
Sekura ya, bukan sakura, kalau itu sih adanya di Jepang sana.
![]() |
Sekura betik dan penonton |
Setelah beberapa hari diam dan melakukan tugas rumah, pada hari lebaran ke-4 kemarin (10/7), saya dan adik saya berangkat menuju Gedung Dalom Kepaksian Pernong di Pekon Balak kecamatan Batu Brak untuk ikut merasakan kemeriahan pesta Sekura.
![]() |
Sekura sekura betik |
Pesta sekura atau sekuraan (orang yang menggunakan topeng) adalah salah satu budaya asli Lampung Barat yang biasa digelar bergiliran dari satu desa ke desa lainnya pada hari raya Idul Fitri, biasanya dari 1 hingga 6 Syawal.
![]() |
Walaupun anak perempuan, tapi tetap gagah, kan? |
![]() |
Ramai sampai macet. |
Tradisi sekura lahir sebagai bagian sejarah dari masuknya ajaran agama Islam ke
bumi Sekala Brak. Kala itu kerajaan Sekala Brak yang masih menganut
animisme akan berperang melawan rakyatnya yang sudah menjadi Islam yang
dipimpin oleh Maulana Penggalang Paksi beserta keempat anaknya, Maulana Pernong, Maulana Lapah di Way, Maulana Belunguh dan Maulana Nyerupa. Mereka pun
berperang dengan menggunakan sekura untuk menutupi wajah mereka supaya tak
dikenal oleh lawan mereka yang merupakan kerabat mereka sendiri.
![]() |
Sekura kamak |
Meski perang telah lama usai, pesta sekura pun masih tetap lestari hingga kini dan selalu digelar sebagai wadah silaturahmi antar warga hingga desa satu ke desa lainnya. Sekura biasa diadakan di pekon-pekon (kampung) besar
di Lampung Barat seperti Way Mengaku, Liwa, Gunung Sugih, Kegeringan, Pekon Balak,
Canggu, Kotabesi, Belalau hingga Bakhu, tetapi kali ini juga ada pekon-pekon yang mulai mengadakan Pesta Sekura seperti pekon Padang Cahaya dan Kebun Tebu. Kawan juga pernah bilang kalau ternyata di kabupaten Tanggamus pernah ada acara sekuraan, namun tak seramai di Lampung Barat.
![]() |
Update status pai. |
Pada saat sekuraan, tak jarang semua pemilik rumah panggung sekitar pesta terlihat membuka semua pintu dan jendelanya supaya dikunjungi. Jadi, jangan sungkan-sungkan singgah di rumah warga untuk bersilaturahmi. Enggak kenal? ya kenalan, dijamin dikasih makan enak oleh tuan rumah. 😉
![]() |
Menyaksikan hiruk pikuk sekura dari atas rumah. |
![]() |
Rombongan sekura betik dari pekon Kembahang, yang gak pakai celana itu kawan saya, Oka. |
![]() |
Sekura Kamak dan pengunjung yang menonton |
Kita akan melihat banyak orang dari anak-anak sampai yang dewasa menjadi sekura. Dari dandanannya, bisa dibilang pesta ini seperti halloween di Amerika. Bedanya, bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk bersenang-senang dan berbaur bersama sekura lainnya. Bahkan, kita pun boleh turut serta menjadi sekura juga lho.

Ada 2 jenis sekura, yaitu Sekura Betik / Kecah (bersih) dan Sekura Kamak (kotor). Jenis sekura yang banyak diperankan oleh anak-anak ini berpenampilan bersih dan rapi layaknya jawara, dandanannya didominasi oleh lipatan-lipatan kain panjang khas Lampung Barat, selindang miwang yang biasa dipakai untung mengggendong bayi dengan memakai kacamata gelap dan membawa senjata tajam -beneran- seperti parang, sabit, golok sampai pedang.
![]() |
Sekura betik / kecah |
Sedangkan Sekura Kamak berpenampilan benar-benar kotor dan biasanya didominasi oleh orang dewasa. Mereka memakai topeng yang diukir dari kayu atau bahan tumbuhan lainnya, lalu memakai pakaian dari barang bekas. Mereka berkumpul berkelompok lalu salah satu dari mereka akan nyambai (bernyanyi) dan yang lain mengiringinya dengan menabuh alat musik hadra (sejenis rebana) untuk membuat pesta semakin meriah. Terkadang juga sekelompok sekura kamak datang dan berbaur sambil bernyanyi dan menari bersama-sama diiringi oleh tak cuma hadra, apapun yang bisa bersuara sampai panci pun mereka bawa dari rumah untuk membuat acara semakin seru dan heboh.

![]() |
Sekura kamak |
Sepanjang hari sekura akan pergi berkeliling
desa, berbaur, bersilaturahmi dengan sesama atau orang-orang yang datang pada kegiatan itu dan bersenang-senang selayaknya merayakan hari kemenangan
dari berpuasa Ramadhan. Malahan, sekura pun bisa jadi ajang berkenalan dengan muli (gadis) yang datang pada acara itu.
![]() |
Sekura sekura cilik |
![]() |
Mr. Zane pemilik salah satu cottage di pantai Labuhan Jukung Krui pun ikut menyaksikan keseruan pesta Sekura |
Layaknya teater luar ruang, siapa pun boleh ikut serta bersenang-senang dan larut dalam keseruan pesta sekura. Menjelang sore, pesta sekura pun akan diakhiri dengan dipanjatnya buah-buah (batang
pinang berhadiah) oleh kawanan sekura kamak secara bergotong-royong.
![]() |
Batang pinang berhadiah atau buah di beranda Gedung Dalom yang dipanjati oleh sekura anak-anak. |

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.