Destinasi

Review Buku – 3 Emak Gaul Keliling Kota

Review Buku - 3 Emak Gaul Keliling Kota

Judul:
3 Emak Gaul Keliling Kota

Penulis: Fenny Ferawati, Ika Koentjoro, dan Muna Sungkar
Penerbit: Bhuana Ilmu Populer (Kelompok Gramedia)
Cetakan: 2015
Tebal: 192 hal

Blurp

Liburan di Yogyakarta, Semarang, dan Solo pasti gak jauh-jauh dari
Malioboro, Lawang Sewu, atau Keraton Surakarta. Bosan gak sih kesana
terus? Masih banyak loh tempat-tempat wisata seru lainnya di kawasan
tersebut. Kepikiran enggak sih untuk berkunjung ke museum-museum yang
ada di sana? Ada banyak museum menarik yang bisa dijadikan tujuan
wisata  di sana. Dan, pastinya, gak kalah keren. ASLI!!!



Gak percaya? Yuk, ikuti petualang 3 emak gaul meyusuri museum-museum di
Yogyakarta, Semarang, dan Solo dalam buku ini. Dijamin bikin kamu
ngiri!



Ke museum itu … KEREEENN!!!!

Review

Tentang Buku - 3 Emak Gaul Keliling Kota

Ketika berwisata, museum mungkin belum menjadi tujuan utama banyak
wisatawan. Biasanya yang banyak dituju adalah tempat kuliner atau area
bermain. Saya pun awalnya bukan yang termasuk tertarik mengajak
anak-anak untuk berwisata ke museum. Keinginan, sih, ada. Tapi, tau
sendiri, lah, bagaimana kondisi kebanyakan museum di sini. Banyak yang
kumuh, jadinya suka berasa spooky. Padahal berkunjung ke museum
harusnya menjadi sebuah wisata yang baik bagi anak-anak.



Membaca lembar demi lembar cerita perjalanan 3 emak di kawasan JogLo
Semar (Jogja, Solo, dan Semarang) membuat saya berpikir, ‘Duh, kudet
banget saya, nih. Ternyata sudah mulai banyak museum keren yang bakal
asik kalau mengajak anak-anak.’ Ya, emak-emak memang umumnya identik
dengan anak. Berbagai museum yang ada di buku 3 Emak Gaul Keliling Kota
ini adalah museum yang ramah terhadap anak. Layak bila dikunjungi oleh
anak.

Panasnya kota Yogyakarta langsung menguar ketika saya menjejakkan
kaki di Museum Affandi. Museum yang terletak di tengah kota Yogyakarta
ini seolah menyedot habis hawa panas kota ini dan menampungnya dalam
sebuah tempat bak vacuum cleaner.



Panduan konsep green building dan cita rasa seni yang tinggi membuat
museum ini tidak hanya terasa sejuk tapi juga sangat artistik.
Berkunjung ke museum ini cocok menjadi tempat mengusir penat di akhir
pekan setelah disibukkan dengan rutinitas harian yang melelahkan, yang
terkadang menumbuhkan benih kebosanan. Penggunaan unsur-unsur alam di
beberapa bangunan, juga minimnya penggunaan energi listrik dengan
memperbanyak ruang terbuka serta pepohonan rimbun yang menaunginya
membuat pengunjung betah berlama-lama menikmati sajian Sang
Maestro.

2 paragraf di atas adalah pembuka tulisan perjalan ke Museum Affandi
yang juga menjadi catatan perjalanan pertama di  buku 3 Emak Gaul
Keliling Kota. Sahabat Jalan-Jalan KeNai penasaran dengan cerita
selanjutnya? Beli, dong bukunya hehehe.



Buku 3 Emak Gaul Keliling Kota bisa juga disebut sebagai buku panduan
wisata. Karena isinya, tuh, komplit. Tidak hanya menceritakan isi dari
setiap museum tapi juga ada info alamat, rute, open hours, serta nomor
telpon masing-masing museum. Sahabat Jalan-Jalan KeNai gak perlu
khawatir membaca buku ini seperti membaca brosur atau buku panduan
wisata yang kaku. Coba saja baca 2 paragraf tentang Museum Affandi
tersebut. Gaya tulisannya bercerita, kan? Baru baca 2 paragraf pembuka
saja, saya sudah bisa langsung membayangkan seperti apa sejuknya Museum
Affandi. Kalau deket sama rumah saya, kayaknya pengen langsung ke sana,
deh.



Dari segi fisik, buku 3 Emak Gaul Keliling Kota ini cukup nyaman, lah.
Tidak terlalu besar dan tidak juga terlalu berat. Disimpan di dalam
ransel untuk jadi teman bacaan selama perjalanan bakalan asik. Dijadikan
buku panduan selama berwisata ke JogLo Semar juga tepat.

Isi Buku - 3 Emak Gaul Keliling Kota

Cuma satu, sih, kritik dari saya. Di bagian dalam ada beberapa
highlight tulisan atau foto yang diberi background berwarna (ada yang
pink, hijau, dan ungu). Secara umum, saya gak masalah. Paling cuma
sedikit masukan pada halaman 81 dan 82 saja. Highlight dengan latar
belakang berwarna pink tapi tulisannya berwarna hitam. Saya jadi agak
kesulitan membacanya. Untungnya cuma seuprit yang dihighlight seperti
itu. Entahlah, mungkin kesalahan yang tidak disengaja. Karena saya
perhatikan untuk halaman lainnya, ketika ada highlight berwarna
tulisannya dikasih warna putih. Kalau highlight berwarna dan tulisannya
putih, jadi lebih nyaman dibacanya



Tahun 2016 baru saja dimulai, nih. Bakal banyak libur panjang. Malah
awal Februari akan ada long weekend. Sahabat Jalan-Jalan KeNai yang
berencana traveling ke JogLoSemar dan tertarik untuk berkunjung ke
museum coba baca dulu buku 3 Emak Gaul Keliling Kota. Setelah itu, mulai
tentukan museum mana saja yang ingin dikunjungi.



Saatnya jalan-jalan ke museum, yuk! 🙂


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top