
Tak hanya kipo yang rasanya manis gurih, Kotagede juga memiliki jajanan pasar yang bernama legomoro. Melihat komposisi bahannya, legomoro ini hampir serupa seperti lemper, namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Bahan pembuatan legomoro terdiri dari campuran beras ketan, santan, dan cacahan daging. Beras ketan yang sudah dimasak dengan santan kemudian dibungkus dengan daun pisang dan diberi cacahan daging di bagian tengah adonan. Adonan tersebut kemudian dibungkus dengan daun pisang, dibentuk segi empat memanjang, dan diikat dengan tali bambu, lalu dikukus sampai matang. Di dalam penyajiannya, satu ikat tali bambu ini biasanya terdiri dari tiga atau empat buah legomoro.

Legomoro sendiri memiliki cita rasa yang dominan gurih, perpaduan antara campuran santan dan cacahan daging yang diberikan bumbu-bumbu khusus. Makanan ini memiliki filosofi yaitu ketika kita datang ke sebuah acara harus dengan hati yang ikhlas / lega. Filosofi ini diambil dari nama makanan tersebut yaitu dari penggalan kata lego (lega/ikhlas) dan moro (datang). Maka tak heran jika makanan ini biasanya disajikan di dalam acara-acara khusus seperti upacara adat maupun dalam acara hajatan. Tak harus menunggu adanya acara hajatan karena jajanan legomoro ini kini dapat Anda temukan di Pasar Kotagede, terutama di lapak-lapak penjual jajanan pasar. Satu tangkup legomoro dijual dengan kisaran harga Rp 2.000,00 sampai Rp 3.500,00, cukup murah bukan?

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.