Pengalaman Naik Kereta Api Taksaka Malam ke Jogja – Kereta api merupakan
salah satu transportasi umum yang paling saya suka. Rasanya saya belum
pernah merasa kecewa atau kesal selama menggunakan transportasi ini.
Meskipun pernah beberapa kali ada drama. Salah satunya adalah saat AC
bocor ketika naik kereta ke Cisaat, Sukabumi. Tetapi, kami masih
ketawa-tawa aja menyikapinya.
salah satu transportasi umum yang paling saya suka. Rasanya saya belum
pernah merasa kecewa atau kesal selama menggunakan transportasi ini.
Meskipun pernah beberapa kali ada drama. Salah satunya adalah saat AC
bocor ketika naik kereta ke Cisaat, Sukabumi. Tetapi, kami masih
ketawa-tawa aja menyikapinya.

Ini cerita pengalaman saya lebih dari 1 tahun lalu. Sekitar bulan
September 2019. Saya diajak adik ke Jogja untuk membantu mengurus
pernikahannya.
September 2019. Saya diajak adik ke Jogja untuk membantu mengurus
pernikahannya.
Sebetulnya adik saya dan pasangannya sudah menggunakan jasa wedding
organizer. Tetapi, tetap aja kita gak boleh lepas tangan. Harus tau
seperti apa proses pernikahan akan dijalankan.
Itu pun selama ini adik saya dan pasangannya yang berkoordinasi dengan WO.
Tetapi, di hari H kan gak mungkin dia atau pun calon istrinya itu riweuh
ngurusin. Oleh karenanya adik mengajak saya sebagai satu-satunya
perwakilan keluarga.
Sebetulnya saya agak enggan untuk berangkat. Bukan karena gak mau
ngebantuin adik. Tetapi, karena hati masih belum sepenuhnya
move on karena ditinggal papah wafat.
Saya membayangkan seandainya papah masih ada, mungkin saat itu kami akan
pergi bersama-sama. Papah, mamah, saya, dan adik. Orang tua diajak
tentunya karena sekalian ketemu dengan keluarga besar dari pihak
perempuan.
Meskipun merasa sedih, tentunya saya gak bisa menolak. Di keluarga besar,
hanya saya dan suami yang udah beberapa kali berpengalaman menjadi wedding
organizer. Ya kali saya setega itu menolak ajakan adik.
Begadang di Kereta

Kami ke Jogja berempat. Saya, adik, calon istrinya, dan calon ibu mertua.
Naik kereta api Taksaka malam. Berangkat sekitar pukul 20.45 wib.
Naik kereta api Taksaka malam. Berangkat sekitar pukul 20.45 wib.
Saya pikir bagus juga deh berangkat malam. Biar gak terlalu berasa
bapernya. Setelah makan malam langsung tidur dan bangun-bangun udah di
Jogja.
Rencana idealnya seperti itu. Tetapi, kenyataannya saya gak bisa tidur
sama sekali. Bahkan begadang sampai subuh di mana kereta pun tiba di
Jogja.
Penyebabnya ada serombongan ibu-ibu yang sepanjang malam ngobrol. Padahal
malam itu kan suasananya senyap. Suara sepelan apa pun biasanya akan
kedengeran ya, kan.
Saya dan penumpang lain memang tidak ada yang menegur mereka. Berharap aja
pada paham kalau di gerbong itu isinya gak hanya mereka. Rupanya sampai
dinihari masih juga ngobrol.
Bagi saya yang sensitif sama suara di saat tidur, jelas jadi terganggu.
Kalau ruangan terang, saya masih bisa tidur nyenyak. Tetapi, ada suara
sepelan apa pun, saya seringkali terbangun dan susah tidur lagi. Alhasil
meskipun saat dinihari sudah mulai senyap, giliran saya yang gak tidur
semalaman. Eeerrgghh!
Jadi enakan jalan pagi atau siang. Kalau pun gak bisa tidur, setidaknya
bisa melihat pemandangan. Gak kayak waktu itu, semalaman saya isi dengan
melamun. Mau nonton film di hp, tapi lupa bawa earphone. Buku pun lupa
dibawa. Ya begitu lah kalau agak baper pas mau perginya. Jadi ada barang
yang ketinggalan.
Rombongan ibu-ibu itu rupanya orang tua yang menemani para siswa di salah
satu sekolah field trip ke Jogja. Adik saya yang cerita ketika dia sholat
di mushola kereta. Menuju mushola harus melewati beberapa gerbong.
Ada gerbong-gerbong yang isinya anak sekolahan mau field trip. Kata adik
saya, gerbong-gerbong tersebut sangat bising. Padahal terdengar beberapa
orang yang mungkin guru sudah mengingatkan untuk gak berisik. Tetapi,
tetap aja gak pada diam.
Laporkan Bila Keberisikan di Kereta

Beberapa hari setelah pulang dari Jogja, saya nyetatus di FB.
Menceritakan pengalaman yang kurang nyaman karena gak bisa istrihat
semalaman di kereta.
Menceritakan pengalaman yang kurang nyaman karena gak bisa istrihat
semalaman di kereta.
Banyak teman yang memberi berkomentar. Beberapa menyarankan untuk
melaporkan ke kondektur kereta api bila sebagai penumpang enggan menegur
langsung. Cara melapornya bisa melalui smartphone. Biasanya nomor
telponnya tertera di dinding kereta api.
Menurut beberapa teman yang pernah punya pengalaman begini, nanti
kondektur akan bergerak cepat untuk menertibkan. Tetapi, ada juga yang
cerita udah lapor, tetapi gak ada hasil. Penyebabnya karena penumpangnya
yang bandel.
Diamnya saat ditertibkan aja. Setelah kondektur gak ada kenbali ribut. Nah
penumpang bandel begini biasanya yang pergi rombongan. Bukan bermaksud
mengeneralisir lho, ya.
Bepergian naik kereta api memang menyenangkan. Tetapi, menurut saya, kalau
jalan-jalannya rombongan mendingan naik kendaraan pribadi atau sewa bis
aja, lah. Kalau kereta api bisa dibooking gerbongnya ya dibooking. Jangan
bercampur dengan penumpang lainnya. Kecuali kitanya sudah sadar diri untuk
tidak mengganggu kenyamanan orang lain. Gak perlu menunggu diingatkan
kondektur dulu baru mau tertib.
Kayaknya saya lumayan kapok naik kereta api malam. Khawatir mengalami
kejadian yang sama. Kalau pun suatu hari nanti harus naik kereta api
malam, harus bawa sumpel telinga, nih.

Menjelang subuh, kami tiba di Jogja. Stasiun masih terlihat sangat sepi.
Masih banyak bangku kosong dan belum ada penjual makanan / minuman yang
buka. Tetapi, keriuhan anak-anak sekolah itu memecah kesunyian.
Masih banyak bangku kosong dan belum ada penjual makanan / minuman yang
buka. Tetapi, keriuhan anak-anak sekolah itu memecah kesunyian.
Saya udah gak mau ambil pusing. Pengen cepat-cepat sampai di rumah pakde
adik ipar. Begitu sampai rumah, hal pertama yang saya lakukan itu bebersih
badan. Kemudian lanjut sarapan. Setelahnya saya tidur sampai mendekati
waktu makan siang. Membayar jam tidur malam yang terlewatkan hahaha.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.