauh untuk mengambil Menara ini secara utuh. Mengabadikan diri dengan mengambil foto disini merupakan suatu kewajiban karena ini salah satu landmark yang terkenal di kuala lumpur. Saran saya, datanglah pada malam hari karena lampu diseluruh gedung akan menyala cantik sekali. Tempat lain yang tidak kalah menarik dikunjungi adalah muzium negara dan Islamic Arts Museum yang saling berdekatan. Disekitar museum ini juga terdapat beberapa taman cantik dan juga Masjid Jamek. Jika ingin bertemu dengan anggota kerajaan dan pejabat negara sholatlah dimasjid ini pada hari jumat.

Putra Jaya Kuala Lumpur

Tempat lain yang harus dikunjungi adalah Padang Merdeka, taman luas ini biasanya digunakan untuk acara kenegaraan termasuk peringatan kemerdekaan. Di depan padang merdeka terdapat gedung unik berwarna merah muda bernama Bangunan Sultan Abdul Samad. Disekitar gedung ini terdapat lorong-lorong yang banyak terdapat penjual makanan kecil di pagi hari seperti cucur, nasi kandar, assam laksa, mie curry dan nasi lemak. Dua blok dibelakang bangunan ini terdapat Indian street yang sangat ramai malam hari. Barang-barang khas India, mulai dari sari, parfum dan berbagai macam bumbu semuanya ada disini. Jika malam hari banyak pedagang kaki lima dan pasar tumpah yang menjual aneka barang, Jangan lupa untuk menawar jika membeli. Jika lapar terdapat banyak food court dan cemilan kaki lima seperti rujak buah dan kacang berangan bakar. Ramai dan heboh membuat Kuala Lumpur Kota yang tidak pernah mati.