ikut.”
Keke: “Bunda mau lihat apa di sana?”
Bunda: “Pengen lihat
Suzuki IGNIS
di sana.”
Keke: “Oh, IGNIS kan bla …. bla … bla ….” *Dengan fasih secara
pajang dan lebar Keke menjelaskan tentang Suzuki IGNIS.

Otomotif memang kegemaran Keke sejak kecil. Kalau lagi di jalan topik
tentang berbagai kendaraan selalu menjadi perbincangan seru antara Keke
dan ayahnya. Seringkali saya hanya mendengarkan saja sambil tersenyum
melihat keakraban ayah dan anak.
Mengunjungi pameran otomotof udah seperti playground baginya. Beberapa
kali kami sampai seharian kalau mengunjungi pameran mobil seperti IIMS.
2-3 tahun terakhir memang sempat vakum karena Keke lebih suka nge-beat
box sampe datengin meet and greet YouTuber yang suka nge-beat box. Dan
setahunΒ terakhir ini, gairah terhadap otomotifnya bangkit lagi
*Udah berhenti nge-beat boxnya. Mulai datang lagi ke pameran otomotif
meskipun sekarang minatnya lebih ke motor tapi perkembangan mobil pun
tetap dia ikuti.
Walaupun, saya jarang nimbrung tapi kami punya impian memiliki tipe
mobil yang sama. Pengen punya mobil jenis SUV. Alasannya, SUV nyaman
buat dibawa pergi ke luar kota dengan kondisi jalanan yang kadang gak
mulus. Di dalam kota pun mobil tipe SUV atau MPV juga masih nyaman kalau
suatu saat lewat jalanan yang banjir.
City car yang kami punya sebetulnya tangguh juga karena udah terbukti
beberapa kali dibawa jalan jauh, tapi kadang suka kasihan kalau udah
ketemu jalan jelek *puk … puk … mobil kesayangan π.
Di
sisi lain, kalau untuk dalam kota mobil jenis city car memang terasa
lebih luwes. Jangankan keliling Jakarta dan sekitarnya, buat jemput
anak-anak ke sekolah aja sekarang macet. Biasanya 10 menit sampe,
sekarang bisa 20-30 menitan. Pembangunan jalan di mana-mana, apalagi
kalau hujan, membuat macet semakin parah. Enakan pakai city car kalau
kayak gitu, asal jangan menghadang banjir aja. Dan pastinya kalau pakai
city car, parkir di sekolah anak-anak lebih leluasa.
Eksterior

Kesan pertama saya, Suzuki IGNIS ini terlihat modern dan sporty. Tapi
setelah melihat foto ini dan baru nyadar ada 3 strip di bagian belakang,
mengingatkan saya dengan Suzuki jadul yaitu Suzuki Whizzkid. Jadi Suzuki
IGNIS ini perpaduan klasik dan modern
Ketika pertama kali melihat Suzuki IGNIS di IGNIS Exhibition Mal Kota
Kasablanka, 20 April 2017, kesan pertama saya adalah mobil ini mungil
seperti city car tapi kelihatan tangguh. Modern dan sporty. Tepat banget
kalau mas
Emir Reza Isnafi, Corporate PR 4W & OBM – Strategic Planning
Department PT. Suzuki Indomobil Sales
mengatakan Suzuki IGNIS itu mini SUV.

Keren ya griil bagian depannya. Ada di sepanjang bagian depan dan makin
keren dengan ditambah aksen chrome yang mengelilingi grill
Meskipun berukuran mini tetapi ketegasan dan kesan tangguh SUV masih
terlihat. Bentuk tegasnya tidak kaku, tetap terlihat elegan dan stylish.
Mini di sini bukan berarti berukuran imut-imut dan sempit. Tapi seperti
yang Sahabat KeNai ketahui, mobil SUV kan umumnya berukuran besar. Nah,
ini ukurannya seperti city car tapi memiliki beberapa ciri khas SUV.

