Bromo

Trip To Bromo Day 2 : Terdampar di Yog Homestay

Ketika perjalanan menuju Bromo yang kembali terbersit di pikiran saya adalah mencari penginapan untuk tempat saya tinggal selama di Bromo. Di wilayah Bromo memang terdapat beberapa pilihan tempat untuk menginap, mulai dari hotel sampai dengan homestay. Selama perjalanan sebenarnya si sopir bison sudah menawarkan saya untuk menginap di beberapa tempat yang beliau rekomendasikan, namun saya masih pikir-pikir, jangan-jangan tempat menginap yang dia rekomendasikan sudah dibundling dengan harga calo. Saya pun masih menolaknya dengan halus, berharap dapat menemukan penginapan sendiri dengan harga yang lebih murah.
Berdasarkan informasi yang saya cari di internet, harga sewa hotel berkisar antara Rp 250.000,00 sampai sekian, sedangkan untuk sewa homestay berkisar antara Rp 80.000,00 sampai dengan Rp 100.000,00 per-kamar. Dari informasi di internet banyak yang merekomendasikan untuk menginap di Yoschi Hotel, namun ternyata jarak antara hotel dengan pintu masuk kawasan Bromo masih lumayan jauh jaraknya. Sampai saya tidak menyadari akhirnya si bison tiba di pemberhentian terakhir. Saya pun turun dari bison dan disambut oleh pemilik homestay yang berada di dekat pemberhentian terakhir si bison. Saya pun ditawari untuk menginap di homestay milik beliau. Saya tentu melihat-lihat dulu kondisi homestay-nya sebelum memutuskan untuk menginap di tempat tersebut.

Untuk homestay dengan kamar mandi luar alias joint bathroom dibandrol dengan harga Rp 100.000,00 per-kamar, sedangkan untuk kamar mandi dalam dibandrol dengan harga Rp 150.000,00. Untuk jam ceck out diberi toleransi hingga pukul 12.00 siang pada keesokan harinya. Daripada saya pusing-pusing keliling mencari penginapan saya pun langsung memutuskan untuk menyewa homestay  ini. Suasana homestay ini cukup bersih dan nyaman, mulai dari kamar, ruang tamu, hingga kamar mandinya pun cukup bersih. Terdapat sekitar 6 kamar tidur dengan kamar mandi luar dan juga 2 kamar tidur dengan kamar mandi dalam. Di dalam setiap kamar terdapat kasur, bantal, selimut, meja, dan juga cermin. Bagi saya sih homestay ini mirip dengan kamar kost, hehehe, kamarnya tidak terlalu luas tetapi cukup nyaman 🙂
Salah satu yang menjadi kejutan tinggal di homestay ini adalah jarak antara homestay dengan Gunung Batok dan juga gurun pasir Bromo yang sangat dekat. Tinggal berjalan kaki sebentar saja Anda dapat menikmati keindahan Gunung Batok dari atas bukit. Selain lokasinya yang cukup strategis yaitu dekat dengan pintu masuk menuju Gunung Bromo, lokasi homestay ini juga cukup dekat dengan warung makan maupun cafe-cafe milik hotel yang berada di sekitar homestay. Menurut saya homestay ini cukup recomended lah untuk dijadikan tempat beristirahat selama Anda di Bromo. Pemandangan Gunung Batok siang itu agak tertutup oleh badai pasir, walaupun begitu tapi pemandangan yang disajikan tetap saja terlihat sangat cantik dan menawan 🙂

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top