Sebagai warga kota yang baik, saya hanya ingin mengucapkan selamat Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254! Jadilah “Pontianak Bersahabat” bagi semua orang. Walaupun saya bukan asli orang Pontianak, namun kota ini sudah menjadi satu dengan kehidupan saya saat ini. Memiliki kartu tanda penduduk Kota Pontianak artinya saya menjadi bagian utuh kota khatulistiwa ini
![]() |
| Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254, Menggali Makna “Pontianak Bersahabat” |
Sebagai warga kota ini, kita wajib tahu: perayaan kali ini bukan cuma soal pesta dan karnaval. Ini adalah perwujudan tema besar yang diusung: “Pontianak Bersahabat”.
Di usia yang sudah lebih dari dua abad (tepatnya 254 tahun sejak pendiriannya pada 23 Oktober), Kota Pontianak telah bertransformasi menjadi pusat budaya, kuliner, dan hidden gem di garis Khatulistiwa. Siap-siap, karena kita akan menjelajahi rangkaian acara, filosofi tema, hingga rekomendasi wisata dan kuliner wajib coba di kota ini, semua disajikan dengan gaya santai khas Tukang Jalan Jajan.
Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254 dan Filosofi “Bersahabat”
Setiap tanggal 23 Oktober, Hari Jadi Kota Pontianak selalu menjadi penanda perayaan yang unik. Tahun ini, dengan usia 254 tahun, tema “Pontianak Bersahabat” dipilih dengan makna yang mendalam.
Pontianak, Rumah Nyaman bagi Semua
Tema “Bersahabat” ini adalah sebuah komitmen. Ia menegaskan bahwa Pontianak harus terus menjadi rumah yang nyaman, inklusif, dan toleran bagi semua penduduknya—sebuah miniatur Indonesia di Kalimantan Barat. Logo Hari Jadi ke-254 pun secara visual melambangkan kebersamaan dan persatuan etnis (Melayu, Dayak, Tionghoa, dsb.) yang menjadi fondasi tegaknya kota ini.
Sejarah mencatat, Kota Pontianak didirikan oleh Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, dan semangat kolaborasi sudah ada sejak awal. Semangat itulah yang dirayakan kembali melalui rangkaian acara yang spektakuler.
Rangkaian Pesta Ulang Tahun Paling Meriah
Perayaan Ulang Tahun Kota Pontianak selalu melibatkan partisipasi aktif masyarakat, menghasilkan pesta rakyat yang penuh warna:
Pontianak Berjepin
Merawat Akar Budaya: Ini adalah acara andalan yang menunjukkan kekuatan budaya lokal. Jepin atau Zapin, tarian khas Melayu, dipertunjukkan massal, melibatkan ratusan peserta dari berbagai usia. Ini adalah cara elegan kota ini merawat tradisi di tengah modernitas.
Karnaval Budaya dan Pawai Unik
Potret meriah HUT Pontianak ke-254 paling terlihat dalam karnaval. Warga tumpah ruah ke jalan, menampilkan kostum-kostum kolosal yang menggabungkan unsur Melayu, Dayak, dan kreasi modern. Karnaval ini bukan hanya tontonan, tapi pernyataan kegembiraan dan kebanggaan menjadi bagian dari Kota Khatulistiwa.
Napak Tilas dan Upacara Adat
Momen sakral ini adalah penghormatan kepada pendiri kota. Acara napak tilas berdirinya kota menjadi pengingat sejarah yang khidmat, memperkuat ikatan emosional warga dengan warisan leluhur.
Kegiatan Olahraga dan Pameran
Beragam turnamen olahraga dan pameran budaya/ekonomi kreatif juga mengisi rangkaian acara, menunjukkan sisi dinamis dan sportif dari Pontianak Bersahabat.
Semua rangkaian ini menunjukkan bahwa di usia 254 tahun, Kota Pontianak bukan hanya merayakan masa lalu, tetapi juga merancang masa depan yang lebih bersahabat dan harmonis.
Wisata Hidden Gem dan Tempat Healing di Pontianak
Anda mungkin sudah tahu Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas, tapi percaya deh, Pontianak menyimpan banyak hidden gem yang sempurna buat healing. Ini adalah rekomendasi tempat wisata Pontianak yang jarang diulas mainstream:
Wisata Sejarah dan Budaya
Istana Kadriah / Keraton Pontianak
Kunjungan wajib untuk napak tilas sejarah. Di sini, aura pendirian Kota Pontianak terasa sangat kuat.
Masjid Jami Sultan Syarif Abdurrahman
Masjid bersejarah dengan arsitektur Melayu yang indah, tempat yang sempurna untuk menikmati ketenangan di tepi Kapuas.
