ajakan Patel tersebut.
![]() |
Tukang Jalan Jajan dan Patel, Mehtab Bagh, Agra, India |
jemputan auto rickshaw yang sudah kami sewa sejak semalam. Sambil menunggu,
segelas kopi jadi teman saya mengawali pagi. Saya tidak bisa lepas dari kopi,
bahkan ketika di India sekalipun.
![]() |
Menunggu matahari terbit, Mehtab Bagh, Agra, India |
ruangan, sibuk memainkan smartphone.
Entah kenapa saya begitu ingin menyapa dan mengucapkan selamat pagi. Dan
setelah berbasa-basi lebih jauh, ternyata dugaan saya terkonfirmasi. Namanya
Iman, dan ia berasal dari Indonesia. Iya! Indonesia! Teman sebangsa dan setanah
air, tidak sengaja saya temukan jauh di Agra. Sebuah kebetulan yang
menyenangkan. Setidaknya sekarang ada teman saya untuk bicara bahasa India.
![]() |
Mehtab Bagh, Agra, India |
ia menerima dengan gembira. Inilah senangnya bertraveling, kita akan menemukan
teman-teman baru yang tak terduga. Auto Rickshaw tiba ketika langit masih
antari malam dan pagi. Tanpa menunggu lami kami berempat bergerak dari Shah Jahan
Hotel menuju tujuan kami pertama, Mehtab Bagh.
![]() |
Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
biasa juga dikenal dengan Moonlight Garden, adalah sebuah taman yang terletak
di belakang Taj Mahal. Lokasi taman ini dan Taj Mahal, dipisahkan oleh sungai
Yamuna yang ukurannya cukup lebar. Seperti banyak objek wisata lain di India,
taman ini juga menerapkan harga tiket masuk yang berbeda untuk turis lokal dan
asing. Turis asing seperti kami (kecuali Patel) diharuskan merogoh kocek
sebesar 100 rupee.
![]() |
Menunggu Pagi, Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
segar saat kami tiba. Matahari belum naik sempurna. Namun pintu masuk taman ini
sudah banyak terparkir rickshaw. Meski masih pagi, taman ini sudah ada
pengunjungnya. Seperti kami, mereka juga tampaknya hendak menyambut matahari terbit
di sini.
![]() |
Menunggu Pagi, Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
abad. Mehtab Bagh merupakan situs sejarah peninggalan Kekaisaran
Mughal yang pembangunannya mempunyai dua tujuan,
yaitu memperindah bangunan Taj Mahal
yang menjadi lokasi pemakaman istri Raja Shah Jahan serta pula sebagai pencegah banjir yang pada masa itu sering melanda pesisir Kota
Agra akibat meluapnya sungai Yamuna.
![]() |
Menunggu Pagi, Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
di India ini menempati lahan yang sangat luas. Saya
jadi ingat bagaimana kelelahannya saya sebelumnya berkeliling Red Fort, Amber
Fort ataupun City Palace. Tidak ada yang di bangun di tanah sempit yang terbatas.
![]() |
Patel, Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
di pagi terasa sangat segar. Kami
menyusuri jalan berumput untuk menuju ujung taman, di pinggir sungai Yamuna dan tempat paling dekat kami
bisa melihat Taj Mahal. Banyak sekali pohon, dan bunga yang ditanam dengan presisi yang terukur sehingga tampak indah. Jika berdiri
di titik yang tepat maka tanaman itu akan terlihat seperti garis-garis beraneka warna.
![]() |
Tukang Jalan Jajan dan Iman Santosa, Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
terdapat puing-puing bangunan. Konon itu adalah puing-puing bangunan pasangan Taj Mahal
yang sempat hendak dibangun pula oleh
Shah Jahan. Jika Taj Mahal merupakan makan untuk
istrinya, maka bangunan yang terbuat dari marmer hitam itu direncanakan menjadi
makam untuk Shah Jahan sendiri, sehingga keabadian cintanya terabadikan dalam
dua buah bangunan makam yang berpasangan.
![]() |
Mehtab Bagh diseberang Taj Mahal, Agra, India |
dulu ditangkap dan dipenjarakan oleh anaknya sendiri.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.