
![]() |
Perbukitan yang terlihat di Pasar Raya Padang tampak blur (Agustus 2019) |
Sudah beberapa bulan ini pandanganku rasa kabur, seolah sedang sakit atau pening. Nyatanya tidak ini asap yang mulai datang dan bertebaran ke daerah kami. Ia di Padang pun terpapar asap yang merupakan polutan berbahaya jika dikonsumsi hidung tiap hari. Asap ya jangan dibilang kabut asap.
![]() |
Suasana Kota Tua Padang yang biasanya terlihat bukit barisan. (September 2019) |
![]() |
Matahari yang terlihat bulat sempurna dengan warna merah kejinggaan di Aie Pacah Kota Padang (September 2019) |
Nah, saat siang hari pun bisa dilihat. Terlebih jelang senja. Matahari akan berbentuk bulat sempurna dan berwarna merah kejianggaan. Biasanya kondisi ini sudah menunjukan kualitas udara sudah tidak sehat. Dalam kondisi normal bentuk matahari tidak bisa dilihat begitu saja harus menggunakan alat pelindung mata. Jika tidak bisa buta. Jangan coba-coba deh.
Bagi yang sensitif dengan kualitas udara. Pasti akan merasakan dampaknya dengan cepat. Lagi pula bila kualitas udara menurun dari biasanya akan sesak juga. Jika semakin buruk, mata akan perih, kulit iritasi, napas mulai semakin sesak bisa terjangkit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), hipoksia hingga dapat berujung pada kematian.
![]() |
Papan informasi indeks pencemaran udara di Padang yang berada di Kantor Gubernur Sumbar (September 2019) |
Aku sendiri sering lihat aplikasi pemantau kualitas udara via ponsel yaitu AirVisual. Aplikasi ini aku gunakan tempo hari saat pergi ke Jakarta per tengahan tahun 2019 lalu. Sangat membantu sekali seperti aplikasi BMKG, untuk memonitor kualitas udara di kota kita dinyatakan dengan nilai Air Quality Index (AQI). Namun, akan terbaca di kota-kota besar dan daerah yang sudah ada sensor pemantau kualitas udaranya. Bisa di cek disitusnya.
Upaya prefentif lainnya dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi membakar sampah, baik organik dan anorganik. Ini menjadi sumber polutan juga.
Tidak ada salahnya bila di rumah memperbanyak tanaman hias yang dapat menyerap partikel debu, asap rokok dan racun lainnya. Tanpa disadari tanaman ini mudah dijumpai dan ada di sekitar kita. Seperti lidah mertua, lidah buaya, dracaena/pohon naga, dolar zamia, sri rejeki, tapak angsa, paku sarang burung, bunga lili, sirih belanda, palem kuning, pakis boston, kembang sepatu dan lainnya.
![]() |
Gunung Padang dan suasana Pantai Padang yang berselimut asap (September 2019) |
Sebagai daerah tujuan wisata, Padang dan Minangkabau umumnya ikut merasakan dampaknya. Perlu penanganan dan pencegaahan yang serius dari pemangku kebijakan. Pasalnya keindahaan alam yang disuguhkan akan terganggu. Seolah membayang. Masih enak jika berkabut seperti yang terjadi di Puncak Lawang, seger dan adem. Kalau ini serem ah bisa sesak napas dibuatnya.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.