
Kota Pariaman sebagai salah satu tujuan destinasi wisata di Ranah Minang memiliki pesonanya tersendiri. Terkenal dengan destinasi baharinya yang beragam atraksi, wahana, dan sajian kuliner yang membuat rasa penasaran. Tentunya tidak jauh sea food juga.
1. Sala Lauak Bulek, Gorengan yang Selalu Diburu
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
Lihat postingan ini di Instagram
6. Gulai Katupek Tunjang Los Lambuang Pasar Kurai Taji
Lihat postingan ini di Instagram
Baca:ย ย Mengunjungi Rumah Gadang Mohammad Saleh, Saudagar Termasyur di Parimanย
Lihat postingan ini di Instagram
Pokat Cancang menjadi minuman yang terkenal di Los Lambuang Pasar Kurai Taji Pariaman. Minuman yang penuh warna ini mudah sekali dibuatnya. Berbahan dasar dari buah alpukat yang telah kocok dengan menggunakan sendok. Kemudian dicampur dengan sirup merah dan ditaburi dengan batu es yang telah dihaluskan. Terakhir diberi susu krim kental manis putih. Siap deh bisa disantap.
Cuaca Pariaman yang cukup panas ini dapat menjadi pelepas dahaga saat berkunjung ke daerah yang dikenal dengan budaya Hoyak Tabuiknya. Harganya pun tidak mahal sekitar Rp.10.000 (dapat berubah seiring perkembangan zaman).
Baca:ย Serunya Keliling Pulau Angso Duo yang Menawan
Idiyappam atau Putu Mayang merupakan kuliner berjenis kue basah yang bentuknya menyerupai mie yang disusun sedemikian rupa. Kue ini sebenarnya berasal dari masyarakat keturuan India yang telah mengalami akulturasi budaya di Kota Pariaman. Makanan yang sarat akan makna ini sering dijumpai ketika acara adat atau pernikahan (tuka cincin).
Kue ini terbuat dari tepung beras dan bahan rempah-rempah pelengkap lainnya. Disajikan dengan larutan gula merah yang ditambah dengan kapulaga India. Mencari kue ini dapat dijumpai Kampuang Kaliang Piaman di Kelurahan Lohong, Kecamatan Pariaman Tangah, Kota Pariaman.
Baca:ย Melirik Jejak Perkeretaapian di Kota Tabuik Pariaman
9. Mangkuak Katameh Kuliner yang Kian Langka
Lihat postingan ini di Instagram
Kota Pariaman juga memiliki kuliner autentik yang keberadaanya sulit dijumpai seperti Mangkuak Katameh ini. Tidak ada cerita yang dapat dibagikan. Namun dari gambar ini terlihat berjenis kue basah yang bebahan dasar tepung beras.
Baca:ย ย 5 Wisata Religi Masjid Bersejarah di Kota Pariaman
Lihat postingan ini di Instagram
Setelah mencicipi makanan berat dan cemilan khas Pariaman. Saatnya mencari oleh-oleh khasnya yaitu Ladu Pariaman atau Ladu Arai Pinang. Penganan sejenis kerupuk/keripik memiliki tekstur yang sedikit lebih tebal, bentuknya bulat tipis dengan pola garis-garis tertentu dan bebahan dasar tepung beras. Sekarang ada kreasi baru berbentuk menyerupai motif bunga.
Proses produksinya dimulai dari pembuatan adonan yang berasal dari campuran tepung beras, telur dan garam Dicetak menggunakan daun pinang atau cetakan khusus. Kemudian digoreng hingga berubah warna coklat kekuningan. Ladu Pariaman menjadi usaha rumahan yang pusatnya berlokasiย di Kampung Perak, Kecamatan Pariaman Tangah, Kota Pariaman.
Ladu Pariaman ini mulanya disajikan saat acara adat atau pernikahan. Namun, seiring perkembangannya digemari oleh banyak masyarakat, karena makanan ringan ini memiliki rasa yang renyah dan gurih. Wajar sajaย sekarangย menjadi buah tangan saat berkunjung ke Pariaman.
Baca: Destinasi Kota Pariman
Kota Pariaman sebagai destinasi wisata bahari di Ranah Minang memiliki kekayaan rasa yang beragam. Bila berkunjung ke kota Tabuik ini jangan lupa wisata kulinernya ya.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.