Kampung Wisata Beting
Berada di seberang Keraton, kampung ini menawarkan pengalaman otentik kehidupan air. Anda bisa naik perahu Klotok dan melihat wajah asli kehidupan pinggir sungai.
Kampung Caping
Salah satu kampung wisata yang menonjolkan kerajinan tangan dan suasana pedesaan yang menenangkan.
Wisata Alam dan Spot Santai
Hutan Kota Untan / Taman Arboretum Sylva
Ingin healing tanpa keluar kota? Hutan kota ini adalah paru-paru Pontianak. Cocok untuk jalan santai dan menikmati udara segar yang jarang ditemukan di pusat kota.
Aloe Vera Center (Pusat Lidah Buaya)
Pontianak adalah sentra lidah buaya! Di sini Anda bisa melihat budidaya dan pengolahan lidah buaya menjadi berbagai produk unik.
Alun-alun Kapuas (Wajah Baru Pontianak)
Spot paling hits saat ini. Nikmati pemandangan matahari terbenam yang dramatis di atas Sungai Kapuas, sambil menikmati jajanan sore.
Rekomendasi Jalan-Jalan Healing
Sewa perahu Klotok menjelang senja dan susuri Sungai Kapuas. Pengalaman ini adalah salah satu cara terbaik untuk merasakan vibes tenang dan otentik Kota Pontianak.
Surga Rasa: Kuliner Khas Pontianak yang Tak Tertandingi
Ini dia bagian yang paling dinanti oleh para Tukang Jalan Jajan! Kuliner Pontianak adalah perpaduan cita rasa yang luar biasa, bukti nyata dari kebersahabatan antarbudaya.
Jajanan Legendaris yang Wajib Anda Coba
Choipan / Chai Kwe
Inilah signature dish yang harus Anda buru. Kulit tipis lembut, isian bengkoang atau kucai yang gurih, disajikan dengan bawang putih goreng yang renyah dan sambal yang nendang. Rasanya ringan, comforting, dan bikin ketagihan!
Kopi Legendaris Pontianak
Kota Pontianak adalah ibukota ngopi di Kalimantan. Jangan lewatkan Kopi Asiang yang ikonik. Kopi di sini disajikan kental, kuat, dan selalu menjadi media berkumpul.
Pengkang
Makanan khas yang terbuat dari ketan dan ebi yang dibungkus daun pisang, lalu dipanggang. Aroma bakaran daun pisang dan gurihnya ebi adalah kombinasi sempurna. Cari Pengkang Peniti untuk pengalaman otentik.
Bubur Pedas (Bubbor Paddas)
Makanan khas Melayu yang wajib dicoba. Jangan tertipu namanya, rasanya justru gurih kaya rempah dan sayuran. Sangat otentik dan menghangatkan.
Es Krim Angi/Petrus
Es krim homemade legendaris. Yang paling favorit adalah es krim kelapa muda yang disajikan langsung di batok kelapa. Sempurna untuk melawan panasnya Khatulistiwa.
Kwe Tiaw dan Bakmi Kepiting
Representasi kuliner Tionghoa yang kuat di Pontianak. Rasanya kaya, topping-nya melimpah, dan dijamin memuaskan selera.
Kuliner Pontianak adalah cerminan dari semangat “Bersahabat”. Ia adalah perpaduan harmonis rasa Tionghoa, Melayu, dan Dayak yang melebur sempurna—selalu ramai dan enak.
Ulang Tahun ke-254 dan Masa Depan Pontianak
254 tahun adalah perjalanan panjang yang luar biasa. Kota Pontianak bukan hanya bangga dengan Tugu Khatulistiwa-nya, tetapi juga bangga dengan kehangatan warganya.
Melalui perayaan Ulang Tahun Kota Pontianak ke-254 yang meriah ini, kota ini menegaskan posisinya: sebagai kota yang bersahabat, tempat di mana segala jenis budaya, segala jenis rasa, dan segala jenis cerita bisa hidup berdampingan.
Sebagai Tukang Jalan Jajan, saya merasa bangga melihat kota ini terus berkembang, menjaga warisan budaya, dan tentu saja, melestarikan kuliner legendarisnya.
Mari kita jadikan Pontianak terus menjadi rumah yang nyaman, rumah yang kian bersahabat, dan yang paling penting, rumah yang tak pernah kehabisan cerita dan jajanan enak!
Selamat Ulang Tahun ke-254, Pontianak! Teruslah bersahabat dan teruslah menjadi surga kuliner kami!

, Terimakasih telah mengunjungi Ulasani.com, semoga bermanfaat dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Aopok.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com, pasang iklan gratis Iklans.com dan join di komunitas Topoin.com.











