Do's and Don'ts

Begini Caranya Naik LRT Jakarta

Sudah cobain naik LRT? Kalau belum, saya mau ceritain tentang cara
naik LRT Jakarta.

Dulu, sempat hopeless sama
transportasi umum di Indonesia, khususnya di Jakarta.
Saya tidak anti naik transportasi umum. Waktu SMP kan setiap hari juga
pulang sekolah naik bus kota dan angkot. Pas SMA jalan kaki karena
lokasinya dekat rumah. Kuliah mulai dikasih mobil. Pas kerja awalnya
nyetir sendiri, tapi lama-kelamaan nyerah karena jauh banget dan gak
tahan banget macetnya. Untungnya dekat kantor ada shuttle bus. Jadi,
saya tinggal nebeng sama papah sampai Polda Metro, kemudian lanjut
naik Metro Mini dan bus yang menuju kantor. Kalau lagi gak nebeng,
paling naik omprengan.



Sampai saya jadi orang kantoran, boro-boro ada MRT atau LRT. Commuter
line atau KRL aja kayaknya belum sebagus sekarang. Bis pun paling
nyaman tuh patas. Belum ada Trans Jakarta yang punya jalur sendiri dan
hampir selalu bebas dari kemacetan.



Kalau macet, saya lumayan terbiasa, lah. Tapi, udah palimg sebel
kalau naik transportasi umum yang ugal-ugalan dan ngetem lama. Paling
males deh tuh naik Metro Mini. Udah ugal-ugalan, sering pula
dioper-oper. Paling sedih kalau udah kecopetan. Beberapa kali ngalamin
kecopetan di bis. Hiks!



Saya sempat gak punya harapan kalau transportasi umum di Jakarta
bakal membaik. Kayaknya udah ruwet mengurai permasalahannya. *Lebih
ruwet dari hidup saya kayaknya. 😂* Bersyukurlah ada ojek online kayak
GOJEK. Jadi saya ke mana-mana gak selalu nyetir atau naik taxi. Paling
punggung aja yang pegel kalau jaraknya jauh hehehe.

Begini Caranya Naik LRT Jakarta

Alhamdulillah transportasi umum di Jakarta semakin banyak pilihan dan
nyaman. Emang bener ya kalau kata orang bijak mah kita gak boleh
berhenti berharap. Ihiiiy!



Kehadiran MRT disambut euforia oleh masyarakat. Ya, seneng juga kalau
transportasi umum kita bisa sama dengan negara lain. Paling enggak
dengan negara tetangga. Tetapi, saya pribadi termasuk yang gak ikut
larut dalam euforia. Saya malah baru cobain naik MRT tuh hari Jumat
kemarin (14/6).



Memang saya aja yang suka malas ikut apapun yang serba kekinian. Suka
malas sama antreannya hihihi. Itupun saya naik MRT karena datang ke
acara Halal Bihalal Blogger Perempuan di Plaza Indonesia. Pas di depan
mall kan ada stasiunnya. Ya udah saya pulang naik MRT.

Suasana Saat Uji Coba Publik LRT Jakarta

Suasana Saat Uji Coba Publik LRT Jakarta

“Ih, Bunda naik MRT gak bilang-bilang! Keke kan pengen juga!”


Keke langsung protes begitu melihat IG story saya waktu naik MRT. Ya
udah saya ajak dia kapan-kapan naik MRT sekeluarga. Tetapi, gak lama
kemudian Keke mintanya naik LRT. Kata dia, mumpung lagi ada masa uji
coba. Sekalian jalan-jalan ke Mall Kelapa Gading. Kan, saya udah janji
mau ntraktir makan-makan kalau NEMnya bagus.



Saya hubungi suami minta daftarin ikutan uji coba publik di website
LRT Jakarta. Daftarnya cukup mudah. Tinggal isi form yang tersedia secara
online. 1 email untuk 1 undangan. Kami mendaftar untuk ikutan hari
Sabtu (15/6).

stasiun velodrome rawamangun

Sekitar pukul 13.30 wib kami berada di stasiun Velodrome. Suasana di
sana masih cukup ramai, tetapi gak sampai desak-desakan. Masih nyaman
banget, lah. Petugasnya juga banyak yang sigap dan ramah
membantu.



