
Namun presiden RI ketujuh ini enggan menyebutkan kedelapan nama calon menterinya itu dengan alasan menyangkut nama baik seseorang.
Kepala Negara juga menolak untuk menjelaskan apakah delapan nama tersebut terkait dengan partai politik tertentu atau bukan.
Seperti kabar yang tersiar, kemarin Presiden Jokowi menyampaikan 43 nama untuk calon anggota kabinetnya kepada KPK dan PPATK namun ternyata ada delapan nama yang dinilai tidak tepat. “Saya tidak boleh sebutkan nama-namanya,” ucapnya di halaman tengah kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (22/10).
Sang presiden yang didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko dan Kapolri Jenderal Polisi Sutarman meminta para awak media untuk tidak menebak-nebak nama-nama tersebut.
Menurutnya ada beberapa media yang telah mengumumkan nama-nama tersebut, itu tidak tepat. “Saat ini saya tengah mengganti nama-nama itu dari usulan tokoh-tokoh sebelumnya ataupun nama-nama baru,” terangnya.
Kata Presiden Jokowi, nama-nama menteri dalam jajaran kabinetnya akan diumumkan secepat-cepatnya. “Dulu kan sudah saya sampaikan setelah dilantik akan segera secepatnya disampaikan kabinet. Secepat-cepatnya. Maunya kerja cepat, tapi cepat kalau keliru bagaimana,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menegaskan kembali bahwa pemilihan nama calon anggota kabinet adalah hak prerogatif presiden. “Ini tidak terkait dengan tim transisi,” pungkasnya.
Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Presiden Jokowi mengganti 8 nama calon menteri atas rekomendasi KPK dan PPATK.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.