
Kompetisi “Open Speed Classic Extreme Game Silo 10.000” kembali digelar
yang berlokasi di Wall Taman Silo Sawahlunto. Iven membanggakan yang
memperebutkan hadiah total Rp36 juta ini akan berlangsung para 23 – 29
Agustus 2017 dan dipastikan akan dihadiri oleh para ‘manusia cicak’
dari berbagai komunitas FPTI se-Indonesia. Iven ini digelar bersamaan
dengan Kejurnas KU XII.
“Ini spektakuler, karena panjat tebing
yang pernah digelar Brazil 35 meter, sementara tinggi silo di Sawahlunto
sekitar 40 meter. Angka 10000 juga diambil menjadi brand image iven
karena bahwa volume dari ketiga silo ini diperkirakan lebih dari 10000
ton, tutur Walikota Sawahlunto, Ali Yusuf, S.Pt bangga. ‘Selain itu kali
ini iven Silo 10000 ini juga disandingkan dengan iven besar sarat
budaya kebanggaan Kota Sawahlunto, Sawahlunto International Songket
Carnival yang dihelat 25-27 Agustus 2017 mendatang, sehingga para atlet
juga berkesempatan menyaksikan karnaval songket yang mengundang decak
kagum. Jadi jangan ragukan news value dan tourism value-nya’, tambah
Ali Yusuf yang juga diamini oleh Wakil Walikota Sawahlunto, Ismed SH.
Lebih jauh Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Efriyanto,
S.Sos, MM juga menambahkan bahwa iven sport tourism ini bukan tidak
mungkin dapat mendongkrak pariwisata Sawahlunto karena lokasi Taman Silo
sangat menarik, dekat dengan kota tua Sawahlunto sehingga para atlet
‘manusia laba-laba’ ini dapat menikmati beberapa destinasi wisata
unggulan Kota Sawahlunto seperti Museum Kereta Api, Loebang Tambang
Mbah Soero, Museum Tambang, Museum Goedang Ransoem, Museum lukis dan
Museum Musik serta Puncak Cemara. Para atlet ini nantinya juga dapat
menginap di hotel-hotel ataupun homestay yang ada di Sawahlunto,
sehingga mereka dapat meninggalkan uang di Sawahlunto dan berbelanja di
Sawahlunto. Selain itu para atlet bisa pula mempromosikan pariwisata
Kota Sawahlunto setelah kembali kembali ke daerah masing-masing baik di
media sosial maupun secara word to mouth (mulut ke mulut).
Ketua
Pengurus Cabang Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Sawahlunto
Kapten Inf. Muryanto, menargetkan sebanyak 500 peserta dan official
untuk Kejurnas Kelompok Umur(KU) XII dan 300 peserta untuk atlet panjat
tebing yang ikut berkompetisi pada Open Speed Classic Extreme Game Silo
10.000 dari seluruh provinsi di Sumatera, kabupaten dan kota Sumatera
Barat, Kepulauan Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, pulau Jawa dan
daerah lainnya di Indonesia.
Menelisik lebih tajam lagi, Silo
merupakan tabung raksasa yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan batu
bara sebelum diangkut ke Padang pada masa kejayaan batu bara di
Sawahlunto dulunya. Silo sendiri terdiri dari 3 bangunan setingggi 40
meter yang sampai sekarang masih berdiri kokoh sebagai identitas sebuah
kota bekas penambangan batu bara.
Sobat wisata tertarik? Jangan
sampai dilewatkan dan silahkan agendakan kunjungan sobat wisata ke
Sawahlunto para 23-29 Agustus 2017 mendatang.
Salam Pesona Indonesia!

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.