Dinamakan stasiun Velodrome karena lokasi persis bersebelahan dengan
International Velodrome Rawamangun. Masih ingat tempat balap sepeda
saat
Asian Games? Keren ini velodrome-nya.

suasana stasiun lrt jakarta
naik lrt jakarta


Kalau Sahabat KeNai sudah pernah naik
commuter line, MRT, bahkan Trans Jakarta, kayaknya gak bakal bingung cara naik LRT.
Kurang lebih sama, lah. Beli tiket, tap tiket, kemudian naik
transportasinya. Begitu sampai stasiun tujuan, tap tiket dan kembalikan
tiketnya ke loket.

cara naik lrt jakarta
cara naik lrt jakarta

Kalau transportasi umum yang sudah beroperasional, Sahabat KeNai bisa
bayar pakai e-money. Tetapi, karena ini lagi masa uji coba, tiket
mesin otomatis aja belum beroperasi. Jadi sampai stasiun, suami
menunjukkan email undangan dan menukarnya dengan tiket
perjalanan.



Kami tidak langsung naik kereta begitu tiket sudah di tangan. Memilih
melihat area sekitar dulu. Lagipula keretanya datang cepat, kok. Gak
perlu menunggu lama untuk kereta berikutnya. Jadi kami santai
aja.

Beberapa Fasilitas LRT Jakarta

Terintergrasi dengan Trans Jakarta

jembatan terintegrasi dengan lrt jakarta
halte busway pemuda rawamangun


Di dekat stasiun Velodrome, ada halte Trans Jakarta Pemuda
Rawamangun. Saat ini, sedang dibangun jembatan yang menghubungkan
stasiun dan halte. Jadi Sahabat KeNai gak perlu nyebrang jalan raya
lagi kalau mau ke halte dari stasiun atau sebaliknya. Udah hampir jadi
jembatannya. Kayaknya kelihatan kece, mirip jembatan yang kekinian di
jalan protokol Jakarta.

Mushola

naik lrt jakarta
mushola di lrt jakarta


Di lantai paling atas ada mushola. Tetapi, saya gak tau apakah di
semua stasiun akan ada atau tidak. Pastinya di stasiun Velodrome ada
dan kelihatan cukup nyaman.

Ruang Menyusui dan Pos Kesehatan

ruang menyusui dan pos kesehatan lrt jakarta

Nah ini mungkin bisa jadi kabar gembira buat ibu-ibu yang bawa bayi.
Kalau mau menyusui gak bingung cari tempat. Saya memang tidak melihat
dalamnya seperti apa. Tetapi, setidaknya ini ruangan tertutup.

Karena tidak melihat ke dalam, saya juga gak tau apakah pos kesehatan
dan ruang menyusui terpisah atau tidak. Semoga aja terpisah. Kalau
enggak terpisah, bisa bikin ibu menyusui kurang nyaman bila ada
laki-laki yang masuk ke ruang first aid.

Peron yang Agak Sempit

peron lrt jakarta


Paling bagi kami kekurangannya adalah peron yang agak sempit. Etapi,
mungkin terburu-buru juga ya kalau mengatakan agak sempit. Kan, belum
tau kalau sudah operasional nanti seperti apa keramaiannya. Cuma ya kami
membayangkan seandainya stasiun lagi ramai banget, agak susah juga bikin
antrean panjang.

Do’s and Don’ts Saat Naik LRT Jakarta

tata tertib naik lrt jakarta

Setelah keliling sekitar stasiun dan motret sana-sini, kami
memutuskan antre. Gak perlu menunggu lama, kereta berwarna merah putih
yang hanya terdiri dari 2 rangkaian pun datang. Saat kami dan
penumpang lain antre dengan tertib, tiba-tiba dari arah belakang



“Cepetan lari! Masuk duluan!”


Saya langsung nengok ke belakang. Sepasang orang tua meminta anaknya
yang kurang lebih berusia 6-7 tahun untuk segera berlari masuk ke
dalam kereta. Padahal ya masih banyak penumpang yang mau keluar. Sudah
seharusnya kan kita mendahulukan penumpang keluar, baru masuk.



Akhirnya si anak sradak-sruduk. Menabrak beberapa penumpang yang
keluar. Sementara orang tuanya dengan santai masuk ke dalam kereta.
Duh!



