![]()
Manakala komunis menguasai Albania, begitu banyak masjid dan bangunan islam lainnya yang dihancuran ataupun di alih fungsi, dari 27 masjid yang ada di kota Tirana sedikit saja yang selamat dari “Red Terror” atau Teror Merah, begitu sejarawan menyebut terror yang ditebarkan oleh Pasukan Merah Soviet kepada Ummat Islam di Albania.
Di tahun 1967, Enver Hoxha, pimpinan partai komunias yang berkuasa di Albania kala itu memproklamirkan Albania sebagai Negara Atheis, dan melakukan serangkaian tindakan penutupan, alih fungsi hingga pengancuran masjid masjid di seluruh Albania. Begitu banyak properti ummat Islam yang diambil-alih secara paksa oleh pemerintah dan kemudian dihancurkan dan diganti dengan bangunan lain atau untuk dialih fungsi.
Sebagai contoh adalah Gedung Opera dan Teater Balet Tirana dulunya adalah Masjid Karapici Tirana. Sedangkan Sekolah Constantine Kristoforidhi dulunya adalah Masjid Pasar Cham (market Cham Mosque), Masjid Bashir di ubah menjadi sekolah Sami Frasher, Masjid Haji Jasës di ubah menjadi gedung Rumah sakit Materiniteti Geraldine, Masjid Islam Alla di ubah menjadi sekolah Jeronim Derada, dan masih banyak lagi.
Ketika kebebasan beragama telah kembali di Negara tersebut, tidak mudah untuk mengembalikan lagi masjid masjid tersebut ke fungsi aslinya. Beberapa diantaranya yang masih bertahan dari kehancuran butuh dana tidak sedikit untuk sekedar mengembalikan-nya ke bentuk asli ataupun membangunnya kembali sebagai sebuah masjid yang layak. Kini diKota Tirana tersisa hanya delapan masjid yang masih berdiri setelah Negara itu membebaskan diri dari cengkraman rezim komunis Uni Soviet,
Bantuan Pemerintah Turki
Di tahun 2014 pemerintah Republik Turki selaku kelanjutan dari Dinasti Usmaniyah menggelontrorkan dana bagi upaya restorasi masjid masjid tua peninggalan dinasti Usmaniyah di Albania termasuk proyek restorasi Masjid Et’hem Bey. Upaya tersebut disampaikan oleh wakil perdana Turki Emrullah Isler atas nama Turkish Cooperation and Coordination Agency (TIKA) dalam kunjungannya ke Tirana.
Restorasi terhadap masjid Et’hem Bey memakan waktu selama dua tahun untuk memulihkan kondisinya, mulai dari memperbaiki kerusakan, keretakan hingga pemulihan berbagai ornamen dan ragam hias masjid tersebut, sebagai bagian dari upaya pemulihan kondisi masjid bersejarah tersebut.*** ![]() , Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com. Most Popular
To Top |
Masjid Et’hem Bey Tirana, Albania

By
Posted on