Lampu bagian depan sudah LED Projector. LDR membentuk huruf U yang akan
menyala pada siang hari.
Untuk Suzuki IGNIS Tipe GX lampu depan menggunakan LED Projector. Lampu
ini tentunya ramah lingkungan karena awet dan tahan lama. Selain itu LED
Projector juga memberikan kenyamanan bila harus berkendara di malam hari
karena pandangan pengendara menjadi maksimal. Selain LED Projector, ada
lampu lain yang dinamakan Daytime Running Light (DRL) yang akan menyala
pada siang hari. Awalnya, saya menyangka DRL ini sekadar pemanis
kendaraan. Ternyata DRL ini berfungsi untuk meningkatkan keselamatan dalam
berkendara terutama dalam hal visibilitas.
Untuk tipe GX juga dilengkapi dengan roof rail. Estetika roof rail
tetap diperhatikan dan efisiensi karena material alumunium. Roof rail
pada Suzuki IGNIS bukan sekadar aksesoris tapi bisa difungsikan seperti
pada mobil SUV. Nah, kalau roof rail nya bisa difungsikan berarti
bodynya harus kokoh. Saya juga merasakan kalau body IGNIS termasuk
kokoh.
Spion pada Suzuki IGNIS sudah auto retractable. Sahabat KeNai bisa
melipat spion secara otomatis tanpa harus membuka kaca mobil. Bermanfaat
banget kalau suatu saat melewati jalan sempit dan dari arah berlawanan
ada mobil. *Jalanan di kota besar sekalipun kan gak semuanya lebar*.
Atau ketika macet, bisa dilipat dulu spionnya supaya gak ‘dihajar’
motor. *Saya pernah ngalamin ketika lagi macet total, tau-tau ada motor
yang menghajar spion saya. Sampe 2x kejadian padahal mobil saya lagi
berhenti. Kejadian yang pertama pengendara motornya keburu kabur dan
yang kedua mau mengganti spion saya meskipun harus agak ribut dulu
π
Jawabannya tidak. Jadi peruntukannya memang bukan untuk offroad. Tapi
semi offroad sih masih bisa, lah. Dalam artian IGNIS masih sanggup dan
nyaman untuk jalan yang tidak terlalu mulus dan tidak rata juga. Air
intake Suzuki IGNIS juga cukup tinggi, yaitu 70 cm. Masih bisa dan
amanlah ketika harus menerobos genangan saat musim hujan.

Velg hitam yang menarik perhatian saya tapi trus lupa nanya π
Yang menarik perhatian saya juga adalah velg Suzuki IGNIS yang berwarna
hitam. Tentu ini berbeda dibandingkan mobil pada umumnya. Sayangnya saya
lupa menanyakan saat di Kokas alasan kenapa velgnya berwarna hitam.
Mudah-mudahan saat ke IIMS nanti saya gak lupa untuk bertanya tentang velg
berwarna hitam ini.
Interior

Saya termasuk yang kalau nyetir harus lihat bagian depan, makanya
kurang suka dengan mobil yang tanpa ‘hidung’ atau joknya kerendahan
sehingga saya gak bisa lihat ‘hidung’ mobil. Padahal kata mas Emir, itu
cuma sugesti aja. Bener juga, sih, ketika sedang nyetir pun saya kadang
udah lupa urusan kelihatan atau tidak bagian depannya. Makanya sampai
sekarang pun gak pernah menambah ketinggian jok dengan menggunakan
bantal *Ayo siapa yang suka dikasih bantal lagi joknya? π
Di Suzuki IGNIS, tinggi rendahnya jok bisa diatur. Tidak hanya jok,
untuk kemudi pun bisa disetting tinggi rendahnya meskipun masih manual.
Biasanya bila memiliki badan yang besar suka agak sempit kalau nyetir.
Itulah fungsinya kemudi bisa diatur tinggi rendahnya supaya bisa lebih
leluasa.

