Bali

Budidaya Mutiara Singaraja – Wisata Bali Yang Seru

Di Pulau Bali ada obyek wisatayang
seru nih Sob, selain berwisata dengan keseruan yang tak terhingga anda bisa
sekaligus belajar hlo. Yuk kita menuju ke Kabupaten Buleleng yang tepatnya di
Desa Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak ada sentra pembudidaya mutiara. Yupss
Budidaya Mutiara disini berkatagori budidaya lokal.

Sektor kelautan dan
peraiaran di kawasann Singaraja memiliki potensi yang menjanjikan untuk
dijadikan sebagai objek wisata. Oh iya, disamping potensi keindahan alam bawah
lautnya, Singaraja bagian barat juga memiliki sebuah potensi wisata sekaligus
industri yang cukup menjanjikan yaitu pengembangan atau budidaya mutiara.


Mutiara sendiri
adalah salah satu perhiasan yang sejak dulu dijadikan sebagai simbol kealamian
dan kesucian. Hal ini dikarenakan bentuknya yang menawan serta indah berkilau,
tentunya tak mengherankan jika mutiara tak sedikin yang menggandrungi sebagai
jendela bisnis. Harga mutiara disinipun tergantung kualitas yang dijual dengan
standar dolar, jika dirupiahkan berkisar antara Rp. 250.000 – Rp. 25.000.000.

Para wisatawan yang
berkunjung di sentra budidaya mutiara akan disuguhkan suatu pengalaman yang
unik dan menarik, dimana akan bisa melihat secara langsung proses pengolahan
mutiara dari yang masih di dalam kerang sampai yang sudah jadi. Dalam prosesnya
dimulai dari tahap menyiapkan induk mutiara ( jenis Pindata maxima ), kemudian
dilanjutkan ke tahap sporing ( pengawinan ).

Setelah bibit mutiara
berumur 25-30 hari dipelihara di tempat khusus ( belum di laut lepas). Ketika
dirasa usianya cukup mampu hidup dilaut, mutiar-mutiara tersebut akan
dipindahkan ke laut agar dapat menempel di kolektor berupa tali ( media buatan
). Jikalau mutiara sudah berumur 60 hari, mutiara disortir agar mendapatkan
hasil yang maksimal.

Walaupun begitu
tingkat keberhasilannya hanya 3% saja hlo Guys dan yang gagal akan dikembalikan
ke alam. Oke dilanjut mutiara yang berhasil akan dilanjutkan dengan
pemeliharaan selama 32 bulan atau sekitar 2,5 tahun. Dalam prosesnya tidak bisa
dibilang gampang, selain memerlukan waktu yang cukup lama, dalam
pemeliharaannya pun tak lepas dari gangguan hama dan perubahan cuaca.

Jenis hama yang
menyerang mutiara ini biasanya ikan buntal, penyu, kepiting dan lain-lain. Yang
paling beresiko ialah disaat perubahan cuaca ekstrim, seperti musim panas ke
musim dingin atau dari musim dingin ke musim panas. Namun terlepas dari itu
semua, berkunjung ke Desa Penyabangan pastinya akan mendapatkan suatu
pengalaman yang tak terlupakan khususnya bagi anda yang gemar dengan wisata
pengetahuan.

Budidaya
Mutiara ini merupakan public company yang mendapatkan saham terbesar dari
Australia. Pada mulanya budidaya mutiara terletak di Raja Ampat ( Provinsi
Papua ), lambat laun berjalannya di tahun 2002 memulai usaha di Desa
Penyabangan. Hasil atau kualitas mutiara memiliki standar yang tinggi dengan lebel
ATLAS.

Yuk Guys
berwisata di Budidaya Mutiara yang tepatnya berada di Desa Penyabangan,
Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Indonesia. Jika pembaca
ingin mengeksplor tempat-tempat wisata di Kabupaten Buleleng yang tak kalah
unik dan menarik, dibawah ini ada beberapa tempat wisata yang bisa anda
kunjungi :

  • Desa Tua Sembiran Buleleng –
    Informasi Piknik
  • Desa Tua Julah Buleleng – Wisata Bali
  • Pura Dalem Melanting – Wisata
    Buleleng
  • EX Pelabuhan Buleleng – Piknik
    Menarik
  • Gedong Ketya
    Buleleng – Perpusatakaan Satu-satunya di Dunia
  • Agrowisata Kebun Anggur Bali –
    Indico Wine Bali
  • Desa Tua Sida Tapa Buleleng – Desa
    Bali Aga
  • Brahma Wihara
    Arama Buleleng – Tempat Ibadah Umat Buddha Terbesar di Bali


, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top