Kuy Catat Kalender Event Wisata Padang Sepanjang 2020

Kota Padang sebagai daerah tujuan melancong tentunya telah memiliki kiat tersendiri untuk menarik perhatian para tamu wisatanya. Ada berbagai macam destinasi yang bisa dijelajahi. Mau wisata alam, budaya hingga kuliner tersedia di kota ini. 

Ada Pantai Aie Manih dengan Batu Main Kundang, Gunuang Padang, Kota Tua Padang dengan Kelenteng See Hin Kiong dan Jembatan Siti Nurbaya, Pantai Padang dengan sederet tulisan landmarknya, Masjid Raya Sumatera Barat, Museum Aditiyawarman. Pulau Pasumpahan, Air Terjun Lubuk Hitam dan masih banyak lain.

Soal kuliner pun tidak boleh ditinggalkan, berkunjung ke Kota Padang wajib sekali coba semua masakan Padang. Nih menu yang harus dicari sate, rendang, keripik balado, martabak mesir, langkitang plus ketupuk kuah mie, es durian, kopmil hingga kue tradisonal autentik lainnya. Itulah asiknya ke Padang, liburan dan bisa langsung makan di rumah makan Padang.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Drs. Arfian

Ops, ada hal yang tidak boleh dilewatkan. Kota Padang memiliki agenda tahunan yang menarik juga disaksikan. Ini terangkum dalam Calendar of Event Padang City Tourism (Kalender Even Wisata Padang).

Setidaknya ada 31 agenda kalender event pariwisata tahun 2020 yang telah diluncurkan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang. Peluncuran ini bertempat di Grand Inna Muara Hotel pada 16 Januari 2020. Ada 3 event yang berskala internasional dan 28 event untuk tingkat nasional.

Penabuhan Gandang Tasa sebagai tanda diluncurkannya Kalender Event Wisata Padang 2020 Berikut ini adalah daftar kalender event pariwisata sepanjang tahun 2020 yang dapat menjadi inspirasi dalam menetukan pilihan saat merencanakan perjalanan wisata ke Kota Padang.

Calendar of Event 2020 Padang ini banyak yang menarik bagi saya. Dari semua agenda ini ada 12 event yang harus saya saksikan dan kunjungi. Setidaknya ini dapat menjadi rekomendasi juga bagi pelancong yang tertarik seperti saya ini, fokus ke kuliner dan budaya.

1. Permindo Night Market (setiap malam minggu)

Permindo Night Market Padang menjadi destinasi berbelanja dan kuliner yang buka setiap malam minggu. Hadir pertama kali pada 6 November 2019. Sesuai namanya pasar malam ini berlokasi di seputaran Jalan Permindo yang menjadi tempat berbelanjanya masyarakat Padang.

Selama pasar malam berlangsung akan ada stand kuliner tradisional Minangkabau dan jajanan kekinian serta dihibur dengan atraksi pertunjukan seni dan budaya.

Tidak ada salahnya menghabiskan malam minggu di Padang dengan berkunjung ke Permindo Night Market sembari berfoto-foto untuk konten media sosialnya. Informasinya dapat follow @permindonightmarket.

2. Pasar Malam Sincia (8-12 Januari 2020)

Pasar Malam Sincia hadir setiap tahunnya untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Diinisisasi himpunan keluarga etnis Tionghoa di Padang yang berpusat di jalan Kelenteng Kawasan Kota Tua Padang.

Pasar malam Sincia ini menjual bahan sembako yang berkualitas dan murah untuk semua masyarakat Tionghoa dan masyarakat umum di Padang. Diramaikan juga dengan aktraksi barongsai, lomba karaoke lagu mandarin, pemilihan koko cici hingga menyediakan puluhan stand kuliner khas Tionghoa dan Indonesia.

