
Matahari siang itu begitu terik dan menyengat kulit. Perbatasan Kota Padang dengan Kabupaten Pesisir Selatan sudah dilalui. Perjalanan menuju Nagari Siguntur Tuo tidak terasa sebentar lagi akan tiba. Kali ini akan kembali menjelajah keberadaan air terjun di Nagari Siguntur Tuo, Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan.

Dari Kota Padang, dengan menggunakan motor, saya bersama teman-teman Trip Dadakan (yang biasanya pergi menjelajah bersama saya) mencoba menyusuri potensi keindahan air terjun ini. Masyarakat sekitar menyebutnya Air Terjun Siguntur Tuo atau Sarasah Siguntur Tuo.
Menyusuri Ladang Gambir dan Hutan

Hamparan ladang tanaman Gambir tumbuh subur sepanjang perjalanan yang kami lewati menjadi pemandangan awal ketika memulai penjelajahan. Kita harus trakking untuk bisa sampai lokasi dengan waktu tempuh selama 20 menit.

Tidak berapa lama melangkah akan bertemu dengan aliran sungai dan kami harus menyeberanginya. Selanjut menyusuri kaki perbukitan yang dikelilingi oleh banyak pepohonan. Tidak perlu khawatirkan tersesat karena sudah ada jalan setapak yang bisa dipedomani atau dapat juga mengikut jalur irigasi yang ada. Ikuti jalannya hingga nanti bertemu kembali dengan pertemuan dua aliran sungai.


Kemudian turun ke hingga ke dasar sungai dan mengikut aliran sungai yang sebelah kiri bila dari tempat asal kita. Menyisiri tepian sungai hingga akan bertemu dengan air terjun yang tinggi menari-nari dihadapan. Segar sekali.

Dari kejauhan tampak air terjunnya. Begitu tinggi dan aliran airnya sangat deras turun dari puncaknya. Sekelilingnya terdapat perpohonan hijau menjulang tinggi memagarinya. Suara serangga hutan dan kicauan burung turut meramaikan tempat yang sebenarnya cukup hening ini.
Kami melewati aliran sungai yang ketinggiannya tidak lebih dari 30 cm, dingin dan sangat jernih. Takjub dan sangat memukau sekali kala melihat air terjun ini lebih dekat. Tidak bisa diungkapkan. Bulir air yang jatuh mengempas dan bertebaran dimana-mana sampai terasa pada kulit ini



Air terjun ini memiliki ketinggian lebih dari 60 meter dengan dua aliran jatuh air yang cukup deras. Terdapat lubuak atau kolam yang tidak terlalu dalam dekat pincurannya. Pengunjung dapat menikmati keindahan air terjunnya atau bila ingin bermain air dan berenang dapat dicoba.
Suasana lingkungannya masih sangat alami dan lokasinya belum begitu banyak pengunjung yang menjamahnya. Meskipun demikian sudah banyak juga awak media pergi meliput air terjun ini.


“Ada banyak wartawan yang pernah datang ke air terjun ini untuk meliput. Biasanya air terjun ini akan ramai dikunjungi masyarakat sekitar ketika jelang Ramadan atau hari libur. Bahkan bule juga pernah mengunjungi air terjun ini,” cerita ibu tempat kami meletakan kendaraan.


Sarasah Siguntur Tuo merupakan potret keberadaan air terjun yang sangat berpotensi untuk dikembangkan di nagari gambir ini.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.