Pada bagian kemudi ada berbagai tombol yang berfungsi untuk mengatur
audio (besar kecilnya volume) serta bluetooth (tipe GX) untuk menerima
atau menolak telepon. Dengan fitur ini, Sahabat KeNai bisa tetap bisa
bercakap-cakap melalui telpon dengan tangan tetap pada kemudi.

Di balik kemudi, Multi Information Display (MID) Suzuki IGNIS lengkap
dan keren. Tampilannya yang digital tidak hanya menunjukkan speedometer
saja. Tapi juga konsumsi bahan bakar, kecepatan rata-rata, driving time,
oil indicator, baterai aki, hingga informasi tentang pintu. Akan
terlihat apakah seluruh pintu sudah tertutup rapat atau belum. Beberapa
bagian interior warnanya disesuaikan dengan warna eksterior sehingga
terkesan mewah dan eye catching.
Jok pengemudi dan penumpang dibagian depan modelnya semi bucket seat.
Jok seperti ini terkesan sporty. Dan kenyamanannya bertambah dengan head
set yang bisa diatur ketinggiannya. Jok depan dan belakang tebal dan
empuk. Bakalan nyaman untuk perjalanan panjang.
AC pada
Suzuki IGNIS
memiliki fitur climate control. Dengan fitur ini, suhu di ruangan bisa
disesuaikan secara otomatis atau sesuai kebutuhan. Biar gak ada lagi
cerita terlalu kedinginan atau malah ACnya kurang dingin karena di luar
lagi terik banget cuacanya. Suzuki IGNIS memiliki sensor parkir yang
bisa diaktifkan atau non-aktifkan. Juga ada fitur untuk mengatur tinggi
rendah lampu LED bagian depan.
Untuk tipe GX juga memiliki fitur keyless. Sahabat KeNai cukup
meletakkan kunciΒ kemudian tekan tombol Start/Stop maka mesin sudah
aktif. Kunci bisa diletakkan dalam tas, kantong celana, atau tempat
lainnya asalkan tidak lebih dari 80 cm jaraknya dengan mobil. Apabila
jarak kunci lebih dari 80 cm dengan mobil, maka mesin akan otomatis
mati. Keyless juga untuk meningkatkan keamanan karena hanya bisa
menyalakan mobil bila ada kunci asli.
Utilitas

Suzuki IGNIS terlihat kecil seperti kebanyakan city car. Tapi cukup
mengejutkan juga kalau ternyata dalamnya masih cukup leluasa. Ukuran
bagasi cukup luas. 267 liter bila semua jok ditegakkan dan maksimal 947
liter bila seluruh jok belakang dilipat.
Di bagian depan dan belakang ada bottle holder, tempat untuk menyimpan
majalah, serta berbagai tempat penyimpanan fungsional lain. Buat saya
sekeluarga yang kalau jalan-jalan wajib bawa botol minum, adanya bottle
holder tentunya menyenangkan karena gak perlu lagi meletakkan botol
sembarangan.
Keamanan
Dengan adanya fitur untuk mengatur tinggi rendahnya lampu LED, maka
pengendara bisa dengan mudah mengatur jarak ketinggian lampu disesuaikan
dengan jarak pandang yang diinginkan. Fitur keyless juga mampu
meminimalisir pencurian karena mobil tidak dapat dinyalakan tanpa kunci
aslinya.
Fitur keamanan lainnya adalah di setiap bangku penumpang dan pengendara
sudah dilengkapi dengan Dual SRS Airbag. Sabuk pengamanan sudah memiliki
fitur pretensioner & force limiter. Bagi Sahabat KeNai yang masih
memiliki bayi, bisa dengan mudah memasang child seat karena Suzuki IGNIS
sudah terintegrasi ISOFIX pada jok belakangnya.
Apabila pengemudi terpaksa harus rem mendadak, sistem rem Suzuki IGNIS
sudah menggunakan Anti-Lock Braking System dan Electronic Brakeforce
Distribution (ABS dan EBD). Sistem ABS bisa mencegah roda terkunci pada
saat pengereman mendadak sehingga mobil masih bisa dikendalikan karena
tidak tergelincir akibat ngerem mendadak. Sistem EBD membantu kinerja
ABS agak lebih optimal dengan cara membagikan tekanan pada setiap roda
tergantung dari berbagai faktor yang ada di jalan.

