
Sehabis lebaran kemarin, di awal bulan Agustus, saya bersama Febri Mai Yulis Sandra berkesempatan untuk dapat mengunjungi daerah yang cantik sekali dan terkadang banyak yang tidak menyadari lokasi ini sangat potensial untuk menarik wisatawan datang ke daerah tersebut.
Tidak ada penjelasan yang pasti dari penamaan lokasi ini, yang jelas disini kita akan dimanjakan dengan lukisan landscape deretan pepohonan kelapa dengan latar belakang lautan. Begitu tenangnya. Subhanallah, akan terucap dengan sendirinya dari mulut kita.
Di tempat ini jarang dikunjungi para wisatawan sebab termasuk daerah terlarang hanya muara yang berawa-rawa dan berlumpur. Tak hanya itu lokasinya berada juga di belakang pekarangan rumah penduduk.
Sebenarnya lokasi laguna ini cukup mudah untuk dikunjungi berada di tepian jalan utama Padang Pariaman – Lubuk Basung dengan jarak tempuh sekitar lebih 100 km dari Kota Padang atau sekitar 2-3 jam berkendaraan. Lokasi ini merupakan jalan lintas menuju ke Kabupaten Pasaman Barat atau objek wisata Danau Maninjau dengan kelok 44 nya.
Bagi pencinta fotografi, Muaro Putuih ini menjadi rekomendasi untuk diabadikan oleh kamera kita ini. Apalagi saat matahari mulai ke peraduannya, ajib sekali pemandangannya. Menciptakan lukisan alam yang indah dari kolaborasi keindahan laut, laguna dan nyiur melambai pohon kelapa.


Tulisan telah dipublikasikan di Detik Travel

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.