3. Festival Serak Gulo (25 Januari 2020)

Serak Gulo merupakan tradisi tahunan menebarkan gula yang rutin digelar oleh masyarakat Kampung Keling atau masyarakat muslim keturunan India di Kota Padang yang dipusatkan di depan Masjid Muhammadan, Pasa Batipuh, Kawasan Kota Tua Padang. Serak Gulo ini dilaksanakan setiap tanggal 1 Jumadil Akhir.

Kabarnya Serak Gulo sudah ada sejak abad ke-17. Kini telah menjadi festival yang tidak hanya rangkaian tradisi ada juga pertunjukan kebudayaan India dan sajian kuliner. Menyaksikan Serak Gulo ini menjadi hal yang wajib bila bertandang ke Padang. Dulu ada tiga tempat di dunia, kini hanya ada di Padang.

4. Imlek dan Cap Go Meh Padang (4 Februari 2020)

Perayaan tahun baru atau imlek pada penanggalan kalender masyarakat Tiongkok menjadi momen yang menarik untuk disaksikan. Hampir diberbagai kota yang pernah menjadi pusat perniagaan era kolonial akan ada masyarakat keturunan Tionghoa, termasuk di Padang.

Puncak perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Padang dipusatkan jalan Kelenteng, Kawasan Kota Tua Padang. Ada atraksi kebudayaan seperti pertunjukan barongsai, atraksi Naga Liong, arak-arakan Kio hingga pawai Sipasan. Atraksi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat di Ranah Minang, karena dirayakan hanya di Kota Padang. Pas sekali jika berlibur saat moment hari besar masyarakat Tiongha.

5. Festival Bakcang dan Lamang Baluao (3-5 April 2020)

Bakcang dan Lamang Baluo merupakan kuliner khas yang berasal dari dua etnis di Kota Tua Padang yang telah mengalami pembaurah budaya. Kini telah disandingkan dalam kegiatan festival yang pertama kali dicetus tahun 2019 dan meraih MURI pembuatan 10ribu Bakcang dan Lamang Baluo.

Bakcang menjadi kudapan tradisi etnis Tionghoa di Kota Padang yang hadir setiap tanggal 5 bulan 5 penanggalan Tiongkok. Bakcang berbentuk segitia terbuat dari ketan yang diisi dengan daging dan sayuran. Biasanya daging babi, tapi agar dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat maka diganti dengan daging ayam.

Lamang Baluo sendiri merupakan jajanan tradisional di Minangkabau yang berbentuk lonjong terbuat dari ketan diisi dengan campuran parutan kelapa dan gula aren dibungkus dengan daun pisang.

Festival Bakcang dan Lamang Baluo ini berpusat di Jalan Batang Arau, Kawasan Kota Tua Padang. Hadirnya event ini menjadi pemikat tersendir bagi masyarakat penikmat kuliner tradisional. Pengunjung dapat menyaksikan proses pembuatannya dan biasanya akan dibagikan secara gratis loh.

6. Lomba Selaju Sampan Badunsanak (3-5 April 2020)

Selaju Sampan adalah permainan anak nagari yang menjadi jenis olahraga balapan sampan. Perlombaaan selaju sampan ini menjadi warisan kebudayaan masyarakat pesisir Kota Padang yang telah eksis sejak zaman kolonial. Selaju Sampan Dayung Palinggam yang terkenal dan diabadikan menjadi lagu Minang berjudul Dayung Palinggam.

Lomba Selaju Sampan ini bersamaan dengan Festival Bakcang dan Lamang Baluo yang bertemat di Sungai Batang Arau, Kawasan Kota Tua Padang. Pengunjung dapat merasakan semangat dan keseruannya selama menyaksikannya.

7. Padang Culiner Run (5 April 2020)
 

Padang Culiner Run menjadi ajang para pencinta lomba berlari untuk menguji kemampuannya sembari mencicipi kuliner khas Minangkabau. Even ini perpaduan lomba berlari dan wisata kuliner dengan lokasi yang menyuguhkan pesona destinasi di Kota Padang.

