Cheese

Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju




false
EN-US


























































































































































Keju itu enak lho! Semua suka makan
keju! Apakah anda setuju dengan statement itu? Kalau saya tidak sepenuhnya.
Karena tidak semua keju itu rasanya sama seperti yang kita bayangkan.
Kebanyakan orang termasuk saya sering makan keju cheddar saja sehingga terkadang
dianalogikan rasa keju sama semuanya. Padahal tidak demikian adanya. Banyak
jenis keju yang rasanya juga macam – macam dan terkadang super tidak enak dan
takut untuk memakannya.

Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju
Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju

Saya sendiri penggemar beberapa
jenis keju, entah itu saya makan langsung atau harus dicampurkan dengan bahan
makanan lain. Paling tidak biasanya akan ada tambahan rasa atau memberikan rasa
yang lebih otentik terhadap makanan tersebut. Jika ingin menikmati keju
tersebut. Kita harus paham dulu jenis jenisnya, ini membantu kita meraba raba
seperti apa rasa keju ini dan cocok untuk ditambahkan kemakanan seperti apa.
Berikut saya coba rangkumkan beberapa informasi yang didapatkan dari internet.

Jenis keju adalah berbagai macam variasi keju yang merupakan hasil dari
penggunaan
susu dan bakteri yang berbeda juga lamanya
proses pematangan yang tidak sama.Selain itu, makanan yang dimakan oleh
binatang yang akan diambil susunya pun berpengaruh terhadap keju yang akan
dihasilkan.Saat ini diperkirakan ada lebih dari 400 macam keju dari berbagai
negara di dunia

Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju
Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju

Berdasarkan tekstur

Keju keras

Keju keras adalah tipe keju yang memiliki maksimum kadar
air 56 persen, semakin sedikit kadar air dalam keju maka keju akan semakin
keras.Walaupun begitu tidak semua keju tipe ini memiliki tekstur yang
keras.Sebagai contoh,
keju Edam
lebih lunak dari
keju Parmesan dan
bisa dengan mudah diiris sedangkan Parmesan harus diparut.Keju keras umumnya
menjadi matang dalam tiga bulan.Namun, proses pematangan dapat berlangsung
hingga satu tahun dan membuat keju kehilangan lebih banyak air dan menjadi
lebih keras.

Keju iris

Maksimum kadar air pada keju iris berkisar antara 54-63% dan
karenanya menjadi matang lebih cepat dan lebih mudah diiris dibandingkan keju
keras.

Keju iris semi keras

Kadar air pada keju jenis ini berkisar antara 61-69%.Sebagian besar
keju ini diproduksi dengan krim rendah kalori.Lama pematangan pada keju-keju
tipe ini berbeda-beda. Contoh keju iris semi keras adalah
Roquefort, Tetilla, dan Weisslacker.

Keju lunak

Keju lunak memiliki kadar air lebih dari 67%.Karena banyaknya air
pad keju ini, maka kadar lemak yang terdapat pada keju ini pun lebih rendah
dibandingkan dengan keju yang lebih keras.

Berdasarkan proses pematangan

Keju dapat dibagi menjadi lima kelompok berdasarkan proses
pematangannya.

Bakteri yang dimatangkan dari dalam

Contoh keju dari kelompok ini adalah Cheddar, keju Gouda, dan Parmesan. Keju-keju dalam kategori
ini menjadi lebih keras ketika matang. Kematangannya akan terjadi seragam di
seluruh bagian luar keju.

Keju yang dicuci kulitnya

Contoh keju dari kelompok ini adalah Limburger dan Liederkranz.
Keju-keju ini secara periodik dicuci bagian permukaannya dengan air asin pada
tahap pertama pematangan. Keju tipe ini memiliki kulit yang berwarna oranye
atau kemerah-merahan Biasanya, keju ini akan menjadi lebih lunak ketika matang
dan memiliki aroma yang tajam.

Keju bercoreng biru

Contoh keju dari kelompok ini adalah Roquefort dan Stilton.
Keju-keju ini mengandung biakan
kapang atau jamur yang menyebar ke seluruh
bagian dalam keju.

   Keju
berlapis kapang

Contoh keju dari kelompok ini adalah Brie, Camembert, dan St. Andre. Keju-keju jenis ini memiliki lapisan kulit yang
berbulu akibat kapang. Lapisan tersebut
berwarna putih ketika keju masih muda tetapi dapat menjadi lebih gelap atau
coreng-coreng ketika keju mengalami proses pematangan. Keju yang tidak
dimatangkan

Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju
Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju

Contoh keju dari kelompok ini adalah cottage cheese, keju
krim, dan baker’s cheese. Keju jenis ini tidak mengalami proses
pematangan.

Berdasarkan kulit

Keju berkulit keras

Ciri-ciri dari keju ini adalah bentuknya yang besar, memerlukan
waktu lebih lama untuk matang, dan melalui proses penekanan untuk menghilangkan
kelembaban. Contoh keju jenis ini adalah
Raclette, Gruyere, dan Gouda.

Keju yang tertutup dengan bulu halus

Keju jenis ini kulitnya halus dan berbulu.
Contoh keju jenis ini adalah
Brie.

Keju berkulit alami

Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju
Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju

Bagian dalam dari keju ini memiliki tekstur yang lembut dan kulitnya
berwarna abu-abu atau biru yang berubah-ubah ketika keju mulai menua.Contoh
keju tipe ini antara lain
Sainte Maure dan Pouligny St. Pierre.

Keju yang kulitnya dicuci dengan air asin

Keju-keju kategori ini dimandikan di dalam air asin ketika
matang.Contohnya adalah
Muenster dan Feta.

Keju biru

Keju biru memiliki coreng-coreng yang berwarna biru atau hijau.Warna
tersebut didapat dari membiakkan bakteri pada keju. Contoh keju biru adalah
Stilton, Roquefort dan Gorgonzola.

Keju segar

Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju
Menikmati Kelezatan Beragam Jenis Keju

Ciri-ciri dari keju segar adalah tidak memiliki kulit, memiliki
kandungan air yang tinggi dan tidak melalui proses pematangan. Contohnya antara
lain adalah
Demi-sel, Ricotta dan Mascarpone.

Bahasan mengenai keju masih cukup panjang, akan dilanjutkan ke part 2. silakan ikuti terus tulisan ini siapa tahu bisa bermanfaat bagi pembaca blog saya 🙂 selamat hunting keju sesuai kebutuhan


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top