Meskipun begitu, saya gak mau mengeneralisir kalau masyarakat
Indonesia gak bisa tertib. Paling tidak selama kami di sana, saya
justru melihat banyak penumpang yang tertib. Petugas LRT juga dengan
ramah mengingatkan para penumpang. Cuma 1 kejadian itu aja yang saya
lihat gak tertib. Petugas juga kayaknya susah menghentikan karena
kejadian cukup cepat.



Setiap anak memang berbeda-beda karakternya. Ada anak yang kalem,
tetapi ada juga yang gak mau diam. Saya masih bisa memaklumi bila
orang tuanya tetap berusaha mengingatkan anak-anaknya supaya tertib
meskipun kadang-kadang gak mudah. Tetapi, kejadian kemarin justru
orang tuanya yang ngomporin supaya anaknya gak tertib. 😓

Peraturan-peraturan naik LRT Jakarta sama lah lah dengan transportasi
umum lainnya. Tidak hanya mendahulukan penumpang yang keluar. Tetapi,
juga berbagai peraturan seperti kursi prioritas, gak boleh makan dan
minum di dalam kendaraan, berjalan di sebelah kiri tangga, dan lain
sebagainya.

stasiun lrt jakarta
ke mall kelapa gading naik lrt


Kalau saya perhatikan, tanggal ke stasiun lumayan tinggi. Eskalator
hanya ada untuk naik. Ada lift juga di sana. Tetapi, ingat kalau lift
hanya untuk kelompok prioritas seperti usia lanjut, ibu hamil, dan
anak-anak.

Lebih Cepat dan Terhindar dari Kemacetan

naik lrt terhindar dari macet

Mall Kelapa Gading (MKG) termasuk salah satu mall yang kami sukai.
Tetapi, sempat lumayan lama gak ke sana karena gak tahan sama
macetnya. Gara-gara pembangunan LRT kan jalan ke Kelapa Gading selalu
macet parah. Kemacetan mulai agak berkurang setelah pembangunan hampir
selesai.



Sekarang udah gak teralu macet kalau ke Kelapa Gading. Macetnya
karena traffic light yang memang suka agak lama kalau kena lampu
merah. Tetapi, tetap aja lebih cepat naik LRT kalau mau ke MKG. Kami
sudah membuktikannya.

Dari stasiun Velodrome ke stasiun Boulevard Utara hanya memakan
waktu sekitar 8 menit kalau naik LRT. Sedangkan dengan jarak yang
sama bila naik mobil memakan waktu sampai 25 menit. Lumayan banget
kan perbedaannya.


Pulang dari mall, kami memang memilih naik taxi. Keke minta dibeliin
gitar dan ampli. Jadi agak ribet kalau mau naik LRT lagi
pulangnya.

ke mall kelapa gading naik lrt


Kalau mau ke MKG, turunnya di stasiun Boulevard Utara. Itu stasiung
persis di depan mall. Nyaman banget deh jadinya kalau mau main ke MKG.
Anak-anak malah besoknya udah balik lagi ke MKG. Berdua aja tuh mereka
ngemall.

tips naik lrt


Ternyata untuk ikut ujicoba juga bisa gak daftar secara online. Keke
dan Nai kan jalan-jalan ke MKG lagi berdua. Mereka cobain naik LRT
meskipun belum daftar online. Eh, bisa! Kata Keke, cukup mengisi data
diri aja secara tertulis. Kalau punya KTP, Sahabat KeNai tinggal
tunjukin. Nanti dikasih tiket masuk untuk naik LRT.

jarak tempuh lrt jakarta

Jarak tempuh LRT memang masih pendek. Masih seputaran Kelapa Gading.
Karena jaraknya masih pendek, saran saya memang gak usah memaksakan
masuk ke dalam bila sudah mulai penuh. Jangan kayak naik commuter line
yang di jam sibuk gerakin jempol kaki aja susah hehehe.

Untuk masa ujicobanya sendiri, di beberapa artikel ditulis sampai
tanggal 21 Juni 2019. Tetapi, kalau baca info di akun resmi @lrtjkt
gak disebutkan sampai kapannya. Hanya diinfokan uji coba publik mulai
tanggal 11 Juni 2019.

pengalaman naik lrt


Uji coba publik kali ini memang bukan yang pertama. Sudah yang ketiga
kalinya. Saya berharap, LRT segera beroperasional untuk umum. Soalnya
mamah saya udah minta diajakin jalan-jalan ke MKG naik LRT
hehehe.


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top