Berapa sih harga 1 unit Suzuki IGNIS? 200 juta? Atau 300 juta? Ternyata
gak sampai lebih dari 200 juta, lho. Mengingat modelnya yang keren serta
fiturnya yang lengkap, harga 1 unit IGNIS yang dibandrol tidak lebih
dari 200 juta ini bisa dibilang termasuk murah. Harga Suzuki IGNIS
dimulai dari harga Rp139.500.000,00 untuk tipe GL MT. Sedangkan untuk
tipe GX ada 2 harga, yaitu Rp159.500.000,00 (GX MT) dan Rp169.000.000,00
(GX AGS).
Mesin empat silinder dengan kapasitas 1.200 cc ini pun termasuk irit.
Dari tes jalan yang dilakukan oleh BT2MP-BPPT , konsumsi bahan bakarnya
mencapai 23,64 km/liter untuk transmisi manual dan 23,44 km untuk
transmisi AGS

Sahabat KeNai suka warna apa? Saya sih teteeeuuuppp, penggemar warna merah
π
Untuk tipe GX ada 7 pilihan warna yaitu, Silky Silver, Midnight Black
Pearl, Arctoc White Pearl, Glistering Grey Metallic, Dualtone Uptown Red
Pearl & Midnight Black Pearl, Dualtone Tinsel Blue Pearl &
Midnight Black Pearl, dan Dualtone Tindel Blue Pearl & Arctic White
Pearl.
Di Kokas, saya sempat ikut tes drivenya. Tadinya ditawarin nyetir
karena saya kan bisa nyetir. Tapi sejujurnya kalau bukan kendaraan milik
sendiri saya suka gak percaya diri. Pakai mobil orang tua aja ditanyain
melulu setiap saat ma papah jadi bikin saya makin deg-degan π
Makanya pas test drive itu saya lebih memilih duduk di kursi penumpang.
Kalau di bagian belakang, saya selalu memilih tepat di belakang jok
supir. Kebiasaan aja, sih. Cuma sebentar tes drivenya, jadi kurang puas
hahaha *beli sendiri kalau mau puas π*, tapi kesan yang singkat itu
memang udah terasa nyaman, sih. Gak merasa sempit meskipun duduk di
belakang. Sempat dibawa agak ngebut sama mas Emir, saya yang duduk di
bangku belakang gak merasa mental-mental juga.
Saya masih penasaran banget ma IGNIS ini. Nanti ke
Indonesia International Motor Show
(IIMS) lihat lagi, ah. Eits, siapa tau trus suami bilang, “Bun, hadiah
ulang tahunnya mau IGNIS, gak?” Hahahaha, gak apa-apa lah ya saya rada
berkhayal tapi siapa tau kesampaian. Aamiin.
Selain di IIMS yang berlangsung dari tanggal 27 April – 07 Mei 2017 di
JIExpo Kemayoran, Suzuki IGNIS juga akan mengadakan Youth Activity.
Acaranya akan berlangsung dari tanggal 5 -7 Mei 2017 di beberapa wilayah
strategis di Jakarta, yaitu Kemang, Senayan, dan Kalijodo. Target segmen
Suzuki IGNIS memang kalangan muda atau masyarakat dengan range usia 18
-35 tahun.
Sahabat KeNai penasaran dengan Suzuki IGNIS? Ayo datang ke IIMS atau
Youth. Activity. Bila Jakarta kejauhan, pada tanggal 21 April 2017
serentak dilakukan peluncuran Suzuki IGNIS di 35 kota besar di
Indonesia. Coba datangi dealer mobil di kota masing-masing, ya π

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.