![]() |
masjid Agung Mataram Kotagede |
Kesultanan Mataram terukir indah sebagai salah satu raja Jawa yang melakukan
peperangan sengit melawan penjajahan Belanda. Beliau melakukan dua kali
ekspedisi militer menyerang pusat kekuatan Belanda di Batavia. Meski dua
serangan tersebut mengalami kegagalan namun jejak yang ditinggalkan masih dapat
ditelusuri hingga kini terutama disekitar kota Batavia atau kini kita kenal
sebagai kota Jakarta.
Beberapa kawasan dan masjid masjid tua di kota Jakarta tak
dapat dilepaskan dari pasukan Kesultanan Mataram yang tergabung dalam ekspedisi
militer yang dilakukan oleh Sultan Agung ke Batavia. Diantaranya adalah Masjid
Jami’ Matraman, Masjid Jami al-Mansyur di Sawah lio – Jembatan lima, Masjid
Al-Ma’mur di Tanah Abang, dan bila membaca sejarah Masjid Jami Cikini Al-Ma’mur
kita akan menemukan fakta bahwa Raden Saleh yang mewakafkan tanahnya untuk
pembangunan masjid tersebut beristrikan seorang putrid dari keraton Mataram.
sejarah dengan kebesaran Kesultanan Mataram. Masjid Agung Karawang di pusat
kota Karawang pun pernah menjadi tempat persinggahan pasukan Mataram dalam
penyerbuan ke Batavia mengingat kala itu Karawang merupakan wilayah bawahan
Kesultanan Mataram dan turut membantu penyediaan logistik bagi pasukan
tersebut.
![]() |
Pembagian wilayah Mataram di tahun 1830. Awalnya terdiri dari dua wilayah, Yogya dan Surakarta lalu pecah lagi menjadi empat dengan eksisnya Mangkunegaran dan Pakualaman. Wilayah Yogya sendiri memiliki beberapa exclave dari negeri tetangganya. |
Sultan Agung wafat tahun 1645 dan dimakamkan di Imogiri, ia
digantikan oleh putranya yang bergelar Sunan Amangkurat-I. Sejak naik tahtanya
Amangkurat I Kesultanan Mataram mengalami konflik internal akibat berbagai
ketidakpuasan. Sunan Amangkurat I wafat di Tegalarum tahun 1677. Perselisihan
dan pertikaian internal kerajaan tak kunjung usai sampai ahirnya Kesultanan
Mataram terpecah menjadi dua kerajaan dengan ditandatanganinya Perjanjian Giyanti
pada tanggal 13 Februari 1755.
menjadi Kesultanan Ngayogyakarta dengan Pangeran Mangkubumi sebagai raja
pertama bergelar Sultan Hamengkubuwana-I dan Kasunanan Surakarta dengan Sunan
Pakubuwana III sebagai raja pertama. Dan Berakhirlah era Kesultanan Mataram
sebagai satu kesatuan politik dan wilayah.
Sejarah Masjid Agung Mataram Kotagede
Masjid Besar Mataram, atau Masjid Agung Mataram, semula
merupakan sebuah langgar yang di bangun Ki Ageng Pemanahan. Artinya Masjid ini
sudah eksis sejak masa Kesultanan Pajang, dan wilayah kotagede (Mataram/Alas
Mentaok) masih merupakan wilayah swatantra di bawah kekuasaan Kesultanan
Pajang, sebelum Kesultanan Mataram Bediri ditandainya dengan dilantiknya Sutawijaya
menjadi Panebahan Senapati (berkuasa 1588-1601), sebagai pertama raja
Kesultanan Mataram, di tahun 1588M.
![]() |
Monumen peringatan pembangunan Masjid oleh Kasunanan Surakarta berdiri megah di halaman masjid ini, menandai bahwa Pakubuwono X penguasa Kasunanan Surakarta penah membangun masjid ini saat Kotagede menjadi exclave Surakarta. Dibagian belakang terlihat gerbang yang sangat bercorak Hindu. |
Kotagede dan Imogiri menjadi ekslave Kasunanan Surakarta di dalam wilayah
Kesultanan Ngayokyakarta. Pada 1796, Kasunanan Surakarta melakukan perluasan
serambi Masjid Agung Mataram, dan pada 1867 dilakukan perbaikan lagi setelah
terjadi gempa hebat.
Di fasad depan masjid terukir angka tahun 1856 dan 1926,
merupakan tahun dilakukannya penambahan emperan dan tempat wudhu, serta
pengantian atap sirap dengan genteng. Sedangkan angka 1926 merupakan tahun
dibangunnya pagar masjid, serta tugu ketika Kasunanan Surakarta diperintah oleh
Paku Buwono X.
Pada 1997, dilakukan pemasangan teraso pada liwan. Kemudian
pada 2002 dilakukan renovasi besar dengan memasang marmer Italia di liwan dan
pawestren, pelapisan dinding jagang (kolam air yang mengelilingi serambi)
dengan terakota, penggantian dinding dan alas bak wudhu, serta perbaikan gapura
dan dinding pagar masjid. Sedangkan menara pengeras suara Masjid Besar Mataram
dibangun pada 2003.
membaca ke bagian 3

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.