
Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Budaya DKI Jakarta Sylviana Murni menegaskan even Jakarta Marathon 2014 yang bertema Festival City Marathon ini merupakan upaya Pemerintah Ibukota Jakarta dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dalam mempromosikan Jakarta sebagai mini showcase dari keberagamanan budaya Indonesia.
Di sejumlah titik rute lomba Jakarta Marathon 2014, para peserta dan penonton akan dimanjakan dengan 20 panggung hiburan yang menyajikan pertunjukan seni budaya tradisional Indonesia dan seni pop kontemporer.
Kehadiran festival budaya dalam Jakarta Marathon 2014 inilah yang membedakannya dengan event lomba marathon lainnya di dunia. “Mulai dari start nanti akan ada suguhan atraksi budaya hingga finish. Dalam perjalanan para pelari semuanya akan melewati sejumlah panggung yang menampilkan bermacam atraksi budaya Indonesia. Ini sengaja disuguhkan mengingat Indonesia terkenal memiliki budayanya banyak,” kata Sylvi dalam konferensi pers Festival Budaya Jakarta Marathon 2014 di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/10).
Menurutnya, ajang Jakarta Marathon ini dapat dijadikan media untuk mempromosikan kebudayaan Indonesia dari Sumatera sampai Papua. “Budaya sebagai katalisator untuk hidupkan event apapun. Kita kan tuan rumah, jadi harus tunjukkan dengan baik dan akan jadikan Jakarta sebagai destinasi wisata menarik,” ujarnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI Jakarta Arie Budhiman menambahkan dengan pertunjukan seni budaya dari seluruh penjuru nusantara di even ini diharapkan para warga maupun wisatawan yang hadir mendapatkan informasi penting mengenai keunikan budaya di tiap daerah Indonesia.
GendangBeleq atau gendang besar merupakan alat musik pukul Suku
Sasak, Lombok, NTB. Dahulu di Lombok, Gendang Beleq dijadikan penyemangat
prajurit yang pergi berperang
dan yang pulang dari peperangan. Sekarang digunakan sebagai musik pengiring dalam upacara-upacara adat seperti Merariq (pernikahan), sunatan (khitanan), Ngurisang (potong
rambut bayi atau aqiqah) dan begawe beleq (upacara besar).
Seni budaya dari Banten yakni Dogdog Lojor dan Rampak Bedug akan tampil di Jalan Gatot Soebroto tepatnya di depan Jamsostek pada pukul 06.20-09.30, Tabuik dan Talempong dari Sumatera Barat di Jalan Gatot Soebroto tepatnya di depan Bank Mandiri, Hadroh dan Samrah dari Jambi di Plaza Barat Senayan (06.32-10.15), Dol dari Bengkulu dan Tasa dari Sumatera Barat di Senayan tepatnya di Caraka IDC (06.37-10.30), Tifa dan Tari Yospan dari Papua di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di FX mall (06.45-10.55), Balegajur dan Gamelan dari Bali di Bendungan Hilir (06.50-11.15), dan atraksi Kolintang dari Sulawesi Utara serta Idiokordo dari Maluku di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di belokan City Walk pada pukul 06.52-11.20 WIB.

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.