
#Bersepeda Lebih Asyik Berkawan#
by HER1 080419
Catatan ini adalah pengalaman pribadi saya selama gowes dijalani. Mencurahkan pikiran dalam tulisan untuk dikenang. Karena bersepeda adalah hobi saya yang lainnya setelah sepak bola.
Sama seperti anak2 sekarang, jaman saya dulu juga banyak anak2 berminat main sepeda. Sepeda pertama yang digunakan untuk bisa pandai bersepeda bukanlah sepeda seperti untuk anak2 sekarang. Saya mulai belajar sepeda dengan menggunakan sepeda unto (Onthel) milik orang tua. Belajar di sore hari, sepulangkerja ayah saya dari kantor. Sepeda besar tidak sebanding dengan badan saya yang kecil. Tapi ini tantanganya, soalnya teman main saya yang lain ada yang sudah bisa menggunakan sepeda unto yang mempunyai batang datar dari stang ke sadelnya. Jadi mengayuhnya tidak bisa berdiri lurus, harus miring karena terhalang batang sepeda. Seringkali jatuh, jatuh dan lecet berdarah. Setelah pandai, makin mencandu berangin angin keliling komplek bangga bisa naik sepeda unto.

Sebelum bersepeda di sekitar komplek, saya selalu singgah ke rumah kawan, tetangga se komplek untuk mengajak bersepeda bersama. Ke lapangan bola selalu bersepeda, ke tpa mengaji bersepeda, pergi les belajar sore hari juga bersepeda. Bersepeda bersama teman. Artinya bersepeda tidak mengasyikan kalau tidak ada teman. Soalnya sepeda barang mati yang tidak bisa diajak bicara.. hahahaha
Pernah saat libur sekolah, saya bersepeda sangat jauh dan membuat cemas orangtua.
Satu sepeda, tidak ada tempat duduk boncengan, hanya ada besi panjang di roda belakang, tempat pijakan kaki bagi kawan yang bonceng. Dari ulakkarang sampai pasar terandam. Masih sekolah dasar.
Kendaraan bermotor belum seramai sekarang. Space ruang untuk bersepeda masih sangat aman. Tidak takut diculik, tidak takut ditabrak, menikmati suasana pusat kota Padang lebih dekat sambil bercerita kisah film indian di tvri minggu itu. Selama perjalanan tidak terasa begitu melelahkan.
Karena haus, kami berhenti beli es bulat berwarna warni yang dijual Incek, biasa kami panggil begitu karena keturunan china. Dengan mengayuh becak khasnya Incek berjualan es sepanjang hari. Orangnya ramah dan suka bercanda. Anak2 jadi suka belanja sama incek
… (basambuang kok lai buliah) 😁
Kalau ada salah2 kata penulisan harap koreksinya
Penulis YUHENDRISON ERI

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.