Information Center untuk mencari kereta api menuju Varanasi
menggunakan kuota turis yang biasanya disediakan. Kali ini
kami tidak beruntung, tidak ada kereta yang langsung menuju Varanasi. Yang
ada hanya tiket dari Agra Fort ke Tundla Junction lalu baru berpindah kereta menuju stasiun terdekat di Varanasi
yaitu Mughal Sarai.
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
Azad Bhai kemudian mengantarkan kami menikmati makanan lezat di restoran sederhana di sepanjang jalan menuju Agra Fort. Kami
sudah tidak perduli lagi nama tempat makan ini, karena sudah terlalu lapar dan butuh banyak asupan makanan enak. Pesananpun
banyak, chapatti dengan keju dan kacang mede, naan dengan garlic dan
butter, nasi briyani, ayam tandoori, tikka masala, daal dan segelas lassi. Hening sekali, semuanya focus kemakanan karena lapar.
Dengan 230 rupee seorang, kami sudah makan kenyang dan siap melanjutkan perjalanan kembali ke Benteng Merah Agra Fort.
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
jaraknya tidak terlalu jauh, hanya sekitar 2,5 kilometer
ke arah barat laut. Agra Fort atau Benteng Agra, merupakan salah satu tempat wisata yang terkenal di India. Situs bersejarah ini
menempati areal seluas 380.000 meter persegi dan memiliki empat buah pintu gerbang utama. Pintu gerbang terbesarnya bernama Delhi Gate yang
menghadap langsung ke arah kota. Sementara pintu lain, yakni Lahore Gate
atau Amar Singh Gate, menjadi satu-satunya pintu masuk wisatawan untuk bias menikmati keindahan istana, paviliun,
balkon, lapangan, patung-patung, dan mesjid yang berada di dalam Benteng Merah Agra Fort.
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
serta juga akan melalui pemeriksaan tubuh. Pria dan wanita dipisah pemeriksaannya sementara ransel besar tidak boleh di bawa masuk. Di sini juga menyediakan penitipan tas sama seperti di Taj mahal, tersedia juga tempat minum gratis bagi yang
membutuhkan air.
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
dilihat sekilas, benteng ini memang mirip dengan Red Fort di New
Delhi. Bata yang di gunakan juga berwarna merah. Bangunan ini terlihat megah dan kokoh karena memang digunakan sebagai benteng pertahanan tapi di bagian dalam juga terdapat kompleks istana. Untuk sekedar bermain di bagian luar dinding tembok Agra tidak perlu membeli tiket masuk, tapi jika ingin menikmati bagian dalam maka di wajibkan untuk membeli tiket seharga 300 rupee
dan tambahan audio tour guide seharga 100
rupee. Namun untuk yang mengunjungi benteng ini di hari yang sama dengan
berkunjung ke Taj Mahal, akan mendapat potongan harga walau tidak besar. Banyak lokasi indah yang bias dijadikan titik pengambilan gambar, jangan lupa siapkan baterai kamera dan kartu penyimpan data yang
memadai.
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
![]() |
Mengintip dari jendela Benteng Merah Agra Fort |
audio tour guide yang saya sewa, Benteng Agra dibangun oleh kaisar yang paling
disegani, Kaisar Akbar sang kaisar terbesar Mughal pada 1565 masehi.
Ketika Kerajaan Inggris menduduki India,
benteng bermenara ini pun dikuasai pasukan Inggris. Sampai sekarang sebagian besar Benteng Agra masuk dalam wilayah kepemilikan angkatan bersenjata India. Turis dilarang menyusuri bagian tersebut.
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
![]() |
Benteng Merah Agra Fort |
yang saya gunakan untuk masuk bernama Amar Singh,
sementara Gerbang Delhi biasanya tertutup untuk publik. Setelah melewati gerbang, siapkan kamera. Bangunan dengan struktur menawan menanti pengunjungnya. Saya melihat ada istana, masjid, air
mancur yang dikelilingi taman berisi bunga-bunga segar dan terlihat serta tempat pemandian raja yang
terbuka.
![]() |
Bertemu wanita yang penuh tepung warna warni |
dipersembahkan untuk menjamu tamu Negara juga ada di sini. Namanya Diwan-e-Khas. Tempat ini dibangun pada tahun 1635. Di dalamnya terdapat dua tempat duduk untuk raja. Singgasana putih terbuat dari marmer dan yang hitam dibuat dari batu. Kaisar Shah Jahan konon kerap duduk di singgasana putih untuk beristirahat, sembari melihat atraksi adu gajah di singgasana batu.
![]() |
Tukang Jalan Jajan ke Benteng Merah Agra Fort |
kolam, dan saluran air yang penuh ikan. Namanya Macchi Bhawan. Dahulu kala sang kaisar menghilangkan rasa
bosannya dengan bersantai di sini.
![]() |
Tukang Jalan Jajan ke Benteng Merah Agra Fort |
Sesampai di luar gerbang kami langsung kembali bergerak meggunakan auto
rickshaw yang meraung kencang di jalanan Agra
yang ramai.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.