Berlari sendiri sudah menjad trend yang tidak bisa dipisahkan dari gaya hidup generasi milenial. Ibarat traveling dan nongki di kedai kopi. Padang Culiner Run terbuka untuk semua kalangan dengan kondisi fisik yang baik. Ayo ikuti Padang Culiner Run.

8. Festival Kota Tua (10 April 2020)

Festival Kota Tua menjadi agenda yang hadir dari rangkaian kegiatan atraksi yang pernah ada di Kota Padang. Sesuai namanya nantinya akan berpusat di Jalan Batang Arau, Kawasan Kota Tua Padang yang memiliki nilai historis yang tinggi bagi perkembangan kota.

9. Festival Siti Nurbaya (16-20 Juli 2020)

Festival Siti Nurbaya merupakan agenda tahunan pariwisata Kota Padang yang telah dihelat sejak tahun 2011 dan menjadi ikon iven Kota Padang. Festival ini mengangkat budaya, tradisi dan adat Minangkabau yang dirangkai sedemikian rupa mengikuti perkembangan zaman dengan menjaga kearifan lokal di Kota Padang.

Festival Siti Nurbaya menjadi wadah bagi komunitas anak nagari, pelaku seni dan budaya untuk berpartisipasi dan berkompetensi. Ada berbagai macam perlombaan yang dapat disaksikan. Semuanya sangat menarik.

10. Pawai Telong-Telong (6 Agustus 2020)

Pawai Telong-Telong di Padang setiap tahunnya diselenggarakan untuk menyambut hari ulang tahun Kota Padang yang berpusat di Pantai Cimpago. Pawai Telong-telong tak hanya sekedar festival biasa. Ada sejarah panjang yang terkandung di dalamnya. Telong-telong menjadi strategi pejuang dalam menghancurkan loji VOC kala bermukim di Kota Padang.

Pawai Telong-Telong ini menampilkan arak-arakan budaya dari etnis yang ada di Kota Padang seperti Minangkabau, Tionghoa, Jawa, Nias dan lainnya. Ada pesan yang tersirat dari rangkaian Pawai Telong-Telong. Mengenal kembali salah satu sejarah perjuangan penting akan lahirnya Kota Padang.

11. Jelajah Situs Cagar Budaya dan Kawasan Bersejarah (9 Agustus 2020)

Padang salah satu kota bersejarah di Indonesia yang mempunyai banyak tinggalan sejarah. Kawasan Batang Arau menjadi saksinya. Terdapat puluhan bangunan kolonial dan narasi lainnya yang dapat diceritakan kembali. Adanya jelajah situs cagar budaya dan kawasan bersejarah ini menjadi ajang untuk mengenalkan kembali kepingan narasi kota kepada generasi milenial.

12. Tour de Singkarak (7-15 September 2020)

Tour de Singkarak adalah ajang balap sepeda bertaraf Internasional tahunan yang merupakan perpaduan atraktif antara promosi pariwisata dan olahraga. Tour de Singkarak melewati destinasi wisata terbaik destinasi wisata terbaik Sumatra Barat yang sudah tidak diragukan lagi akan keindahan panorama alamnya. Salah satunya Kota Padang.

Tour de Singkarak selalu menarik perhatian karena akan banyak bule yang ikut. Jika pas momennya saat berlibur ke Padang dapat menyaksikan event internasional bergensi ini. Pasalnya sudah masuk kalender event Kemenpar juga.

Kalender Event Wisata Padang ini dapat menjadi kompas bagi para wisatawan dan menarik traveller untuk berkunjung ke destinasi di Kota Padang.

Setidaknya berlibur ke Padang tidak perlu bingung lagi, karena dapat menentukan pilihannya ketika ada atraksi yang disajikan dalam kaleder event wisata ini. Catat ya, jangan terlewatkan Visit Padang 2020.